BAB 47

403 15 0
                                    

Vote and Comment!

>Happy Reading<

****

"The taste that has ever existed, was buried deep. New flavors, evolved to replace them. "

- The Antonio's Mansion, Capital City – Paris | 03.00 pm -

"Selesai?"

Alina menoleh ketika melihat Mike berada di depan pintu mansion. Tubuh tegapnya berdiri kokoh dengan balutan pakaian formalnya. Tanpa jas hanya kemeja dengan lengan digulung hingga siku. Terkesan, so sexy.

"Sudah." Lirih Alina. Masih terasa linglung dengan keadaan beberapa saat yang lalu. Mike berjalan mendekat, mengapit dagu Alina untuk menatapnya, "Matamu memerah dan bengkak. Pipimu pucat, dan bibirmu juga pucat." Mike menelisiknya sebelum menjatuhkan bibirnya ada bibir Alina.

Mencecap dan melumatnya, "Kau menangisinya?" Ucapnya setelah melepaskan ciuman. Alina diam, tidak mengangguk atau menggeleng. "Kau diam...?"

"Aku...tidak tahu." Cicitnya. Terlihat jika ia sedikit merasa tak enak. "Hanya sedikit kurang enak. Bolehkan aku istirahat?"

Mike masih memegangi wajahnya, matanya yang tajam menatapnya dalam - mengangguk, "Istirahatlah. Sebelum makan malam, akan ku bangunkan." Kembali mendekatkan wajahnya dan mengecup sekilas bibir Alina.

Tak menolak sama sekali, Alina memejamkan mata dan menerima dengan pasrah. Ia benar-benar butuh istirahat. Mungkin, dengan tidur satu-satunya cara untuk menyegarkan kembali tubuhnya.

Mike menatapnya yang berlalu dengan diam. Matanya masih mengawasinya hingga tubuh kecil itu menghilang dibalik pintu kamar lantai dua. "Thomas!"

"Tuan?" Sahutnya yang sedari tadi berdiri diam tak jauh dari Mike setelah melihat interaksi Mike dengan Alina. "Apakah ada instruksi lainnya?"

"Pastikan semut kecil itu tidak mengganggu istriku lagi." Perintah Mike, melirik Thomas sekilas, "Buang mayat wanita itu ke sungai, atau berikan pada Leo."

Thomas mengangguk, "Tentu, Tuan. Laksanakan." Thomas ingin mengatakan sesuatu, Mike mengetahuinya, "Ada apa?"

"Menurut mata-mata yang kita kirim untuk mengawasi mereka, pria yang bernama Kendra Davidson - ada disana. Di mansion Caleb Osvanov."

Kendra Davidson...? Pria itu...

Thomas menatap Mike dengan penjelasan yakin, "Tentu, Anda masih mengingatnya, Tuan. Pria yang sama dengan anda, di underworld. Hanya saja, dia kalah dalam suara. Kekalahan itulah yang memicunya untuk ikut bersekutu dengan Caleb Osvanov."

"Dan, bekerja sama untuk menghancurkan ku, isn't it?" Ujar Mike dan menatap Thomas tajam. Sedikit kaku, Thomas pun mengangguk. "Mencari sekutu untuk menghancurkan milikku. Bukan hanya aku yang mereka incar, pastinya juga istriku. Aku tahu taktiknya."

Mike melirik tajam pada Thomas, "Terlalu mudah untuk ditebak." Berjalan sedikit menjauh, berdiri di samping meja dan membuka laci. Mike terlihat mengambil sesuatu. Sebuah map yang berisi dokumen-dokumen rahasia yang sudah lama ia simpan.

Sudah saatnya...tiba waktunya ia bergerak. Sedikit demi sedikit, perlahan tapi pasti - semua akan kembali seperti semula. Begitupun dengan kehidupannya.

Berbalik meninggalkan Mike sendiri. Thomas melakukan tugasnya dengan membawa mayat wanita itu, dan ia berikan pada Leo. Itu pilihan bagus daripada dibuang, yang justru akan meninggalkan jejak nantinya.

Yah, Leo. Bagi yang sudah mengetahui siapa Leo itu tidak akan kaget. Namun untuk yang belum mengetahuinya, pasti akan lebih memilih melarikan diri. Leo - adalah satu hewan peliharaan milik Mike. Seekor singa jantan - dewasa. Hewan buas yang Mike pelihara sedari masih bayi.

Mysterious of Wedding (Completed) [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang