BAB 19

506 21 0
                                    

Jangan lupa Vote and Comment!!!

>Happy Reading<

****

"Rotating on the same axis, time, and place."

-Forest East, Capital City – Paris | 08.35 am-

Sudah lebih dari satu jam lamanya Victoria berdiam diri. Pikiran terus - menerus memikirkan semua kejadian yang menimpanya. Dimulai ketika ia masih memiliki segalanya, mengalami kehancuran, bertemu pria pujaannya dan yang terakhir yaitu menjadi wanita pemuas untuk pria bernama Caleb Osvanov. Ia selalu bertanya - tanya, mengapa sang pencipta memberikannya kehidupan yang seperti ini. Semua yang ia inginkan seolah tak ada gunanya. Percuma rasanya jika ia bermimpi.

Caleb, pria itu seperti seorang psikopat baginya. Terkadang dapat memberikannya rasa nyaman dan aman, namun terkadang juga dapat memberikannya siksaan. Terlepas dari semua yang pernah pria itu berikan padanya. Hidupnya yang sekarang masih berada digenggaman ya. Satu kali saja dirinya melangkah keluar dari lingkaran genggamannya, saat itu juga ia bisa mati. Dalam kesendirian pun, dirinya seperti merasa banyak pasang mata yang mengawasinya. Sering kali ia melihat beberapa pengawal Caleb yang selalu mengawasinya.

Istilah 'just a doll' mungkin memang benar adanya. Buktinya adalah dirinya. Jika dibayangkan atau digambarkan, dirinya adalah badan dari boneka tersebut. Setiap sisi tubuhnya terpasang berbagai tali yang digunakan si pemilik untuk mengendalikan dirinya. Tali - tali itu terhubung langsung dengan saraf ditubuhnya. Melekat dan tak bisa putus. Boneka itu akan bergerak jika si pemilik menggerakkan salah satu tali itu. Bukankah itu perumpamaan yang bagus untuknya? Atau mungkin bisa dikatakan dirinya seperti burung merpati yang terjebak disangkal emas? Entahlah. Semua itu sama - sama membuatnya tak bisa bergerak bebas.

"Pria itu benar - benar mengurungku." Gumamnya. Wajahnya menunduk memandangi lantai. Posisi yang ia lakukan saat ini adalah duduk dipinggir ranjang dengan kedua tangan bertumpu pada pinggiran ranjang. Selama beberapa menit bahkan hampir jam ia hanya bisa duduk.

Kedua matanya menatap kosong. Bahkan tak ada air mata yang keluar dari kedua matanya. Lantas, ia mendongakkan kepalanya dan bergantian menatap langit - langit kamar itu. Hembusan nafasnya berusaha ia atur untuk tetap tenang. Jika ia ingin keluar dari tempat ini, ia harus memikirkan cara dan tetap tenang. Ia adalah seorang model tentu tak beda jauh seperti aktris film. Ia harus berakting sebaik mungkin.

Kini pikirannya hanya satu tujuan. Keluar dari tempat ini dan lepas dari Caleb. Itu saja yang perlu ia pikirkan. Selanjutnya, akan ia pikirkan nanti. Bibirnya tersenyum licik bahwa ia terlihat yakin dengan rencananya. Dengan semangat ia menepuk sekali tangannya lalu berdiri.

"Ya, benar. Jika ingin menjadi seorang Tuan, kau harus menjadi seorang anjing. Ketika sang Tuan tidur, gigit dia dan gantikan posisinya."

Selanjutnya hal pertama yang ia lakukan adalah membersihkan diri terlebih dahulu lalu bertemu dengan Caleb. Bertemu dengan Caleb harus mempersiapkan segala sesuatunya. Jangan ada yang kurang satu pun.

30 menits later

Victoria telah siap dengan semuanya. Ia memakai dress merah ketat yang panjangnya di atas lutut. Tentu, memperlihatkan lekuk tubuhnya. Sengaja ia melakukan itu karena ia akan bertemu dengan Caleb. Berniat menggodanya seperti rencana yang ia susun. Victoria bahkan sengaja memoles wajahnya terlihat lebih dewasa dan sangat menggoda. Bibir dengan lipstik merah yang siap untuk dinikmati.

Setelah ini, semua akan berakhir. Dan aku akan bertemu dengan Mike. Semua impianku akan terwujud.

Pikirannya penuh dengan angan - angan yang akan ia capai. Bahkan, terlintas pemikiran tentang menikah dengan Mike. Membangun hidup rumah tangga yang bahagia hingga mereka kakek nenek. Membayangkannya saja sudah membuatnya sebahagia ini, apalagi jika benar - benar terwujud. Entah apa yang membuatnya seperti ini dan terpikat dengan seorang pria berkasta tinggi seperti Jonathan Mike Antonio.

Mysterious of Wedding (Completed) [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang