ADARA [SELESAI]

PROM 43

Biasa jangan lupa diputer lagunya sampai selesai baca👌

*****

Hari semakin cepat berlalu hingga waktu kelulusan pun tiba. Hari yang ditunggu para murid SMA Angkasa kelas dua belas. Hari dimana mereka akan dengan resmi melepas status pelajar menjadi mahasiswa dan mahasiswi nantinya.

Disebuah kamar dengan warna pastel yang berdominan Adara berdiri didepan cermin melihat pantulan dirinya yang terlihat sangat anggun dan cantik dengan balutan kebaya berwarna hijau pastel lengkap dengan kain batiknya.

Tidak lupa rambut yang Adara gelung sendiri dengan ditambah manik kecil sebagai hiasannya. Begitupun make up yang tidak terlalu tebal namun dapat semakin menambah kecantikan seorang Mahkota Adara Melodyna.

Sekali lagi Adara menatap pantulan dirinya memastikan tidak ada yang salah dengan penampilannya hari ini. Adara mengambil tas selempang berwarna silvernya dan tidak lupa meraih sepatu berhak setinggi 5cm.

Jujur dalam hati Adara tidak sepenuhnya bahagia. Adara selalu mengingat cita-citanya bersama Raga untuk lulus bersama dan masuk kedalam Universitas yang sama.

Namun nyatanya sekarang, hanya Adara sendiri dengan kesenyian dan kekosongan dihati. Terkadang meskipun ada Kania, Agatha, dan Alden yang selalu menemani dan membuatnya tertawa Adara masih merasa hatinya kosong.

Tawa dan senyumannya selama ini terasa hambar dengan matanya yang redup. Tidak ada lagi pancaran indah dimata cokelat terang milik Adara. Tidak ada lagi binar yang selalu membuat orang lain terpesona ketika bertatapan. Binar itu seakan redup bersamaan dengan hatinya yang juga membeku.

Adara tidak pernah menangis bukan berarti dia baik-baik saja. Hanya saja air matanya sudah terasa kering dan lelah untuk dikeluarkan.

Walaupun setelah kabar Raga meninggal banyak cowok yang berusaha mendekati Adara tetapi tetap saja Adara memilih menghindar karena entah mengapa hatinya selalu berkata bahwa Raga masih hidup.

Entah sudah keberapa kali Adara menghembuskan napasnya berat. Adara meraih kalung dengan dua buah bandul berbentuk mahkota yang berbeda yang sengaja Adara jadikan satu disatu tali. Setelah memakainya Adara langsung menuruni tangga dan menyusul Alden yang sudah berada didalam mobil.