BAB 35

459 22 0
                                    

Vote and COmment!

>Happy Reading<

****

"Changes to be woman, not a girl anymore, tonight."

-Spa and Beauty care, Miranda's Building, Maldives | 02.30 pm-

Alina melirik jam yang tergantung di sudut ruangan. Dirinya masih melakukan sesi perawatan kecantikan dengan beberapa sales. Masing-masing memiliki kesibukan yang berbeda-beda. Ada yang menata rambut, memijat bahu, mewarnai kukunya, perawatan kaki, hingga bagian dalam tubuh.

Bagi Alina yang tida terbiasa dengan hal-hal seperti ini, sedikit membuatnya risih. Tak pernah ada sekalipun orang pernah menyentuhnya, kecuali Mike. Tentu saja ketika mereka melakukan hubungan badan pada malam itu.

Alina menatap pegawai yang berada di samping-- yang tengah mewarnai kukunya, "Berapa lama lagi ini akan selesai?"

Pegawai itu tersenyum, "Tiga puluh menit lagi, Ma'am. Tinggal tahap akhir, yaitu sesi pijat agar tubuh anda lebih rileks."

Alina mengangguk saja. Menuruti apapun yang dilakukan pegawai kecantikan itu. Lagi pula jika ia menolak, Mike pasti akan mendiaminya. Sudah hafal betul ia dengan suaminya.

"Miss, follow me."

Akhirnya, Alina menuju pada tahap akhir. Sebenarnya ia bingung dengan semua ini. Untuk apa Mike membawanya ke tempat-tempat tertentu, dimulai dari butik Miranda hingga sekarang. Dan juga, ia diminta Mike untuk menemaninya pada acara malam ini. Apakah ada suatu pesta perayaan?

"Suami Anda beruntung sekali, Miss." Ujar tiba-tiba pegawai yang memijat tubuhnya.

Alina mengernyit, "Maksudnya...?"

Pegawai itu tersenyum, "Suami Anda beruntung karena memiliki istri seperti Anda yang sangat cantik dan baik," pegawai itu menjeda ucapannya, "...dan juga, Anda sangat lemah lembut." Lanjutnya.

"Justru aku yang sangat beruntung memiliki suami sepertinya," ucap Alina dengan senyuman memandang pegawai di belakangnya, "Kau tahu? Aku bukanlah gadis yang memiliki segalanya. Aku hanya gadis biasa yang tiba-tiba menikah dengan seorang pangeran." Alina terkekeh saat mengucapkan kalimatnya. Benar, bukan?

"Dia punya segalanya. Punya banyak hal yang tidak aku miliki. Rumah, mobil, pesawat, perusahaan...semua itu dia miliki. Berbeda denganku. Sebelum menikah dengannya, aku tinggal di sebuah kontrakan dan kerja paruh waktu untuk menghidupi diriku sendiri." Lanjutnya. Ada rasa senang ketika menceritakan kehidupannya dengan Mike. Termasuk kehidupan pernikahan mereka kepada orang lain.

Pegawai itu hanya diam mendengarkan setiap tutur kata yang diucapkan Alina. Ia masih penasaran dengan kisah cinta dan kehidupan pasangan yang fenomenal ini.

Alina tersenyum, "Meski begitu, aku tetap mensyukurinya." Pegawai yang mendengarnya ikut tersenyum. Senang juga dengan kisah pasangan itu.

"Anda benar, Miss."

Setelahnya hanya ada keheningan di antara keduanya. Alina yang diam menikmati perawatan dan pegawai itu menjalankan tugasnya.

"Alright. We're done." Ujar pegawai.

Akhirnya setelah beberapa jam menikmati perawatan yang menurut Alina sangat lama dan membosankan pun selesai. Lega rasanya. Ia tak perlu duduk lama di kursi.

"Thank you."

Alina berdiri dan ia merasakan rasa pada tubuhnya lebih segar. Langkah kakinya membawa dirinya keluar dari ruangan itu dan mencari keberadaan Mike. Pandangan matanya mencari ke seluruh sudut ruangan dan...ia tak menemukan keberadaan Mike.

Mysterious of Wedding (Completed) [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang