Chapter 76 : Perilisan Film

6.3K 996 83
                                    

Xie Lian dirawat di rumah sakit selama tiga hari hingga tubuhnya membaik sebelum akhirnya di bawa pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, seluruh keluarga sudah berkumpul. Nyonya dan Tuan besar Hua bahkan segera pergi ke China ketika mendengar cucu kedua mereka akhirnya lahir.

Bayi itu kini lebih aktif namun tidak rewel. Dia sangat jarang menangis. Matanya yang cemerlang dan besar memandang semua anggota keluarganya. Nyonya Hua sangat menyukai cucu ini dan menggendongnya berkali-kali.

"Dia sangat mirip dengan San Lang ketika masih bayi!"

Xie Lian duduk di sofa, terkikik. "Dia benar-benar seperti cetakan San Lang. Aku yang melahirkannya tapi dia hampir tidak memiliki kemiripan denganku."

Hua Cheng hanya diam namun senyumnya kaku. Bagaimanapun dia sudah menerima kenyataan bahwa puteranya alfa lagi. Mendengar apa yang di katakan Xie Lian. Hua Cheng menghela napas lega. "Aku harap dia juga memiliki sifat yang masuk akal dan baik hati sepertiku."

Yi Lang dan Er Lang ingin tertawa namun menahannya.

Xixi juga sangat menyukai adiknya. Dia sudah memiliki akun weibonya sendiri dan tidak bisa menahan diri untuk mengambil gambar adiknya dan menguploadnya.

[Foto]

Hua Jierui kami sangat lucu. Kakak ini menyukainya.

Seketika postingan itu memancing jutaan perhatian netizen. Bayi mungil itu memiliki mata besar yang lucu, bibirnya yang tipis merah muda mengerut dan hidungnya kecilnya tinggi. Jelas bahwa bayi ini akan menjadi alfa yang sangat tampan di masa depan. Dalam sekejap foto itu di sebarkan hingga ratusan ribu kali dan menjadi trending dalam beberapa hari.

Nyonya dan Tuan besar Hua juga sangat bahagia. Mata tua mereka berkelap-kelip melihat cucu buyutnya. Sudah sejak lama tidak ada bayi kecil di keluarga ini jadi semua orang tidak bisa tidak merayakannya.

"Ayo kita buat pesta perayaan kelahiran Xiao Rui. Sebagai putera keluarga Hua, dia harus diperlakukan istimewa." Kata Tuan besar Hua.

Nyonya Hua juga setuju. "Bagus, aku bisa menyewa hotel terbaik untuk pesta. Bagaimana menurutmu San Lang?"

Hua Cheng menggeleng. "Tidak perlu, kami tidak mau begitu menarik perhatian. Selain itu, aku tidak ingin putera keduaku seolah diperlakukan berbeda karena Xixi tidak menerima hal itu semenjak dia bayi."

Mata Hua Xi terbelalak. Seketika dia merasa ayah alfanya ini cukup pengertian dan bisa diandalkan.

Nyonya Hua menghela napas kecewa namun mengerti dengan keputusan Hua Cheng. Dia tidak bisa tidak memeluk Xixi, cucu tertuanya. "Xixi lahir di saat yang tidak tepat. Namun kamu tetaplah putera keluarga Hua. Kamu tidak berbeda dari adikmu, kalian berdua berharga."

Hua Xi sebagian besar memiliki sifat dewasa, dia tidak begitu haus dengan perhatian keluarganya jadi menjawab dengan lembut. "Terimakasih Nenek, kehidupanku sekarang sudah lebih baik dan aku tidak membutuhkan apapun lagi. Aku senang jika keluarga Hua menyayangi adikku."

Tuan besar dan Nyonya besar Hua sangat puas dengan perilaku cucu pertama mereka. Pasangan ini saling memandang diam-diam dan memikirkan hal yang sama.

Mungkin Hua Xi adalah kandidat terbaik sebagai kepala keluarga Hua di masa depan.

Satu bulan berlalu dan film <Pearl and Peanutes> di rilis. Hua Cheng dan Hua Xi sebagai karakter kuat dalam film harus melakukan tour kegiatan promosi di seluruh China. Xie Lian tinggal di rumah bersama putera keduanya dan Mama Chen sembari mengurus bisnisnya.

Awal penayangan, film <Pearls and Peanutes> telah memuncaki box office dengan keuntungan hingga puluhan milyar yuan. Hal ini di perkirakan akan terus bertahan hingga satu bulan ke depan. Semua orang yang mulanya meragukan kemampuan akting putera Kaisar Film, Hua Xi kini hanya bisa menelan ludah sendiri.

[BL] [END] Pearl And Peanutes [Heavenly Official Blessing Modern AU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang