Something to be a Special ✅

E X T R A P A R T

Di sebuah gedung putih yang telah di hias oleh ornamen Gold and White, juga bunga bunga yang bertengger dan bertebaran dimana mana senantiasa memberikan kesan Lux and beautiful.

Seorang Perempuan tengah duduk di sebuah ruangan kamar, depan meja rias seraya mengenakan gaun berwarna nude yang menjuntai ke atas lantai juga balutan kerudung yang senada dengan make-up yang natural namun elegan tertera di wajahnya.

Nampak perasaan gusar pun menyelimuti dirinya, kala Dua orang memasuki ruangan.

"Ka Syifa, Ka Dirga," ucapnya.

"Jangan grogi gitu dong Ay" celetuk Dirga seraya menggoda.

"Ih, apaan sih Kaka ini" ketus Alya.

Ia berusaha memasang wajah tenang dan menutupi rasa khawatirnya.

"Sudah mas, kasihan Alyanya" gumam Syifa pada Dirga.

Merekapun menghampirinya, lalu duduk disamping Alya.

"Tak terasa ya waktu bergulir begitu cepat, rasanya baru kemarin Kakak liat kamu pake baju putih Abu" jelas Syifa.

Ia pun memegangi tangan Alya dengan erat.

"Iya ya, ade kecilku ini sudah mau nikah aja" timpal Dirga.

"Sebenarnya Kakak udah tes kelayakan Atha buat kamu Ay, ternyata dia lulus uji tesnya"

Alya menoleh, tak menyangka dengan apa yang Dirga katakan.

"Kakak tes apa sama dia ?"

"Hm. hanya beberapa pertanyaan tentang kelayakan juga kesiapan dia nanti dalam membina rumah tangga, sama satu lagi"

"Apa Ka ?"

"Amanat dari ayahmu, jika seorang laki laki yang akan meminangmu nanti, Ia harus di uji kelayakannya dalam menjaga hafalan ayat suci Al-Qur'an"

"Terus hasilnya gimana ?"

"Dia jago hafalan Qurannya, Kaka kira dia bukan seorang Hafidz"

Alya tersenyum mendengar penuturan terakhir kakaknya.

"Jadilah istri yang sholehah ya, jadilah sekolah pertama bagi anak anakmu nanti" amanat Syifa.

Syifa pun memeluknya begitu erat dengan sedikit air mata yang menetes, sedangkan Dirga hanya bisa mengelus pucuk kepala Alya lalu tersenyum.

Di ambang pintu seorang anak kecil melihat pemandangan yang begitu haru tersebut.

"Ayah, Bunda, Aku juga mau peluk aunty cantiknya Yayas dong" teriak Yasmin.

Mereka menoleh lalu tersenyum, Yasmin berlari kecil dan berhambur ke pelukan mereka.

***

Di aula gedung tersebut, nampak seorang laki laki berkemeja hitam sedang duduk di sebuah meja tempat Ia akan mengucapkan ikrar sehidup semati. Nervous tergambar di wajah putihnya yang sedari tadi tengah merapalkan kalimat yang akan Ia ucapkan.

Saat tangan pria paruh baya di hadapannya meraih tangan Atha seperti bersalaman, Ia pun mengucapkan kalimat ijab kobul untuk Atha mengulanginya kembali.

Dengan satu kali hentakan nafas akhirnya Atha dapat mengucapkannya dengan fasih dan lancar hingga serentak para tamu undangan berucap dengan meriah.

"SAH"

"Alhamdulillah...."

Atha menghembuskan nafasnya dengan lega, kemudian pandangannya teralih pada anak tangga yang menampakkan seorang perempuan tengah menuruni tangga seraya di dampingi oleh dua orang perempuan lainnya yaitu Syifa dan Uwa-nya.

Ia tersenyum melihat perempuan yang di nantinya telah tiba.

you're my queen, Nona. batinya.

Tak luput dari pandangan para tamu, seorang anak kecil perempuan yang tiada lain adalah Yasmin memimpin iringan tersebut, terlihat lucu dan menggemaskan dengan membawa bucket bunga mawar berwarna putih yang dibalut hiasan Gold.

Senyuman manis pun terus terukir di wajah Yasmin maupun Alya, Mereka nampak menyambut para tamu dengan hangat.

Ketika Alya tiba di kursi tempat Atha duduk di sampingnya, dengan cekatan Atha berdiri lalu memegangi tangan Alya untuk membantunya duduk berdampingan.

Terlihat rona merah di pipi Alya yang otomatis membuat Atha tersenyum.

"Kamu nge-blushing Nona" bisiknya seraya tertawa kecil.

Alya semakin malu dan hanya bisa tersenyum menanggapinya.

Ia pun meraih tangan Atha lalu menyalaminya  sedangkan Atha membalasnya dengan berdoa lalu mengecup kening Alya.

Suasana pun riuh akan tepuk tangan yang memeriahkan seisi ruangan.
Banyak teman teman Alya maupun Atha yang ikut menghadiri pesta pernikahan tersebut.

Memang begitu indah garis tangan tuhan yang syarat akan rahasia, meskipun manusia telah berencana sedemikian rupa, jika tuhan berkata lain, maka jadilah.

🌷🌸🌷

Ini dia extrapart dari STBAS.
selalu tinggalkan jejak ya.

Sampai jumpa.
Alya & Atha.