Matahari bersinar dengan cemerlang, suasana hangat dan semilir angin yang lembut menggoyangkan dedaunan pohon ginko yang mulai menguning. Di belakangnya, sebuah rumah tiga lantai dengan nuansa prancis berdiri kokoh. Remaja tampan dengan balutan sweater putih duduk di kursi santai, asik menatap pada layar ponselnya.
Sesekali dia akan marah tanpa sebab.
Pria paruh baya di sampingnya menghela napas hampir keseratus kalinya, "Bukankah saya bilang untuk tidak memikirkannya, lagipula tuan Pei masih memberi Anda wajah. Beliau setidaknya menyiapkan peran lainnya untuk Anda."
Remaja itu semakin jengkel, dia melepas kacamata hitamnya. Menoleh pada pria paruh baya itu, "Paman, aku tidak pernah mempermasalahkan peran. Satu-satunya hal yang paling aku benci adalah.. Orang yang bahkan tidak pernah muncul di dunia hiburan, pemula yang tidak tahu cara berakting malah mendapatkan peran yang aku inginkan! Aku ini bintang terkenal, aku tidak terima kalah dengan pecundang itu."
Pria tua menghela napas.
"Semua orang membicarakannya di media sosial. Tidakkah ini mencoreng nama baikku, bagaimana jika saudari Luo Ru memandang rendah aku gara-gara hal ini. Dia istri masa depanku!"
"Bukankah nona Luo sudah menolak Anda berkali-kali." Pria paruh baya mencibir.
Chiu Tong, "........"
"Tuan muda, kamu tampan dan masih muda. Banyak gadis yang mengantri untuk mendapatkan hatimu. Saya hanya menyarankan, lebih baik menyerah saja pada nona Luo. Anda tahu betapa ketatnya kedua ayahnya terhadap pasangan putrinya."
Wajah Chiu Tong berubah gelap, dia menatap tajam pria paruh baya, "Paman bukankah seharusnya kamu mendukungku!"
"Aku selalu mendukungmu, tapi nona Luo berbeda. Dia bukan orang yang bisa kita singgung, ayah omeganya adalah menteri pendidikan saat ini. Keluarga Chiu tidak cukup kuat untuk berurusan dengan orang-orang dari pemerintahan." Pria paruh baya mendesah. "Tuan muda, tolong pikirkan kembali. Saya akan mencari informasi tentang omega cantik dari keluarga kaya lainnya."
"Aku tidak mau yang lain." Chiu Tong bersikeras, bibirnya mengerucut, "Aku hanya menyukai Luo Ru, lagipula paman terlalu berlebihan. Luo Ru tidak sebenci itu padaku, dia hanya sedikit tsundere. Aku akan membuktikannya padamu." Kemudian dia mengangkat ponselnya, menelpon nomor tertentu.
Sementara itu, atmosfer di rumah modern klasik akhirnya naik beberapa derajat.
Namun hal itu justru membuat Luo Ru hampir kehilangan seluruh nafsu makannya. Dia mengamati pasangan omega alfa di seberang meja makan yang sibuk menebar makanan anjing. Tuan besar Luo, ayah Luo Ru masih berumur tiga puluhan. Akan tetapi sikapnya mungkin lebih muda dari puterinya sendiri.
Malam tadi, Luo Ru mengikuti saran Xixi dengan mengepak pakaiannya dan bersiap kabur. Tapi siapa sangka, baru saja dia melangkah ke halaman. Dia ditemukan oleh ayah alfanya yang tidur dirumah anjing. Alhasil, pasangan itu kembali bertengkar, saling menyalahkan karena membuat puteri mereka satu-satunya ingin pergi. Luo Ru tidak tahan lagi dan dia menangis, dia mengatakan semua keluhannya dalam dua napas. Akhirnya, ayah omeganya luluh dan orangtuanya kembali berbaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] [END] Pearl And Peanutes [Heavenly Official Blessing Modern AU]
FanfictionTittle : Pearl and Peanutes Written By : Chikakoo_ Original Novel By : Mo Xiang Tong Xiu Cover Illustration : Instagram/@Cloverbl Ini adalah fanfiction kedua saya dan saya masih menggunakan karakter Hua Cheng dan Xie Lian. Sebelum membaca, saya peri...