39🌺

1.2K 110 0
                                    

Lisa menangis sejadinya setelah melihat video itu. Dia sangat merindukan suara dan wujud orang yang ada didalam video tersebut.
"Taehyung." Lirihnya.

"Ini hadiah yang dimaksud Taehyung, nona." Ucap Namjoon menyodorkan sebuah kotak.

Lisa mengambil kotak itu lalu membukanya. Isinya adalah sebuah kalung dan kertas memo yang berisi :

Lalisa Kim,
Aku harap kau suka dengan hadiah yang aku berikan. Pakailah ini setiap hari. Jangan sampai hilang atau aku akan memarahimu dan memusuhimu!
Jaga dirimu baik-baik, juga kesehatanmu, Aku menyayangimu. Kau tau? Aku sedikit mempunyai firasat buruk hari ini :(
Tapi semoga kita dapat bertemu kembali
Your husband,
Kim Taehyung.

"Kapan Taehyung membuat surat ini?" Tanya Lisa pada Namjoon disela isakan tangis pilunya.

"Tepat dihari dia hilang." Jawab Namjoon.

Hati Lisa seakan diremuk secara paksa. Ternyata Taehyung sudah mempunyai firasat tentang dirinya sendiri.

•••

"Lisa." Ucap Jungkook.

Setelah berpisah dengan Namjoon, mereka berdua memutuskan untuk pulang ke rumah Lisa. Diperjalanan pulang, Lisa tak henti menonton video yang sudah dikirimkan Namjoon padanya. Dia juga masih menangis dan membuat hidung, mata serta bibirnya memerah.

Lisa menoleh sebentar pada Jungkook, kemudian fokus lagi pada video Taehyung. Hanya itu cara yang bisa dia lalukan untuk melepas kerinduan pada kekasihnya yang entah dimana itu.

"Apa kita harus ke rumah Taehyung dulu?" Tanya Jungkook.

"Ya, kita kesana dulu." Jawab Lisa dengan suara serak.

Jungkook menatap Lisa sebentar, lalu kembali fokus menyetir. Sungguh hatinya tidak tega melihat gadis ini menangis. Tapi dia bisa apa? Jawabannya adalah tidak ada.

Setelah menempuh 4jam perjalanan Seoul-Busan, mereka sampai dirumah Taehyung yang tentu saja atas pengarahan Lisa. Penjaga rumah Taehyung dengan sigap membuka gerbang ketika melihat Lisa yang berada didalam mobil.

Setelah memarkirkan mobil itu dihalaman rumah Taehyung, Lisa langsung keluar dari mobil dan berlari kemudian menekan bel rumah itu beberapa kali.

Hingga tak lama kemudian seorang pelayan membuka pintu. Dia tampak sedikit terkejut melihat Lisa datang dengan seorang laki-laki asing.

"Apakah paman dan bibi ada?" Tanya Lisa.

"Ahh ada. Mari masuk dulu nona." Ucap pelayan itu ramah.

Pelayan itu mempersilahkan Lisa untuk masuk lalu diikuti Jungkook dibelakangnya, kemudian mereka berdua mendudukan diri disofa ruang tamu. Setelahnya, pelayan itu pamit untuk memberitau Yoona.

"Ada apa nak?" Tanya Yoona yang sedikit berlari ke arahnya. Wajahnya sangat menyiratkan kehawatiran juga harapan atas datangnya Lisa.

Lisa dapat melihat keadaan Yoona yang tak jauh berbeda dengannya. Mata wanita paruh baya itu sedikit bengkak. Dia tebak pasti karna setiap malam menangisi Taehyung. Tubuh Yoona juga terlihat sedikit kurus ditambah lagi dengan wajah yang tak secerah sebelum Taehyung pergi.

Lisa menghela nafasnya sebelum berbicara.
"Apa bibi sudah mendapat kabar tentang Taehyung?"

Yoona menggeleng.
"Kabar apa?"

Lisa menundukan kepalanya sebentar lalu menatap Yoona lagi.
"Taehyung menghilang." Ucapnya dan mengusap air mata yang jatuh lagi melewati pipinya.

"Hi- hilang?" Gumam Yoona yang setelahnya menangis. Bukannya dia tidak mencari tau tentang keadaan Taehyung, tapi berulang kali dia dan sang suami mencoba menanyakannya pada kantor pusat, hasilnya selalu nihil. Mereka tidak mendapat informasi apapun selain keadaan negara berkonflik yang kacau.

"Benarkah?!" Ucap Siwon yang juga mendengar ucapan Lisa.

Lisa menatap pada Siwon kemudian mengangguk.
"Dan kabar buruknya adalah-- sampai saat ini Taehyung belum ditemukan."

"Apakah mereka sudah mencari Taehyung?" Tanya Yoona disela isakan tangisnya.

Lisa menatap Yoona lagi dan mengangguk.
"Sudah. Bahkan mereka sudah berusaha mencari Taehyung selama satu bulan."

Yoona menangis sejadinya. Dia hampir tak sadarkan diri dan hampir terjatuh jika saja Siwon tidak sigap menahannya.

Lisa menghampiri Yoona dan memeluknya.
"Maafkan aku, paman, bibi, aku harus memberitau kalian karna ini keinginan Taehyung."

"Tak apa nak." Jawab Siwon.
"Terimakasih sudah memberitau kami." Lanjutnya.

Lisa mengangguk dan mengeratkan pelukannya pada Yoona. Dia seakan meminta Yoona untuk berbagi beban dengannya karna mereka kehilangan orang yang sama.

Wait For Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang