Di Mansion Keluarga Jun.
Semenjak percobaan kabur beberapa hari lalu, penjaga yang ditempatkan di sekitar kamarnya bertambah dua kali lipat, membuatnya seolah tidak bisa bernapas. Dia hanya menghabiskan waktu di kamarnya, makan dan menonton TV. Dia mendengar pembicaraan dari beberapa penjaga yang mengatakan bahwa Jun Qi rupanya melakukan beberapa perjalanan bisnis beberapa hari lalu sehingga tidak menemuinya.
Pada hari selasa, Jun Qi akhirnya kembali beserta istri utamanya. Seorang penjaga datang menyampaikan undangan makan malam bersama keluarga, berkata bahwa Nyonya besar Jun ingin melihatnya.
Xie Xi tidak menolak, namun matanya berkilat dingin. Dia mencoba bersikap baik untuk beberapa saat sampai penjaga akhirnya melonggarkan pengamanannya. Begitu malam tiba, dia dibawa pengawal menuruni tangga menuju meja makan. Ketika dia sampai, Tuan besar Jun bersama istri utama dan selirnya sudah hadir. Setidaknya ada tujuh orang di tempat ini.
Ada pula dua orang remaja pria dan wanita yang tampaknya seorang beta dan omega yang kelihatannya adalah anak dari selir Jun Qi.
"Kamu datang." Jun Qi berbicara seolah menyapanya, "Duduklah di samping kakek."
Tubuh Xie Xi merinding mendengar sebutan itu, matanya lebih gelap menyembunyikan perasaan jijiknya, namun dia melawan semua itu dan duduk diantara Tuan dan Nyonya besar Jun. Remaja omega dan beta memperhatikannya dengan sikap cemburu.
"Akan kuperkenalkan, ini Xie Xi, mulai sekarang dia adalah anggota keluarga Jun dan calon pewarisku di masa depan."
Semua orang bertepuk tangan dan tersenyum, namun Xie Xi tidak cukup untuk dibodohi. Dia bisa melihat ketidaksukaan dibalik senyuman mereka. Jelas selain Jun Qi, tidak ada satupun yang menerimanya di tempat ini.
Nyonya besar Jun meliriknya, "Kamu benar-benar mirip ayah dan nenekmu."
Xie Xi menangkap ketidaksukaan di balik kata-katanya. Orang ini nampaknya memiliki konflik dengan ayahnya. Menanggapi hal itu, Xie Xi tersenyum manis, berkata acuh tak acuh, "Semua orang mengatakan demikian."
Nyonya besar Jun melotot kearahnya, namun Xie Xi berpura-pura tidak memperhatikannya dan menyantap makanannya. Seorang selir Jun Qi menjilat, "Xie Xi sangat tampan, dia jelas akan menjadi alfa dominan seperti kakeknya."
Jun Qi mengangguk puas, "Dia mungkin akan menjadi lebih baik daripada Jun Wu."
Nyonya Jun di sampingnya mengenggam kuat sendok di tangannya, menahan kemarahan di dalam hatinya. Suasana makan malam itu sangat aneh, di luar mereka tampak seperti keluarga pada umumnya, tapi di dalam orang-orang ini jelas mencoba saling menggigit satu sama lain.
Xie Xi benar-benar bersyukur ayahnya bisa keluar dari tempat mengerikan ini. Setidaknya dia berharap ayahnya baik-baik saja sekarang dengan Hua Cheng menjaganya.
Xie Xi memanfaatkan kondisi ini untuk bertanya pada Jun Qi, dia mencoba membuat suaranya semanis mungkin untuk meluluhkan pria tua itu, "Kakek, aku sangat bosan di kamar. Bolehkah aku jalan-jalan?"
Jun Qi mengetahui kejadian beberapa hari lalu tidak bisa tidak waspada, Xie Xi melihat itu dan menambahkan, "Kamu bisa menugaskan beberapa pengawal jika kamu tidak percaya padaku."
Jun Qi menurunkan penjagaannya, melirik beberapa pengawal di belakang mereka dan mengangguk, "Baiklah, tapi kembali sebelum pukul sembilan, mengerti?!"
Senyum Xie Xi melebar, "Tentu saja kakek."
Niat Xie Xi untuk jalan-jalan adalah untuk mencari tahu dimana maid perempuan itu disembunyikan, berdasarkan tebakannya. Maid itu seharusnya masih hidup, ketika dia dibawa kembali oleh beberapa pengawal, dia tidak melihat adanya jejak darah di sekitar gudang dan rumah kaca. Menurut perkiraannya, orang ini pasti ditahan di suatu tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] [END] Pearl And Peanutes [Heavenly Official Blessing Modern AU]
Hayran KurguTittle : Pearl and Peanutes Written By : Chikakoo_ Original Novel By : Mo Xiang Tong Xiu Cover Illustration : Instagram/@Cloverbl Ini adalah fanfiction kedua saya dan saya masih menggunakan karakter Hua Cheng dan Xie Lian. Sebelum membaca, saya peri...