Tahun Baru

9.8K 965 52
                                    

Syahna's Pov

Mama tengah sibuk menyiapkan baju Papa yang akan dibawa besok ke rumah Omah. Sedangkan Bang Andra masih asik bermain PS sejak tadi sore. Aku pun menghampiri Mama masuk ke kamarnya.

"Ma, besok aku harus banget ikut emangnya?"

Mama menghentikan kegiatannya dan menoleh ke arahku. "Tumben kamu gak excited nginep di rumah Omah?"

"Aku lagi males Ma. Lagian yang nginep di rumah Omah rame banget, aku males basa-basi."

"Ih kamu nih, namanya juga kumpul keluarga besar."

"Tahun ini aku gak ikut Maaa, pleaseeee. Aku mau di rumah aja."

Mama kembali merapikan baju ke dalam tas. "Mau di rumah sama siapa? Abang kamu aja ikut dan Mama juga akan ngajak bibi buat bantu di sana."

"Yaaa, yaudah aku ajak Naya aja nginep di sini nemenin aku."

"Emang Naya gak ada acara apa sama keluarganya?"

"Papa Mama-nya Naya di luar kota, dia sendirian di apartemennya."

Mama menutup tas dan duduk di atas tempat tidur. "Naya sering banget ditinggal orangtuanya ya?"

Aku ikut duduk di samping Mama. "Iya Ma. Naya sendirian di sini. Keluarga besarnya ada sih di Jakarta, cuma dia gak begitu dekat karena di terlalu lama tinggal di Norwey."

"Hemmm, kasihan juga ya Naya. Masih seumur kamu udah harus semandiri itu. Beda banget nih sama anak bungsunya Mama yang masih manja, masih suka minta disuapin, belum lagi kalau sakit, ampuun mama kayak ngerawat anak bayi," ucap Mama sambil mengusap rambutku.

"Ih Mama. Yaudah, besok aku gak ikut boleh ya? Besok aku sama Naya aja."

"Kamu bilang coba sama Papa."

"Papa pasti ijinin aku."

Tiba-tiba ada Bang Andra masuk ke dalam kamar Mama dan mengehampiri kami.

"Apa-apaan nih kamu gak ikutan dek?"

"Aku males ah Bang, terlalu rame di rumah Omah."

"Kalo Syahna gak ikut, Andra juga gak mau ikut Ma."

"Eh, masa Mama punya anak cuma dua terus dua-duanya gak ikut sih."

"Tau lu Bang, udah lu ikut aja sana, gantian kan tahun kemaren lu yang tahun baruan sama temen-temen."

"Tuh, gantian sama adek kamu."

Bang Andra tidak bisa berkata apa-apa. "Huh, iya deeeh."

Aku tersenyum lebar ke Mama.

"Hehe, yaudah. Aku balik ke kamar ya Ma. Good night," ucapku lalu mencium sebelah pipi Mama.

"Lho, kok gue gak dicium juga sih dek?" gerutu Bang Andra.

"Idih, males. Byeee."

Aku kembali ke kamar dan langsung mengambil ponselku untuk menelpon Naya.

Naya langsung mengangkat panggilan dariku.

"Halo?" – Naya

"Halo sayang, lagi apa?" – Syahna

"Aku masih di bengkel." – Naya

"Ya ampun daritadi gak selesei-selesei itu ganti olinya?" – Syahna

"Yaaa abis antri banget karena besok udah libur. Tapi ini mobil aku udah dipegang sama montirnya kok. Kenapa babe?" – Naya

"Aku tadi udah bilang sama Mama untuk besok gak ikut ke rumah Omah." – Syahna

"Hemmm, terus?" – Naya

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang