13🌺

1.6K 147 3
                                    

Mereka sampai ditempat tujuan. Setelah Jungkook membayar taksi, dia langsung menarik tangan Lisa untuk masuk ke dalam.

"Tidak usah menarik tanganku!" Ucap Lisa dengan melepaskan tangan Jungkook.

Jungkook hanya tersenyum dan kembali menarik tangan Lisa.

"Lepas! Kau ini kenapa?! Aku bukan anak kecil! Aku tidak akan hilang! Lepas!!!" Ucap Lisa dengan berusaha melepaskan tangan Jungkook. "Lepas Jeon jungkook!!" Lanjutnya yang sudah kesal.

Jungkook melepaskan tangan Lisa, kemudian tertawa. "Aku suka saat kau memanggil namaku." Ucapnya lalu memasuki restoran terlebih dahulu.

Lisa menghembuskan nafasnya kasar. Menatap tajam ke arah Jungkook. Dia berharap tak akan pernah bertemu dengan laki-laki ini lagi. Lalu mengikuti Jungkook masuk ke dalam. "Kalau bukan karna kebodohanku menabrak mobilnya, tak mungkin aku mau menemani orang ini" ucapnya pelan.

Kini mereka sudah duduk berhadapan. Tak lama kemudian ada yang pelayan menghampiri mereka. Jungkook menyodorkan menunya pada Lisa.
"Kau mau makan apa?" Tanyanya.

"Aku tidak ingin makan. Ice lemon tea saja." Jawab Lisa.

"Baiklah, itu saja dua." Ucap Jungkook pada pelayan dan dijawab anggukan oleh pelayan itu.

"Kau tidak makan?" Tanya Lisa.

"Tidak. Karna kau tidak makan." Jawab Jungkook tersenyum lebar.

Lisa mendecak kesal. Dia mengambil ponselnya, kemudian membuka galeri dan melihat sebuah foto.

 Dia mengambil ponselnya, kemudian membuka galeri dan melihat sebuah foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pikirannya tertuju pada Taehyung. Rindu, adalah satu hal yang terlintas dibenaknya sekarang. Dia tersenyum getir.

"Kau kenapa?" Tanya Jungkook yang memperhatikan Lisa.

"Bukan urusanmu." Jawab Lisa ketus.

"Benarkah?" Ucap Jungkook dan merebut ponsel Lisa.

"Kembalikan!!!" Ucap Lisa berusaha mengambil ponselnya lagi.

"Oh, jadi ini kekasihmu itu?" Tanya Jungkook dengan membalikan layar ponsel itu ke arah Lisa. "Sepertinya masih kalah dengan ketampananku." Lanjutnya.

"Ya, dia kekasihku! Masa bodoh dengan ketampanan! Setidaknya dia tak menyebalkan sepertimu." Jawab Lisa dan merebut lagi ponsel miliknya.

Tak lama kemudian minuman yang mereka pesan datang. Lisa langsung mengambilnya dan meminumnya. Rasanya dia butuh sesuatu yang segar untuk menghadapi orang ini.

"Lisa?" Ucap Jungkook.

"Apa?!" Jawab Lisa dengan tatapan tajam.

Jungkook terkekeh. "Ku antar kau pulang ya." Ucapnya.

"Tak usah aku bawa mobil!"

"Mobil?"

"Maksudku taksi."

"Baiklah kita akan menaiki taksi."

"Kita?"

"Ya, kau dan aku."

"Tidak! Hanya aku."

"Tidak, aku ingin mengantarmu."

"Tidak usah."

"Akhirnya kau setuju."

"Kau!!!!" Ucap Lisa dengan kesal. Lalu memalingkan wajahnya ke samping. Berdebat dengan orang seperti ini tidak akan berhasil. Sungguh, hari ini sangat sial untuknya.

"Lisa?!" Ucap seseorang mendekati mejanya.

"Jennie?! Kemarilah!" Ucap Lisa yang melihat ke arah orang yang memanggilnya.

"Kenapa kau disini? Bukannya tadi kau bilang dijalan pulang?! Ini masih di Seoul Lisa!" Jennie menghentikan ucapannya sebentar, tatapannya menuju pada Jungkook. "Dan kau kenapa bersama pria lain? Baru saja Taehyung pergi kau sudah mencari yang baru." Lanjutnya.

Lisa menghembuskan nafasnya kasar.
"Jen duduk." Ucapnya.

Lantas Jennie mendudukan dirinya.

"Tadi sepulang aku mengantar Taehyung, aku mengalami sedikit kecelakaan. Mobilku menabrak mobilnya. Aku sudah bilang akan bertanggung jawab. Tapi dia bilang tidak usah. Aku pikir kata 'tidak usah' berarti tak harus menemani orang ini disini." Jelas Lisa dengan melirik tajam ke arah Jungkook.

Jennie mengangguk, "Tapi tadi aku tidak melihat mobilmu didepan?" Ucapnya.

"Mobilnya sedang aku perbaiki." Ucap Jungkook tiba-tiba.

Jennie melihat Jungkook kemudian menatap Lisa. Seolah bertanya dia siapa. Dan Lisa menggeleng. Karna diapun tidak tau laki-laki ini siapa.

"Kau mau apa kesini?" Tanya Lisa.

"Tadinya aku akan makan siang bersama Yoongi oppa disini. Tapi tidak jadi. Kita pulang yuk." Jawab Jennie.

"Yuk." Ucap Lisa dan berdiri. Sahabatnya ini benar-benar paham apa yang dia inginkan.

"Hei, kau. Kita belum selesai." Ucap Jungkook dan menatap tajam pada Lisa.

"Apalagi?" Tanya Lisa.

"Aku yang akan mengantarmu pulang." Jawab Jungkook.

"Tidak usah. Aku akan pulang dengan Jennie saja." Ucap Lisa dengan menarik tangan Jennie.

"Tidak bisa. Kau kesini denganku dan pulang harus denganku." Ucap Jungkook sambil berdiri, menyimpan beberapa lembar uang dimejanya dan menarik tangan Lisa.

"Lepas!!!" Ucap Lisa dengan berusaha menarik tangannya itu. Tapi bukannya dilepaskan, tangan laki-laki itu malah makin erat. Lisa meringis.

"Hei kau! Jangan seenaknya pada temanku!" Ucap Jennie pada Jungkook.

Jungkook menatap Jennie sebentar lalu menarik tangan Lisa untuk mengikutinya keluar. Lisa masih menatap Jennie meminta bantuan.

"Kau! Lepaskan tangan temanku!" Ucap Jennie berteriak. Sontak seluruh pasang mata yang ada direstoran itu menatap mereka.

Jungkook mengehela nafas, "Dia istriku. Aku berhak membawanya pulang." Teriak Jungkook. Lisa membelalakan matanya.

"Istri?!! Apa maksudmu Jeon Jungkook! Lepaskan aku!" Ucap Lisa dengan nada tinggi dan memukul-mukul lengan Jungkook.

"Sayang, kau ini kenapa? Jangan keras kepala begitu. Ayo pulang." Ucap Jungkook dan membuat seluruh pasang mata itu kembali pada aktifitasnya.

Jungkook tersenyum licik. Kemudian menarik Lisa keluar dari restoran itu.

"Jeon Jungkook, tolong lepaskan. Aku akan pulang dengan Jennie saja." Ucap Lisa dengan nada lembut. Dia sangat memohon sekarang.

Seketika Jungkook melepaskan pegangannya pada tangan Lisa kemudian menatap gadis itu dengan senyumannya. "Nah kan kalau bicaranya lembut enak didengar." Ucapnya.

Lisa mengerutkan keningnya lagi. Sungguh, dia benar-benar tak mengerti dengan laki-laki ini.

"Kalau begitu hati-hati ya. Semoga kita bertemu lagi." Ucap Jungkook pada Lisa, dan membuat gadis itu terdiam.

Sementara itu Jennie keluar dari restoran dan langsung menghampiri mereka.

"Dan kau, tolong jaga dia." Ucap Jungkook pada Jennie.

Jennie menyernyitkan keningnya. Kemudian menatap Lisa seolah menanyakan ada apa. Dan Lisa hanya mengendikan bahunya.

"O...oh ya baiklah." Ucap Jennie sedikit meringis karna kelakuan absurd pria itu.

Jungkook langsung pergi meninggalkan mereka. Jennie mendekati Lisa dan menatap gadis itu. Kini mereka berdua saling menatap bingung.

Wait For Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang