38 | With You

90 15 8
                                    

Cinta memang tak bisa ditebak,
Jalannya membuatku bingung selalu.

~Acha with STBAS~

Kini Alya berada di sebuah gedung bioskop yang besar, Ia tengah menunggu Atha yang memesan tiket dan juga popcorn sebagai cemilan. Ia memang berhasil keluar dari rumah sakit tanpa halangan dari Dirga. Tetap saja, Alya merasa heran kenapa Dirga memberikan izin pada Atha ?

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Atha datang dengan membawa dua tiket dan popcorn berukuran besar  ditangan sebelahnya. Atha memberikan popcorn tersebut kepada Alya, lalu dengan sigap tangannya memegangi handle- kursi roda dan mendorongnya masuk ke ruang bioskop.

Mereka sedang menonton film  bergenre horor terbaru pada masa ini. Entahlah, Atha yang memilihkannya. Tidak ada yang aneh pada saat awal pemutaran, namun pada saat bagian yang menegangkan secara spontan Atha gelisah menutup matanya dengan kedua tangan. Alya yang melihatnya berusaha untuk menahan tawa, Ia rasa apa yang dilakukan Atha itu lucu. Seketika Atha pun menoleh ke arah Alya, Ia memperhatikan yang mengulum senyum.

Mata mereka pun tak sengaja bertemu dan terkunci untuk beberapa detik, namun Atha pun memalingkan wajahnya dan tersenyum. Namun, kali ini seharusnya Ia tidak membuang muka karena layar lebar tengah menunjukkan sosok hantu yang menjadi primadona dalam tersebut.

"Aaaaaaaah!!" teriak Atha spontan.

Alya melayangkan tangannya menutupi mulut laki-laki yang terbuka itu. Dengan menahan malu, Alya meminta maaf kepada orang-orang di sekelilingnya yang memperhatikan dan memperbincangkannya.

"Ay sorry" ucap Atha lirih.

"Huh" sedikit sebal namun tak kuasa untuk tertawa.

Seusai menonton film Atha pun mengajak Alya untuk mengunjungi museum boneka. Disana begitu ramai oleh anak anak juga wisatawan lainnya. Atha mengambil boneka Olaf yang terpajang di rak besar sedangkan Alya mengambil boneka Elsa yang berdampingan dengan boneka frozen lainnya. Tiba tiba Atha mengambil posisi duduk menghadap Alya lalu berkata,

"Do you wanna build a snowman??" tanya Atha memainkan bonekanya.

Alya tersenyum,

Come on lets go and play

I never see you anymore

Come out the door

It's like you've gone away

We used to be best buddies

And now we're not

I wish you would tell me why!

Do you wanna build a snowman ?

It doesn't have to be a snowman.

"Go away, Olaf" jawab Alya tertawa kecil.

"Okay, bye.." balas Atha dengan memasang wajah yang sedih.

"Harusnya Anna, bukan Olaf Ka Athaa" gerutu Alya dengan tak henti hentinya tertawa.

Atha mengangkat kedua bahunya, tidak peduli jika Ia salah dalam memainkan peran. Terpenting baginya adalah membuat Alya tersenyum dan bahagia. Atha membeli boneka Olaf dan Elsa tersebut sebagai hadiah bagi Alya. Tak sampai disitu, Atha mengajak Alya untuk makan di sebuah kafe. Atha memesan hidangan istimewa beserta desert es krim manis sebagai penutup yang disukai oleh Alya.

"Nonaa" panggil Atha.

"Hm."

"Do u miss me ?"

Alya yang meneguk minumannya tersedak mendengar kalimat tersebut. Lagi-lagi Alya disudutkan dengan pernyataan yang menyinggung perasaannya. Perasaannya kini berkecamuk, tak dapat dipungkiri Ia merindukan sosok yang ada didepannya.

"Rindu. apalagi sama simba"  tanpa memperhatikan manik mata cokelat yang memperhatikannya.

Atha merasakan telinganya menghangat mendengar satu kata terucap dari bibir mungil gadis tersebut. Ia berdehem, agar Alya menatapnya.

"Nanti kita kerumah liat simba" ucap Atha tersenyum ketika menangkap retina Alya.

Alya pun mengangguk lalu mengecek ponselnya yang tidak terlihat notif dari Dirga. Akhirnya seusai menyantap hidangan mereka pergi menuju masjid untuk menunaikan sholat ashar terlebih dahulu. Didalam benaknya, Atha sedikit cemas melihat bagaimana Alya akan beribadah dengan kondisi tersebut.

"Tenang aja Ka, Aku sholat sambil duduk"

"Yakin ? kalo butuh bantuan apa apa, bilang ya jangan sungkan"

"Iyaa"

Satu helai tirai besar membatasi ruang shaf untuk laki laki dan perempuan. Takbir telah berkumandang, para jemaah merapatkan barisan mengikuti jalannya imam yang didepan. Hingga usai sholat, Atha kembali menghampiri Alya, lalu berjongkok memastikan Alya baik baik saja.

"Kamu gapapa kan Ay ? gak ada yang dorong atau jahil atau nyakitin kamu ?"

"Gak ada Ka, tenang aja, Aku baik baik aja kok"

" Syukurlah"

🌷🌸🌷

Ps : Makan bareng sama Atha yuu <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ps : Makan bareng sama Atha yuu <3

Something to be a Special ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang