Chapter 64 : Kacang Almond

6.6K 1K 78
                                    

Usai mendapat persetujuan Hua Cheng. Xie Lian segera memanggil Banyue dan pekerja lainnya ke rumah. Ketika Banyue dan dua wanita tua pengrajin gerabah tiba, mereka semua tercengang dengan kemewahan rumah baru atasan mereka. Lantai marmer itu mengkilap,  seperti cermin yang berkilauan.

Dua wanita tua itu hampir melepas sepatu mereka sebelum Xie Lian melarang keduanya.

Xie Lian menuntun mereka ke ruang tamu yang besar dengan chandelier menyerupai ratusan kristal es tergantung di langit-langit. Banyue sudah mendengar tentang kehamilan Xie Lian dan datang membawakan hadiah. Dia tersenyum malu.

"Ini hanya hadiah murah, tapi aku pikir akan berguna untuk si kecil nanti."

Xie Lian terkekeh, dengan senang hati menerima tas kecil berisi sepasang sarung tangan bayi dengan gambar kartun yang lucu. Hati Xie Lian terasa manis melihatnya. "Ini sangat bagus, terimakasih Banyue."

"Tuan Xie, kami mendengar bahwa kamu baru mengandung dua bulan jadi kami tidak sempat membawa apapun." Kata salah seorang pekerja wanita.

Xie Lian tidak keberatan sama sekali, dia hanya tertawa. "Aku mengundang kalian secara tiba-tiba, tidak perlu bagi kalian memaksakan diri membawa hadiah. Lagipula persalinanku masih sangat lama. Tujuanku mengajak kalian kemari karena aku ingin membuka kembali toko."

Wajah Banyue dan dua pekerja menjadi cerah.

Pekerja wanita itu bahkan hampir menangis. "Saya benar-benar bingung selama beberapa bulan ini Tuan, saya tidak memiliki pekerjaan dan gaji suami saya tidak mencukupi untuk makan dan sekolah anak. Syukurlah bahwa tuan akhirnya membuka toko lagi."

"Aku minta maaf soal itu." Xie Lian merasa bersalah. "Aku pergi tanpa meninggalkan kalian uang beberapa bulan terakhir. Aku akan menggantinya."

Wanita itu segera menggeleng. "Tidak-tidak Tuan. Bagaimana bisa kami menerima uang ketika kami bahkan tidak bekerja."

Xie Lian tersenyum lembut. "Tidak apa, anggap saja sebagai ucapan permintaan maafku." Dia mengambil dompetnya dan memberikan masing-masing dua ratus yuan pada mereka. "Gunakan baik-baik, oke."

Banyue menatap uang di tangannya dengan ragu. "Tapi Tuan.."

Xie Lian menggeleng. "Jangan menolaknya."

Banyue dan dua pekerja lain saling memandang kemudian mengalah. Mereka bersyukur memiliki atasan yang begitu baik hati dan ringan tangan seperti Xie Lian. Xie Lian kembali pada topik utama.

"Suamiku melarangku untuk memperbaiki toko saat ini, dia tidak ingin aku bekerja terlalu keras. Jadi aku hanya akan membuka gudang."

Banyue mengernyit. "Lalu bagaimana cara kita menjual barang jika toko di tutup Tuan?"

"Aku dan Xixi akan membuka toko online, mungkin di awal kita tidak akan mendapatkan banyak pembeli karena bagaimanapun memulai toko online berarti kita kembali lagi dari nol. Banyak yang harus di lakukan seperti promosi dan iklan. Tapi kalian tidak perlu khawatir. Soal itu, aku yang akan menanganinya."

"Tugas kalian adalah membuat gerabah seperti biasa untuk nanti di kirimkan ke pembeli. Ketika kita mendapat pesanan dengan model tertentu, aku akan mengirimkan desainnya ke Banyue dan kalian akan membuatnya sesuai dengan arahanku." Xie Lian menoleh kearah Banyue. "Banyue, cari cangkir, guci, mangkok dan beberapa gerabah terbaik yang tersisa di ruang penyimpanan lalu kirimkan kemari dengan kurir. Kemudian, buat lowongan pekerjaan paruh waktu sebanyak dua orang untuk bekerja di bidang pengemasan."

Banyue mencatat perintah Xie Lian di buku kecilnya, mengangguk. "Baik Tuan."

Ketika selesai mengarahkan pekerjanya. Xie Lian kembali ke kamarnya, membuka laptop dan mulai membeli beberapa barang di Taobao¹

[BL] [END] Pearl And Peanutes [Heavenly Official Blessing Modern AU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang