"Aku ingin dia menjadi asistenku besok." Ucap Jungkook pada Jisoo dengan memperlihatkan foto Lisa.
Jisoo menyernyitkan keningnya. "Apa kau mengenalnya?" Tanyanya.
"Tidak, aku hanya tertarik padanya." Jawab Jungkook.
"Baiklah, akan ku atur." Ucap Jisoo berdiri kemudian keluar dari ruangan Jungkook.
Jungkook berdiri dan berjalan mendekat pada jendela menatap keluar. "Kau akan menjadi milikku, Lalisa." ucap Jungkook.
Jungkook keluar dari ruangannya dan bermaksud akan menemui Lisa dirumahnya.
Ketika berjalan dilorong, Jungkook terkejut mendapati Mingyu sedang memperhatikan Lisa.
"Apa yang kau lakukan disini Dokter Mingyu? Apa kau tidak memeriksa pasienmu?" Ucap Jungkook mengagetkan laki-laki itu.
"Tidak, aku sedang istirahat." Jawab mingyu santai.
"Apa kau mengenal gadis itu?" Tanya Jungkook.
"Maksudmu dia?" Tanya balik Mingyu pada Jungkook dan menunjuk Lisa.
"Ya." Jawab Jungkook.
"Dia adik kelasku." Jelas Mingyu dan berjalan meninggalkan Jungkook.
Jungkook melihat mingyu sebentar lalu berjalan menuju Lisa.
"Kau masih disini?" Tanya Jungkook.
Seketika Lisa, Jennie dan Rose terkejut. Terutama Lisa yang berhenti tertawa, karna Jungkook langsung berdiri didepannya.
Lisa tak menjawab. Malah mempercepat langkahnya menuju parkiran meninggalkan Jennie dan Rose. Sungguh dia tak ingin harinya menjadi rusak karna berhadapan dengan orang ini.
"Lalisa." Ucap Jungkook dengan mengimbangi langkah gadis itu.
Lisa menghembuskan nafasnya kasar. "Apa?!" Jawabnya.
"Tidak. Aku hanya ingin mampir ke rumahmu." Ucap Jungkook.
"Hari ini aku tidak ada dirumah." Ucap Lisa tanpa memperhatikan lawan bicaranya ini.
Jungkook terkekeh, "Tapi kau ada disini." Lanjutnya.
"Tak bisakah kau tidak menggangguku hari ini?" Ucap Lisa.
"Tidak." Jawab Jungkook.
Lisa memejamkan matanya dan menghirup nafas dalam-dalam. Abaikan dia Lisa, gumamnya dalam hati. Akhirnya dia sampai diparkiran, dan masuk ke dalam mobilnya.
"Jalan." Ucap Jungkook yang duduk disebelah Lisa.
"Kau! Keluar dari mobilku sekarang!!" Bentak Lisa.
"Tidak mau." Ucap Jungkook dengan memasangkan safetybelt. "Ayo jalan aku sudah siap." Lanjutnya tersenyum lebar.
"Baik kalau kau tak ingin keluar, aku yang akan keluar!" Ucap Lisa yang hendak membuka pintu mobilnya.
"Nona, mulai sekarang biasakanlah dirimu dengan keberadaanku." Ucap Jungkook menahan tangan Lisa.
"Sebenarnya apa maumu, Jeon Jungkook?" Tanya Lisa yang sudah mulai kesal.
"Dirimu." Jawab Jungkook dengan seringainya. "Hari ini kau akan kemana? Aku ikut. Aku tak ingin kau diganggu oleh orang lain. Hanya aku yang boleh membuatmu kesal." Lanjutnya.
Lisa menghembuskan nafasnya kasar dan mengambil ponselnya lalu menghubungi Jennie.
"Jennie, hari ini kita tidak jadi ke cafe. Aku akan pulang saja." Ucap Lisa.
"Kenapa?" Tanya Jennie disebrang sana.
"Dia mengikutiku." Ucap Lisa dengan melirik tajam ke arah Jungkook.
"Benarkah?!"
"Iya—"
"Kau tidak usah mencemaskan temanmu. Aku tidak akan macam-macam padanya. Kalian pergilah jangan ikuti kami." Ucap Jungkook yang merampas paksa ponsel Lisa lalu mematikan telponnya.
"Kau!!!" Ucap Lisa dengan mengambil ponselnya lagi.
"Biar aku saja yang menyetir." Ucap Jungkook.
"Tidak! Kau diam saja disitu!" Ucap Lisa dengan nada tinggi.
Lisa mulai menghidupkan mesin mobilnya dan melaju keluar dari rumah sakit ini.
"Aku lapar. Kita ke restoran dulu." Ucap Jungkook dan menatap Lisa.
"Tahan saja laparmu. Aku sedang tidak mood menemanimu kemanapun." Ucap Lisa dengan nada kesal.
"Baiklah, kalau begitu nanti dirumah kau harus masakan sesuatu untukku!" Ucap Jungkook semangat.
"Aku bukan pembantumu." Ucap Lisa.
"Tapi nanti kau yang akan mengurusku."
"Aku bukan pengasuhmu."
"Tapi kau akan menjadi istriku."
"Jangan bermimpi Jeon Jungkook."
"Bermimpilah supaya hidupmu berwarna."
"Terserah!" Ucap Lisa dengan sedikit bentakan. Sungguh laki-laki ini sudah menghancurkan hari bahagianya.
Sedangkan Jungkook tersenyum penuh kemenangan karna berhasil membuat gadis disampingnya itu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wait For Me [COMPLETE]
RandomLalisa Manoban dan Kim Taehyung terpaksa berpisah karna suatu tugas. Lalisa dengan setia menunggu Kim Taehyung, hingga takdir merubah segalanya. "Akankah kita bersama kembali?" Insprirasi : Pasukan Garuda : I Leave my heart in Lebanon. ⚠Attention⚠ *...