Chapter 71 : Kenalan Lama

7.4K 958 161
                                    

4 bulan kemudian.

Di pusat perbelanjaan terbesar di Beijing. Lantai dua di kawasan dengan pengunjung terbanyak. Wartawan sudah memadati area depan salah satu toko terbesar di lantai itu. Pita merah memanjang terpasang di sepanjang pintu masuk toko. Orang-orang dengan pakaian bagus dan mewah berkumpul di depan pintu dengan suka cita.

Diantara mereka, keluarga kecil tiga orang yang paling menjadi sorotan utama. Hanya dalam empat bulan, Xie Lian berhasil membeli tempat terbaik di pusat perbelanjaan terbesar untuk toko gerabahnya. Bisnisnya sukses besar daan sebulan lalu gudangnya diperbesar dua kali lipat.

Semenjak identitasnya sebagai istri Hua Cheng terungkap. Keluarga Hua menjadi keluarga terpanas di seluruh China bahkan Asia. Netizen tidak bisa tidak mengagumi ketampanan dari seluruh anggota keluarga Hua ini. Perlahan Hua Cheng juga mulai membuka diri dan mengakui bahwa sekarang dia menjadi presiden baru di HL Entertainment, menghebohkan banyak pihak.

Bagaimana tidak. Sosok Kaisar Film dengan keterampilan akting luar biasa ternyata memiliki bakat luar biasa dalam bisnis. HL Entertainment juga sudah mendebutkan penyanyi dan model baru. Penyanyi yang baru debut itu bernama Zhang Shaoyan, seorang beta yang sangat tampan dan memiliki suara merdu namun unik. Album pertamanya mendapat sambutan hangat dan memuncaki tangga lagu China selama tiga minggu berturut-turut.

Melihat kesuksesan itu, Hua Cheng pun berencana membuka label rekaman baru di bawah HL Entertainment untuk memperluas bisnisnya.

Kembali ke lokasi pusat perbelanjaan. Berdasarkan info yang di posting di akun Weibo Xie Lian. Hari ini akan menjadi peresmian tokonya yang baru. Beberapa selebriti yang menjadi sahabat Hua Cheng juga turut diundang seperti; Ling Wen dan Shi Wu Dhu yang kini sudah dikaruniai bayi laki-laki alfa berumur lima bulan, Shi Qing Xuan sebagai adik ipar dan make up artist Ling Wen, Jun Wu dan Mei Nianqing yang baru pulang dari Rusia untuk bulan madu sekaligus urusan bisnis mereka, Nyonya dan Tuan Hua beserta kakak-kakak Hua Cheng juga memutuskan datang jauh-jauh dari Berlin.

Pukul delapan tepat. Xie Lian tiba bersama Hua Cheng dan Hua Xi ke lokasi. Ketika mereka muncul, ratusan cahaya kamera membidik dengan ganas. Xie Lian akhir-akhir ini sudah sering di foto karena statusnya jadi dia tidak begitu tegang.

Xie Lian tengah hamil tujuh bulan, rambutnya dibiarkan panjang hingga melebihi bahu dan kini diikat ekor kuda menampilkan leher seputih salju dan semulus giok. Dia mengenakan pakaian longgar berwarna biru langit, menutupi perutnya yang besar serta mengenakan celana karet yang tidak ketat. Kulitnya yang semula halus kini tampak lebih murni dengan sedikit warna merah muda yang lembut.

Sosoknya cantik dan ceria meski langkahnya lambat karena terhalang perutnya yang berat. Hua Cheng menggandeng erat lengan istrinya agar tidak jatuh atau menabrak orang lain sedangkan Xixi berdiri tegak di belakang orangtuanya.

Nyonya Hua datang lebih cepat dari mereka karena hotel tempat mereka menginap cukup dekat. Melihat Xie Lian membawa perut besar, hati Nyonya Hua sangat bahagia seolah cucu yang dia impikan telah lahir.

"Ah Lian, bagaimana kabarmu, nak?" Mengabaikan puteranya sendiri, Nyonya Hua langsung bertanya pada menantunya.

Xie Lian tersenyum melihat ibunya. "Kami semua baik-baik saja, terimakasih sudah jauh-jauh datang kemari."

"Tentu saja." Nyonya Hua terkekeh lalu menepuk kepala Xixi di belakang mereka. "Aku sudah sangat merindukanmu dan cucuku."

Wajah Hua Cheng muram. "Ibu, kamu melupakanku."

"Apa jenis kelamin bayinya?" Nyonya Hua bertanya.

Hua Cheng. "......."

Xie Lian menjawab. "Laki-laki, tapi kita belum tahu detailnya sampai dia lahir."

[BL] [END] Pearl And Peanutes [Heavenly Official Blessing Modern AU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang