36🌺

1.2K 109 4
                                    

"Lisa, benar ini masakanmu?" Ucap Sandara yang merasa aneh karna makanan yang dikunyahnya terasa sangat enak.

"Iyalah." Ucap Lisa berbangga diri dan berharap Jungkook tak segera muncul di ruang makan karna pria itu sedang membersihkan dapur.

"Aku pikir rasanya akan kacau." Ucap Jennie.

Namun tak lama kemudian Jungkook memunculkan dirinya diruang makan. Dia berdiri dibelakang Lisa.

"Pantas saja." Ucap Sandara yang melihat Jungkook tersenyum padanya dan Jennie.

"Apa?" Tanya Lisa menyernyitkan keningnya.

"Rupanya ada real chef yang membantumu." Ucap Sandara seolah menunjuk Jungkook menggunakan matanya.

Lisa membalikan tubuhnya.
"Aishh kenapa kau muncul sekarang?!" Ucapnya berdiri dan memukul-mukul lengan Jungkook.

"Apa? Kenapa?" Tanya Jungkook bingung.

"Lisa sedang membanggakan masakanmu." Ucap Jennie dan tersenyum smirk membuat gadis itu berhenti memukuli Jungkook.

"Benarkah?!" Ucap Jungkook menyenggol-nyenggol lengan lisa.

Lisa menyilangkan kedua tangannya didada. Pandangannya menatap Jennie kesal.
"Seharusnya kau tidak berucap seperti itu Jennie. Lihat? Sekarang dia merasa terbang."

Jennie, Jungkook dan Sandara terkekeh mendengar ucapan Lisa.

•••

"Appa pulang!" Teriak Jiyong dari ruang tamu menuju ruang tengah.
"Aish mereka ini kemana." Gerutunya karna diruangan itu tak ada siapapun.

Kemudian suara hatinya berkata agar dia melangkahkan kaki menuju ruang makan. Ah da benar!
"Ternyata kalian disini." Ucapnya.

"Oh kau sudah pulang." Ucap Sandara bangkit dari duduknya dan menghampiri Jiyong lalu mengambil alih jas yang dipegangnya.
"Makanlah dulu. Jungkook yang memasak." Lanjutnya.

"Woah, kebetulan sekali aku belum makan." Ucap Jiyong yang langsung mendudukan diri dikursi dan memakan nasi goreng yang berada dipiring Sandara.

"Itu milikku." Ucap Sandara yang melihat suaminya dengan lahap memakan nasi goreng dipiring miliknya.

"Kita sepiring berdua saja." Ucap Jiyong menarik tangan Sandara untuk duduk disebelahnya, kemudian dia menyuapkan sesendok nasi goreng pada Sandara. Tak sengaja mereka saling bertatapan, dan akhirnya mereka tersenyum. Ahh begitu romantis.

Lisa yang melihat kelakuan orang tuanya itu menjadi geli sendiri. "Appa, Eomma kami disini."

Jiyong dan Sandara menoleh.

"Biar saja." Ucap Jiyong mendelik pada Lisa.

"Kau juga mau aku suapi Lisa?" Tanya Jungkook tersenyum lebar.

Lisa menoleh pada Jungkook dan menatapnya tajam, kemudian mencubit lengan Jungkook.

"Aww sakit Lalisa." Ucap Jungkook meringis dan mengusap lengannya.

"Rasakan!" Ucap Lisa.

Sandara, Jiyong dan Jennie hanya terkekeh melihat interaksi dua insan dihadapannya.

Yah, walaupun sejenak, akhirnya Lisa bisa melupakan Taehyung karna kebersamaannya dengan orang-orang yang menyayanginya.

Kini mereka semua sudah berada diruang tengah. Ruangan terfavorit keluarga Lisa.

Jennie dan Jungkook sedang bermain game bersama. Sandara dan Jiyong asik menonton drama ditelevisi. Yah, sepertinya mereka melupakan Lisa yang duduk diantara mereka.

"Abaikan saja, okay?! Anggap aku tidak disini." Ucap Lisa mengeluarkan ponsel lalu memainkannya.

Sontak mereka berempat menghentikan aktifitasnya dan menoleh pada Lisa. Kecuali Jennie dan Jungkook yang kembali menoleh pada ponselnya.

"Kenapa?" Tanya Jiyong.

"Kalian sibuk dengan dunia kalian masing-masing!" Jawab Lisa kesal dan menyimpan ponselnya dengan kasar dimeja.

Hal itu membuat Jennie dan Jungkook mematikan layar ponselnya dan mendekati Lisa.

"Lisa, apa kau marah?" Tanya Jennie.

"Seperti yang kau lihat." Jawab Lisa acuh.

Jennie menarik nafasnya hendak berbicara namun Lisa memotongnya.

"Sudahlah aku tau kau akan membujukku." Ucapnya pada Jennie.

"Eomma, Appa aku sudah mendapat informasi tentang Taehyung." Lanjutnya.

"Informasi apa?!" Tanya Sandara penasaran.

"Disana sedang terjadi peperangan." Jawab Lisa.

Sandara dan Jiyong membelalakan matanya lalu saling bertatapan.

"Dari mana kau tau?" Tanya Jiyong.

"Dari dia." Ucap Lisa menunjuk Jungkook.

Semua pasang mata diruangan itu menatap Jungkook seolah meminta penjelasan.

"Ya, paman bibi. Aku mendapat informasi itu dari kepala militernya sendiri." Ucap Jungkook.

"Lalu, apa Tae baik-baik saja?" Tanya Sandara.

"Mereka bilang Taehyung selamat, hanya sedikit terluka." Jawab Jungkook.

Sandara mengangguk. Sedangkan Jiyong kembali menonton drama ditelevisi. Ayah Lisa itu seolah tak peduli lagi dengan hal-hal yang menyangkut soal Taehyung, kekasih anaknya.

Wait For Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang