"Eunghhh Yoonhhh"
"Akhhh--Yoonhh--"
"Eumhhh eunghhhh"
Jihyo terus mendesah mengigit bibirnya menahan gejolak kenikmatan yang diberikan Yoongi, Yoongi tidak pernah gagal memberikan kepuasan dan kenikmatan untuk dirinya
"Yoonhh-akkhhu akan samp-- akhhh"
Yoongi langsung mencabut miliknya sesaat setelah Jihyo menikmati puncak kenikmatannya, Yoongi lalu merubah posisi Jihyo menjadi menungging lalu memasukinya lagi
"Akhhh- Yoonhh kau brenghhsek"
Yoongi seakan tuli, dia tidak membiarkan Jihyo istirahat barang sebentar sedangkan dirinya belum puas
"Yoonhh pelanh"
Yoongi terus saja bergerak semaunya tanpa memperhatikan rintihan kesakitan Jihyo
"Yoonhhh"
"Diamlah"
"Akhhh akhh, Yoonhhhh"
Jihyo sungguh tidak tahan, Yoongi benar-benar bisa membuat Jihyo terbang melayang
"Aku hampir sam-pai Hyo"
Jihyo langsung memegang tangan Yoongi yang sedang mencengkram pinggulnya seraya Yoongi masih semangat menggerakan miliknya terus menusuk milik Jihyo
"Yoonhh- jang-an didalam, kau tidak--paka--"
"Akhhhhhhh Hyooohhh"
Jihyo akhirnya bisa bernapas lega saat Yoongi mau menuruti perintahnya
Yoongi mengeluarkan miliknya lalu berbaring disamping Jihyo yang tengah mengatur napasnya
Yoongi tersenyum melihat bagaimana Jihyo begitu cantik dan menggiurkan saat setelah bercinta, keringat dan bau hasil dari percintaan mereka membuat Yoongi selalu ingin dan ingin memasuki Jihyo lagi
"Yoon" Jihyo menyamping menghadap Yoongi
"Eumm? Wae? Kau mau lagi?" Ledek Yoongi yang langsung dihadiahi pukulan manja dari Jihyo
Yoongi hanya terkekeh geli lalu membawa Jihyo kedalam pelukannya, Yoongi tahu jika Jihyo sudah lelah, dia tidak akan meminta itu lagi pada Jihyo, ini sudah ketiga kalinya dan Yoongi harus mengerti bahwa Jihyo memang sudah tidak kuat lagi
"Sampai kapan kau tak mau pakai pengaman heuh?" Oceh Jihyo
Ya, Yoongi beberapa bulan ini jika berhubungan dengan Jihyo sudah tak mau lagi memakai pengaman, entah apa alasan sebenarnya Yoongi sempat bilang jika lebih nikmat jika tidak pakai pengaman
"Sampai seterusnya" jawab Yoongi santai
"Ck! Kau gila Yoon? Kalau aku hamil bagaimana?"
"Ya kita menikah, mudahkan?"
Jihyo langsung melototi Yoongi dengan mata besarnya
"Menikah saja sana dengan holly!"
Yoongi hanya terkekeh dengan jawaban Jihyo yang selalu seperti itu kala dirinya membahas pernikahan
"Holly tidak bisa mendesah sepertimu"
"Mesum!!"seru Jihyo kesal digoda oleh kekasihnya
"Ssstt, jangan teriak-teriak suaramu mengerikan Park Jihyo"
"Kau yang mengerikan!"
"Sssttt" Yoongi mengkode Jihyo supaya diam saat dirinya menyadari ada panggilan masuk di ponselnya
"Eumm wae?" Sapa Yoongi pada orang dibalik ponsel itu, Yoongi bangun lalu duduk agar lebih nyaman
"Sekarang?" Tanya Yoongi setelah dia tahu maksud sipenelpon itu
