PROM 10

2.4K 205 3
                                    

PROM 10.

Matahari siang yang semakin terik ini tidak memudarkan semangat para murid SMA Angkasa untuk melanjutkan perjalanan. Setelah mereka puas berfoto di Taman Sari, sekarang mereka diajak untuk mengenal salah satu sejarah yang sangat terkenal di Jogja.

Keraton Ngayogyakarta.

Untuk anak-anak yang mengikuti zaman seperti mereka itu wajib untuk datang ketempat itu agar dapat mengenal lebih jelas kebudayaan apa saja yang dimiliki Indonesia.

Bus pun terparkir didekat alun-alun kidul yang juga dekat dengan keraton dan terkenal di Jogja. Karena tempat sejarah itu tutup pukul dua siang, jadi mereka hanya diberi waktu satu jam untuk menikmati apa saja yang ada didalam keraton tersebut.

Raga dan Adara yang berjalan dibelakang teman-temannya itu terlihat santai dengan outfitt mereka yang simpel namun tetap terlihat layaknya dua pasang yang sangat gols. Adara yang memakai kaos berwarna kuning, jeans yang bawahnya sengaja ia lipat dan juga sneakers yang sama dengan yang Raga pakai. Sedangkan cowok itu hanya memakai kemeja pantai, celana jeans hitam pendek dan sneakers yang juga sama seperti yang Adara pakai.

 Sedangkan cowok itu hanya memakai kemeja pantai, celana jeans hitam pendek dan sneakers yang juga sama seperti yang Adara pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka tidak janjian teman-teman. Hanya saja apa yang mereka gunakan selalu senada atau model yang sama atau bahkan warna yang juga saling mendukung. Warna kesukaan Adara dan Raga tidak jauh berbeda. Mereka sama-sama suka hitam dan putih, tetapi yang membedakan hanya lah Adara suka merah sedangkan Raga suka biru.

Kembali ke topik utama.

Kania yang melihat dua orang itu selalu berjalan beriringan tanpa adanya embel-embel pertengkaran, justru yang ada mereka malah mengobrol dan tertawa bersama. Seperti dunia milik berdua yang lain hanya numpang.

"Gini dong dari dulu. Adem ngelihatnya." sindir Kania yang membuat tawa Adara dan Raga berhenti.

"Nempel mulu kayak banteng sama tanduknya." ucap Agatha yang membuat mereka tertawa.

"Nggak ada istilah lain emangnya?" balas Kenzi yang dibalas gelengan kepala dari Agatha.

"Dari pada lo berduaan mulu. Nanti habis kita keliling gue mau nantang lo berdua buat jalan lurus sampai ke tengah-tengah pohon sambil tutup mata. Berani nggak lo berdua?" tantang Arga.

"Kali aja mitosnya beneran. Terus lo berdua beneran jodoh." sambung Kenzi yang juga sudah merencanakan misi mereka.

"Jodoh ditangan Tuhan." ucap Raga datar.

"Iyee capt. Buat seru-seruan aja kan. Gimana?" tawar Arga lagi.

"Oke. Cuma jalan doang kan sambil tutup mata." ucap Adara penuh percaya diri.

"Eits. Ada hukumannya kalau kalian berdua nggak bisa." seru Agatha dengan senyum misteriusnya.

"Apaan?" tanya Adara.

ADARA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang