|42| ojol

197 20 2
                                    

"Kunyu banget mukanya? Masih mikirin omongan Bang Ethan semalem?" Tanya Delan saat Kisa keluar dari rumahnya.

Delan memakaikan gadis itu helm kemudian memakaikan helm untuk dirinya sendiri dan segera naik keatas motor.

"Iyalah!" Jawabnya sembari mengerucutkan bibir, tanpa aba-aba gadis itu membonceng tepat dibelakang Delan dan langsung memeluk lelaki itu erat seakan takut kehilangannya.

"Udah makan?"

"Udah!"

"Roti ya?"

"Ih kok tau?!"

"Kalo badmood lo kan selalu makan roti!"

"Tau aja deh Mas ganteng!"

"Pulangnya ke Mall mau gak?"

"Nggak ah!"

"Terus?"

"Gimana kalo ke Bandung?"

"Lo gila?!"

"Kisa pengen ke Trans Studio Bandung." Ujarnya dengan mata berbinar membuat Delan tak kuasa menolaknya

"Iya nanti kalo libur dari pagi sampe malam kita ke Bandung naik kereta. Okey?"

"Key sippp," jawabnya antusias.

"Untuk sekarang ke Mall dulu maukan?"

Kisa mengangguk.

"Boleh!"

Delan membelokkan motornya masuk melewati gerbang sekolah kemudian memparkirkannya dekat pohon agar tak terlalu panas. Panas tak baik untuk kesehatan motornya.

"Sini gue lepasin," ujar Delan sambil membantu melepas helm yang melekat pada kepala Kisa.

"Cantik." Delan membenarkan tatanan rambut Kisa kemudian ganti melepas helm yang melekat dikepalanya

"Yaudah yuk masuk!"

Kisa berjalan disamping Delan.

"Besok gue gak bisa nganterin lo balik. Lo pulang sama Abang lo dulu ya,"

Kisa mengernyit.

"Mau apa emang?" Tanyanya sembari memincingkan mata menatap Delan membuat lelaki itu agak gelagapan mencari alasan.

"Gue mau nganter Mika."

"Kemana dih?"

"Ada deh pokoknyaa!" Ujarnya sok misterius.

"Yaudah."

"Yaudah gimana?"

"Yaudah pergi aja. Nanti Kisa sama Abang."

"Beneran gapapa?" Lelaki itu bertanya sambil menghadap Kisa.

"Iyalah, Mas ganteng kan juga punya dunia sendiri. Semuanya gak melulu tentang Kisa kan?" Ujarnya sambil terus melangkah menyamai langkah Delan yang agak lebar.

"Jangan lebar-lebar sih langkahnya!"

"Iyakan setelannya gini ege!"

"Yakan bisa disempitin lagi!"

"Iya sayang iya,"

SAYANG!

DEMI APA WOY?!

INI PERDANA DELAN MEMANGGILNYA SAYANG SELAMA PACARAN!

Kisa sampai dibuat tersipu olehnya, ribuan kupu-kupu serta panas yang menjalari tubuhnya semakin membuat gadis itu tersenyum-senyum salah tingkah.

Kisa(h) Delan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang