37🌺

1.1K 105 1
                                    

Seminggu kemudian Lisa diberitau lagi oleh Jungkook kalau pria itu mendapat informasi tentang Taehyung yang menghilang ketika terjadi pengeboman dimalam hari. Gadis itu syok dan menangis sejadinya.

"Lisa." Ucap Jungkook mengelus kepala gadis yang saat ini sedang memeluknya.
"Maaf aku memberitaumu kabar seperti ini." Lanjutnya.

"Hal yang selama ini aku takutnya sekarang benar-benar terjadi, Jeon." Ucap Lisa terisak.

"Kau harus sabar dan terus berdoa agar Taehyung dapat ditemukan."

"Aku takut, Jeon. Aku takut."

"Hei, ada aku disini." Ucap Jungkook yang masih berusah menenangkan Lisa.
"Mereka disana juga sedang berusaha mencari Taehyung." Lanjutnya.

"Jika dia ditemukan meninggal?" Tanya Lisa mendongkakkan kepalanya menatap Jungkook.

"Aku yakin Taehyung akan bertahan untukmu." Ucap Jungkook mengecup kening gadis itu.

Tangisan Lisa semakin menjadi. Saat ini dipikirannya hanya ada tentang Taehyung yang tak akan selamat.

"Tak bisakah kita membantu mencari Taehyung kesana?" Ucap Lisa dengan suara yang mulai terdengar parau.

"Maaf, masih tidak bisa. Bahkan pasukan militer kita akan segera dipulangkan." Ucap Jungkook dengan berat hati.

"Dipulangkan?" Tanya Lisa menatap Jungkook seolah meminta penjelasan.

"Iya, sisa dari mereka akan dipulangkan karna sudah banyak yang menjadi korban." Jawab Jungkook.

"Lalu Taehyung?!"

"Mereka sedang berusaha mencarinya, Lisa."

"Jika dia belum temukan hingga saat penjemputan itu tiba?!"

"Entahlah aku tidak tau."

Lisa kembali menangis. Bahkan sekarang tangisannya samar terdengar sampai diluar ruangan Jungkook.

Jennie yang kebetulan melewati ruangan itu terkejut. Dia segera membuka pintu ruangan itu paksa.

"Jungkook! Apa yang kau lakukan pada sahabatku?!" Ucap Jennie merebut Lisa dari pelukan Jungkook.

"Taehyung." Lirih Lisa yang kini berada dipelukan Jennie.

"Kenapa? Taehyung kenapa?!" Tanya Jennie bingung.

"Taehyung menghilang." Jawab Jungkook pelan.

Jennie membelalakan matanya. Namun sedetik kemudian dia mempererat pelukannya pada Lisa.
"Lisa, kau harus kuat."

"Aku takut dia tidak ditemukan." Lirih Lisa yang hampir tak terdengar jelas karna isakannya.

Jennie mengusap kepala gadis itu dan ikut menangis. Dia bisa merasakan kehancuran pada hati Lisa.

"Taehyung pernah berjanji akan kembali dan menikahiku." Ucap Lisa, seolah bayangan dirinya dan Taehyung sedang berputar diotaknya.

"Dia bilang, 'aku akan menikahimu jika aku kembali nanti'."

"Tapi ternyata dia menghilang."

"Sekarang aku harus bagaimana?"

"Aku harus tetap menunggu Taehyung?"

"Dan berharap kalau Taehyung masih hidup?"

"Hidupku kacau."

"Tak ada lagi semangat didalam hatiku."

"Rasanya aku ingin mati saja." Ucap Lisa terisak kemudian terkekeh.

"Lalisa! Sadarlah! Jangan karna Taehyung hidupmu menjadi sia-sia!" Bentak Jennie.
"Masih banyak yang bisa menggantikan sosok Taehyung!"
"Dan soal menunggu atau tidak tanyakan saja pada hatimu."

Lisa kembali menangis keras. Kini tubuhnya seolah sudah kehilangan kekuatan, sehingga membuatnya meluruh ke lantai. Jennie yang memeluk Lisa hampir terjatuh karna menahan tubuh gadis itu.

"Hatiku mati rasa, Jennie." Ucap Lisa.

"Kenapa berbicara seperti itu?" Tanya Jennie yang mengelus kepala Lisa.

"Karna hatiku terbawa mati bersama hilangnya Taehyung."

Jungkook yang sedari tadi mendengar ucapan Lisa berusaha menahan hatinya yang menjerit sakit. Bagaimana tidak? Katanya Hati gadis itu ikut mati bersama hilangnya Taehyung.

Dan sekarang, apa yang harus dia lakukan? Terus berada disisi Lisa dengan kenyataan kalau gadis itu tak akan membalas cintanya, atau pergi mencari wanita lain untuk pelampiasan?

Tentu sangat TIDAK untuk pilihan kedua! Hatinya berkata kalau dia harus tetap berada disamping Lisa. Bukankah rasa cinta itu akan muncul ketika sering bersama?! Dan juga ini kesempatan yang bagus untuk Jungkook menggeser posisi Taehyung dihati Lisa. Memang terdengar sedikit jahat, tapi itulah yang sekarang ada dipikiran Jungkook.

Wait For Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang