BAB 40

438 17 0
                                    

Jangan lupa Vote and Comment!!!

>Happy Reading<

****

"Can't stop thinking of you. Don't ask the reason."

- Outside the Ballroom's Party, Maldives | 09.15 pm -

Setelah mengatakan beberapa kalimat yang membuatnya meledakan amarahnya, Victoria diam mengamati raut wajah gadis yang menjadi istri Mike. Sedikit menikmatinya karena itulah tujuannya. Menghancurkan pernikahan mereka dan membuat Mike menjadi miliknya.

Sudah sejak lama, ia menginginkan posisi - dimana dirinya menjadi istri sekaligus Nyonya Antonio. Jauh-jauh hari ia sudah berencana untuk lepas dan pergi dari Caleb untuk lebih memilih Mike. Namun, kandas karena berita pernikahan yang ia lihat.

Itu tak menyurutkan niatnya. Tak ada yang tak mungkin baginya selama ia masih hidup. Bahkan untuk menyingkirkan gadis tak berguna di depannya ini.

Gadis ini tak pantas untuk Mike. Sama sekali!

Victoria masih menatapnya. Matanya memincing tajam.

Rasakan itu gadis kecil! Ini belum seberapa. Nanti, kau pasti akan mendapatkan yang lebih dari ini. Tunggu saja.

Victoria berbalik melangkah keluar dari dalam toilet - meninggalkan Alina sendirian disana. Wanita itu tak peduli. Lebih baik dirinya pergi dan pulang. Cukup melelahkan walaupun ia hanya mengeluarkan jurus ucapan pedasnya. Yah...lumayan.

Senyuman lebar yang ada di bibirnya masih merekah. Tak ingin rasanya jika ia pudarkan senyumannya. Dengan langkah gemulainya pun, ia tetap tersenyum. Tak jarang, pelayan dan tamu undangan yang berlalu-lalang ia sapa - belum tentu juga ia mengenal mereka. Tak masalah. Hitung-hitung untuk menabung ilmu jika suatu saat nanti ia menikah dengan Mike, tak perlu lagi ia mengingat mereka.

Sebentar lagi, ia akan menjadi Mrs. Antonio.

Tiba-tiba pikirannya - entah bagaimana tertuju pada Caleb. Ia meruntuki dirinya yang masih saja mengingatnya. Dengan terburu-buru ia melanjutkan langkahnya tanpa peduli orang-orang yang berlalu-lalang di sana. Bahkan tanpa ia sadari, keberadaannya diperhatikan oleh dua orang pria.

Saat sampai di luar gedung itu pun ia baru menyadari bahwa ada yang mengikutinya. Victoria menoleh dan...benar saja. Seseorang yang mengikutinya adalah Caleb. Sontak ia berjalan cepat.

Sret!

"Aw..." Ringis Victoria. Ia merasakan sedikit sakit di bagian lengan kanannya. Lirikan matanya tertuju ke arah sana dan dapat ia lihat tangan Caleb mencengkeram erat disana.

Victoria bersedia, "Lepaskan!" Tekannya. "Apa yang kau lakukan? Cepat lepaskan!" Tangannya, ia gerakkan untuk melepaskan cekalan itu.

"Mau pergi? Kemana?"

"Pulang!"

"Ikut denganku." Caleb menyeret Victoria ke mobilnya yang terparkir tak jauh dari mereka.

Victoria berontak. Ia tak ingin pulang bersama pria itu. Ia hanya butuh waktu sendiri. Aksi berontaknya membuahkan hasil. Cekalan dari tangan Caleb terlepas darinya.

"Tidak! Aku ingin pulang sendiri. Kau - pergilah." Victoria berbalik, berjalan cepat menuju kejalan raya.

Sret!

"Kau pikir aku peduli?" Ujar Caleb ketika kembali mencengkeram lengan Victoria dan kembali menyeret menuju mobilnya. Caleb sangat geram melihat tingkah wanita itu yang makin hari makin melunjak. Sepertinya, ia harus bertindak tegas setelah kejadian ini.

Mysterious of Wedding (Completed) [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang