Pertemuan kembali.
Pagi yang cerah matahari menyinari bumi dengan sinarnya yang menghangatkan Ibu Kota Jakarta saat ini. Jalanan ramai yang dipadati oleh orang-orang yang kembali menjalankan aktivitasnya setelah libur panjang yang dilewati.
Suara dendungan motor besar berwarna putih itu mampu menyita perhatian siswa-siswi SMA ANGKASA yang sedang berada diparkiran maupun yang akan menuju koridor sekolah.
Semua mata mengarah kepada pemilik motor tersebut yang sudah memarkirkan motor kebangsaannya diparkiran khusus.
Dengan posisi duduk dijok motornya ia membuka helm full face tersebut dan menampilkan wajah tampannya yang seketika mampu membuat histeris para siswi yang melihat cassanova kesayangan mereka setelah liburan yang panjang itu.
"OMG!! RAGAA!!"
"Makin ganteng banget parah nggak kuad astogee.."
"Si bos udah dateng,bro."
"Betah gue kalau kakak kelasnya modelannya kayak gitu."
Berbagai pujian dan ocehan terlontar disepanjang koridor sekolah yang membuat cowok itu menyumpal kupingnya dengan earphone yang selalu ia bawa kemana-mana.
Ya, dia adalah Raga Tahta Megantara. King of most wanted SMA ANGKASA yang memiliki sifat dingin sedingin kutub es, pemilik iris mata yang tajam dan aura yang siapa saja tidak berani berurusan dengannya.
Seseorang yang tidak hanya mengandalkan fisiknya yang sempurna dan kekuasaan tetapi juga seseorang yang mengandalkan otaknya. Terbukti dengan prestasinya yang selalu mendapat peringkat pertama disekolahnya.
Tetapi tidak sembarang orang bisa dekat dengannya. Hanya mereka yang kuat dan tahan banting dengan sifat Raga yang bisa berubah kapan saja.
Raga hanya memiliki dua sahabat yaitu Kenzi Alberga dan Argamantara Samudra. Hanya dua itu yang Raga percayai menjadi sahabatnya sampai saat ini, sedangkan yang lain hanya lah anak buahnya saja.
Langkah kakinya membawa Raga menuju kelas barunya yaitu 12 IPS 1. Sebenarnya Raga masuk 12 IPA 1 tetapi karena Raga tidak mau berpisah dengan kedua sahabatnya maka jadilah ia meminta pindah kelas.
Mudah untuk Raga melakukannya karena pemilik yayasan sekolah tersebut adalah keluarganya, keluarga Megantara.
Keramaian kelas sudah tidak diragukan lagi apa lagi jika ternyata sepupunya yang memiliki suara toa bin ajaib satu kelas dengannya dan sekarang sedang bersama kedua sahabatnya.
Raga menghampiri ketiga makhluk yang sedang berbicara serius dan sesekali mereka tertawa bersama.
Memang sudah hal yang wajar seorang Agatha Calista bersama dengan kedua temannya karena memang Agatha termasuk anak baru jadi hanya mereka bertiga yang ia kenal.
"YOHO OLEEE KITA SEKELASS!!" teriak Agatha heboh saat melihat Raga berjalan kearahnya.
"Buset dah toa masjid masih pagi ini." omel Kenzi sembari menoyor kepala Agatha.
"Sepupu lo nih Ga pagi-pagi udah nyusahin orang segala kesasar masuk kelas lagi." gerutu Arga.
"Heh Ole! Harusnya lo beruntung yang kesasar gue kan jadinya kita sekelas." Balas Agatha yang tidak mau kalah dari dua cowok itu.
"Jadi pindah sekolah lo." ucap Raga sembari meletakkan tasnya diatas meja.
"Jadi dong." balas Agatha sembari mengibaskan rambutnya yang panjang.
"Elah kutuan aja pamer." sindir Raga memutar bola matanya malas.
"Eh.. enak aja tuh mulut ngomong. Rambut gue anti kutu yash." ucap Agatha kembali mengibaskan rambut panjangnya yang membuat ketiga cowok itu memutar bola matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA [SELESAI]
Genç KurguSetiap orang pasti akan mengalami perubahan. Ntah karena diri sendiri, orang lain atau hal lain yang membuat seseorang itu berubah. Itu yang kini tengah dialami oleh gadis cantik dengan mata cokelat terangnya. Perubahan sikapnya yang menjadi lebih...