Pertengahan Juni adalah masa yang sulit bagi anggota klub Tennis, dimana mereka harus bertanding dan menyisihkan waktu belajar demi persiapan ujian akhir semester. Akan tetapi, hal itu tidak berlaku bagi Xie Xi. Dia cerdas, tanpa belajarpun dia mampu memperoleh nilai seratus dengan mata terpejam.
Xie Lian sudah berjanji sebelumnya untuk menonton pertandingan puteranya. Jadi pagi-pagi sekali, ayah dan anak itu sarapan di rumah kemudian berangkat bersama dengan bus umum menuju stadium olahraga di Chaoyang.
Halaman stadium itu penuh dengan manusia. Banyak dari mereka mengenakan seragam tennis standar dengan tas kain besar di punggungnya. Xie Lian melihat pada puteranya yang tidak gugup sama sekali dan merasa kagum, "Xie Xi terlihat percaya diri."
"Baba, aku tidak pernah meragukan diriku sendiri." Katanya.
Mereka dengan cepat bertemu anggota tim SMP Zhuanji. Ketika anggota tim itu melihat ayah Xie Xi ikut hadir, mereka memberi salam dengan sopan sambil menyembunyikan sedikit tatapan heran. Bagaimana bisa manusia setengah iblis seperti Xie Xi memiliki ayah omega cantik yang terlihat sangat lembut.
Xie Lian menyukai anak-anak, dia dengan cepat akrab dengan teman-teman Xie Xi. Ketika petugas membuat pengumuman semua atlet masuk ke area. Xie Lian berpisah dengan Xie Xi dan pergi menuju tribun untuk menonton.
Tiba-tiba seorang pemuda dengan pakaian bermerek, kacamata hitam, masker mulut dan topi duduk di samping kanannya. Penampilannya mencurigakan, dia juga tampak gelisah. Meski begitu, Xie Lian tidak berani berkomentar apapun. Sedangkan bahu kirinya ditepuk seseorang, dia menoleh dan melihat Banyue dengan pakaian jadul dan rambut dikepang, membuatnya jelas tampak seperti seseorang imigran dari desa yang jauh.
"Kamu datang."
Banyue duduk disampingnya, mengusap keningnya yang dilapisi keringat tipis, "Maaf tuan Xi, keretanya sangat penuh jadi saya harus menunggu kereta kedua."
"Kamu tidak terlambat." Xie Lian menghibur, "Baru saja dimulai."
Xie Xi mengikuti dua cabang yaitu single dan double. Hari ini khusus untuk pertandingan ganda dan Xie Xi berpasangan dengan Xiao Feng. Lawan mereka berseragam merah muda, tampak tinggi jangkung. Orang-orang itu dari SMP RongTian, yang juga dikabarkan menjadi pesaing berat tahun ini.
"Xie Xi! Xie Xi! Xie Xi!"
Xie Lian kaget mendengar sorak-sorai para gadis dari sisi lapangan, wajah mereka sedikit kemerahan. Banyak dari mereka membawa poster dan spanduk selayaknya pendukung. Xie Lian tertawa kecil, tidak menyangka bahwa puteranya yang antisosial itu cukup populer di kalangannya.
Meskipun seorang alfa, Xie Xi tidak memiliki tubuh setinggi itu. Lawannya memasang wajah angkuh, beberapa dari mereka mencibir. Xiao Feng yang bertugas menjaga belakang menyadari hal tersebut dan ingin tertawa. Siapapun yang berani meremehkan iblis Xi akan memperoleh balasan yang kejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] [END] Pearl And Peanutes [Heavenly Official Blessing Modern AU]
ФанфикTittle : Pearl and Peanutes Written By : Chikakoo_ Original Novel By : Mo Xiang Tong Xiu Cover Illustration : Instagram/@Cloverbl Ini adalah fanfiction kedua saya dan saya masih menggunakan karakter Hua Cheng dan Xie Lian. Sebelum membaca, saya peri...