18🌺

1.3K 125 3
                                    

"Ayo cepat masakan sesuatu untukku!" Ucap Jungkook setelah sampai dirumah Lisa.

"Aku tidak bisa memasak!" Ucap Lisa.

"Buatkan aku telur mata sapi saja." Ucap Jungkook.

"Dengar, selama aku hidup aku belum pernah memasak apapun. Jadi lebih baik kau pergi dari rumahku dan makan saja direstoran!" Ucap Lisa dengan nada kesal.

Jungkook menggeleng. "Ayo, cobalah dulu." Ucapnya sedikit memaksa.

"Didapur ada pembantuku. Jika kau ingin makan, minta saja dia buatkan sesuatu untukmu." Ucap Lisa sambil mendudukan dirinya disofa.

"Aku hanya ingin dibuatkan masakan olehmu." Ucap Jungkook yang masih memaksa.

"Tidak mau."

"Ayolah."

"Tidak!"

"Lisa."

"Tidak mau!"

"Kau harus belajar memasak dari sekarang Lisa!"

"Tidak Jeon Jungkook."

"Lalisa! Cepat!"

"Tidak!!!!!!!"

Jungkook mengeraskan rahangnya. Ternyata gadis ini keras kepala juga. Dia berdiri dan berjalan mencari dapur.

"Cukup lengkap." Ucap Jungkook setelah membuka kulkas yang berada di ruang makan.

Jungkook mengambil beberapa macam bahan untuk membuat sup ayam.

Dia mencari afron supaya bajunya tidak kotor, dan akhirnya dia menemukan benda itu kemudian memakainya.

Dia mulai mencuci, mengupas dan memotong beberapa sayuran. Tak lupa sebelum itu dia juga merebus ayamnya supaya nanti matang.

Lisa cukup penasaran dengan apa yang Jungkook lakukan didapur. Perlahan dia mengintip.

Lelaki itu benar-benar pandai memasak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki itu benar-benar pandai memasak.

"Jangan mengintip seperti itu." Ucap Jungkook mengagetkan Lisa.

"Aku tidak mengintip! Aku hanya ingin minum." Elak Lisa.

Jungkook tersenyum dan menggeleng. Perlahan aroma masakan Jungkook mulai tercium dan membuat perut Lisa berbunyi. Dan sialnya keadaan sedang sunyi.

Jungkook tertawa, "Tunggulah, sebentar lagi masakanku matang." Ucapnya.

Lisa merasa malu setengah mati. Dia kesal dengan perutnya yang tidak bisa diajak kerja sama. "Aku tidak ingin memakan masakanmu. Pasti rasanya tidak enak! Aku akan makan yang lain saja." Ucapnya dan berlalu meninggalkan Jungkook.

Lisa menuju meja makan berharap ada beberapa helai roti untuk mengganjal perutnya. Tapi ternyata tidak ada. Mungkin pembantunya itu sedang berbelanja karna beberapa bahan makanan sudah habis, makanya dia tidak ada dirumah. Sial, gumamnya. Dia berjalan menuju ruang tengah, lalu menyalakan televisi. Kebetulan acara kartun favoritnya sedang tayang. Sekejap dia melupakan rasa laparnya.

"Cobalah." Ucap Jungkook membawa dua mangkuk sup dan menyodorkan satu pada Lisa, kemudian mendudukan dirinya disamping gadis itu.

Rasa lapar itu mulai menyerang Lisa lagi. Tapi dia tahan. Alasannya satu, gengsi.
"Aku tidak lapar." Ucapnya namun seketika perutnya berbunyi.

"Aku tau kau lapar." Ucap Jungkook dengan tawanya.

"Tidak!" Ucap Lisa ketus.

"Yakin?" Ucap Jungkook dengan memasukan satu suapan ke mulutnya.

"Ya aku yakin!" Ucap Lisa.

Jungkook mulai memakan, dan sesekali melihat Lisa. Sepertinya gadis itu benar-benar mempertahankan harga dirinya.

Lisa beberapa kali menelan ludah. Rasanya dia ingin makan, tapi gengi itu terlalu kuat. Namun akhirnya dia tidak bisa menahannya lagi dan mengambil mangkuk itu. Dia tak peduli akan ditertawakan oleh laki-laki disampingnya nanti. Yang penting sekarang perutnya terisi. Lisa mencicipi kuahnya dan enak! Mata gadis itu terbelalak ketika memasukan satu suapan sup ke mulutnya.

"Masakanku enak bukan?" Ucap Jungkook yang sedari tadi melihat Lisa.

"Biasa saja." Jawab Lisa bohong.

"Hati-hati. Aku sudah menambahkan sesuatu." Ucap Jungkook. Lisa menoleh pada Jungkook.

"Bubuk cinta." Ucap Jungkook dengan tawanya.

Lisa mengalihkan pandangannya pada televisi lagi. Dan tak terasa supnya sudah mulai habis. Sedangkan dia masih lapar.

"Ehem, apa kau membuat sup ini banyak?" Tanya Lisa yang terlihat malu tapi mau.

Jungkook berusaha menahan tawanya. "Iya." Jawabnya.

Tanpa berlama-lama lagi Lisa berjalan menuju dapur dan merefill mangkuknya itu. Kemudian duduk diruang makan. Sup buatan Jungkook memang sangat enak. Hampir 5 kali Lisa merefill mangkuknya itu. Ya, 5 kali karna hanya sup saja tidak dengan nasi. Setelah kenyang Lisa bangkit dan menaruh mangkuknya ditempat cuci piring. Dia berjalan menuju ruang tengah lagi.

"Kau jangan senang dulu. Aku hanya lapar, jadi mau tidak mau aku harus memakan lagi sup buatanmu daripada terkena magh." Ucap Lisa pada Jungkook yang sedari tadi sudah melihatnya dengan tatapan penuh kemenangan.

"Ah begitu." Ucap Jungkook.

"Pulang sana." Ucap Lisa pada Jungkook.

"Ya, sebentar lagi aku akan pulang." Ucap Jungkook.

"Baguslah. Cepat sana pergi." Ucap Lisa dan mendudukan dirinya berjauhan dengan Jungkook.

"Baiklah, aku pergi dulu. Besok jangan sampai terlambat. Sampai bertemu besok" Ucap Jungkook dan keluar dari rumah Lisa.

Lisa menatap punggung laki-laki itu. Akhirnya sekarang dia bebas. Namun, seketika dia teringat kalau Jungkook kemari dengannya. Dia bangkit dan mengintip Jungkook dari jendela. Ternyata Jungkook sudah menaiki mobil mewah. Mungkin dia dijemput sopirnya, gumam Lisa.

Wait For Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang