|27| ini gila!

230 21 0
                                    

"Kisa?"

Merasa terpanggil, Kisa berbalik menatap lelaki yang kini menatapnya sembari tersenyum lebar.

"Bang Ken? Kok Kisa baru pertama kalinya sih liat Abang?" Tanya Kisa pada Kenzo saat Kisa dan Delan melewati kelas XII IPS 2, kelas Ethan.

Delan memandang Kenzo dengan datar, tangannya masih digandeng oleh gadis bermulut mercon yang seenaknya berhenti ditengah perjalanan saat menuju kelas mereka.

"Padahal gue sering ke kantin," jawabnya sembari tersenyum kecut saat melihat tangan Kisa dan Delan yang saling bertautan.

"Lepas!" Sentak Delan membuat Kisa semakin mengeratkan tautan jemari mereka.

"Bentar aja, mas ganteng!"

"Gue mau balik ke kelas."

"Oke. Kenalan dulu tapi! Bang Ken kenalin, ini Mas ganteng calon pacar Kisa hehe, Mas ganteng, ini Bang Kenzo, temannya Bang Ethan." Ucap Kisa memperkenalkan diri membuat kedua lelaki itu terpaksa bersalaman.

Senyum Kenzo luntur saat Kisa memperkenalkan lelaki didepannya dengan kata 'calon pacar'.

"Delan."

"Kenzo."

Secepat kilat mereka melepas jabatan tangannya.

"Oke. Bang Ken, Kisa ke kelas dulu ya. Bye!" Pamitnya pada Kenzo yang hanya dibalas oleh anggukan lelaki itu.

Kenzo tersenyum kemudian menyadari satu hal. 

Baru calon pacarnya kan? Tunggu saja, dia yang akan meraih gelar 'pacar' Kisa.

×××

"Pelan-pelan mas ganteng!" Kisa berujar saat Delan dengan langkah seribunya, padahal tangan mereka saling bertaut.

"Brisik!" Sentaknya membuat Kisa kicep. Dia menutup mulut rapat-rapat sampai akhirnya mereka tiba kelas tepat dibangku mereka.

"Duduk! Gak usah banyak tingkah!" Ucapnya tegas membuat Kisa mendengus.

Mas ganteng-nya kenapa sih? Marah-marah tidak jelas lagi!

Aneh!

Delan menghela napas, ikut mendudukkan diri disebelah Kisa. Ada apa sih dengan dirinya? Panas mendera saat melihat Kisa bersama lelaki yang diketahui teman abangnya itu.

Harusnya Delan tidak boleh begini.

Delan berusaha menampik perasaan bodoh yang semakin hari semakin menggerogotinya.

Ini gila!

Sudah empat bulan lamanya mereka menjalani hari bersama-sama selama disekolah, tapi dengan kurang ajarnya gadis itu telah memporak-porandakan emosinya.

Dia tidak ingin ada hubungan apa-apa dengan gadis bermulut mercon itu? Tunggu dulu, tadi apa? Hubungan? Delan merasa dirinya memang benar-benar gila!

Fuck!

"Selamat Siang anak-anak!" Suara Pak Warsono selaku guru Biologi menggema di ruang kelas X IPA 2.

"Siang Pak..."

Sekedar informasi saja, semenjak diajar Pak Warsono Kisa selalu tertidur dalam kelas karena segala suatu yang terlontar dari mulut guru Biologinya itu bagai mantra tidur yang membawa Kisa tenggelam dalam alam mimpinya, apalagi sekarang disebelahnya ada sosok lelaki yang ternyata memiliki kebiasaan sama sepertinya, tertidur dalam kelas.

Heran. Kisa suka tersenyum sendiri mengingat kesamaan mereka. Entahlah. Anggap saja Kisa lebay dan alay, tapi dia senang jika ada kesamaan dengan Delan –Mas gantengnya–

Kisa masih terus memandang Delan, sedangkan yang dipandang berusaha memfokuskan diri untuk memperhatikan guru yang kini sedang mengajar.

Demi Tuhan... Mengapa dirinya menjadi segugup ini hanya karena ditatap oleh gadis bermulut mercon disebelahnya?

Ini sudah benar-benar tidak beres. Ada yang tidak beres dengan dirinya. Jika biasanya Delan tetap fokus jika ditatap seperti itu oleh Kisa, kini ilmu itu seakan menguap terbawa angin.

"Apa sih lo?!" Geram Delan sembari memandang Kisa tajam. Kisa malah tersenyum menatap Delan yang memperlihatkan raut marahnya, terlihat cute dimatanya. Memang ya, orang kasmaran ada-ada saja. Orang marah bukannya terlihat menakutkan malah terlihat cute. Benar-benar tidak waras!

"Cute," ceplosnya membuat Delan merasakan pipinya memanas hingga telinganya.

Hell yah! Ini gila! Kisa bisa membuatnya tersipu malu? Shit! Delan benar-benar mulai tidak waras! Itu yang Delan gumamkan sejak tadi.

Gadis disampingnya benar-benar... Arghhhhh!!!!



To be continue...

a/n :

Maap ya, ini part pendek banget, aku bener-bener buntung. Jadi ya udahlah ya, segini dulu.

Vote dan komen aku tunggu!!❤️

Xoxo,
citrasa🦀

Kisa(h) Delan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang