Mysterious of Wedding (Completed) [Terbit]

BAB 33

Vote and Comment!

>Happy Reading<

****

"It takes a strong heart to love, but it takes an ever stronger heart to continue to love after it's been hurt"

-The Silver Building, Capital City, Maldives | 12.30 pm -

"Yow... What's up, dude? ," Ucap seorang pria menyambut kedatangan Caleb.

Setelah menempuh perjalanan lebih dari 2 jam, akhirnya Caleb sampai di tujuannya. Ia harus menemui seseorang untuk melanjutkan rencananya.

"Hm." Hanya deheman yang Caleb berikan pada orang itu.

Pria itu terkekeh geli melihat jawaban dan reaksi Caleb padanya. Tak masalah. Ia sudah terbiasa dengan hal itu, "Wanna drinks? Or play games? Or...maybe-" ujarnya pada Caleb saat sudah saling berhadapan,"-berikan aku minuman." Ujar Caleb memotong perkataan pria itu.

"Let's go, dude. Vodca, Whisky, or Wine?" Tawarnya seraya berjalan masuk ke dalam gedung. Langkahnya diikuti oleh Caleb - santai.

"Chocktail." Katanya, jawaban yang justru melenceng jauh dari tawaran yang diberikan pria itu dan mengundang tawa receh.

"Haha... Seperti biasa, kau selalu to the point."

Caleb meliriknya tajam. Malas jika harus menanggapi pria yang sayangnya menjadi partnernya disini.

Pria itu bernama Kendra Davidson - atau biasa dipanggil Ken itu sebetulnya teman bisnisnya.

Pertemuan mereka berawal dari sebuah acara lelang di Italia yang diadakan setiap setahun sekali. Saat itu keduanya sama - sama duduk di VVIP dan tengah saling memperebutkan barang - barang mewah. Termasuk, lelang manusia. Saling berebut sama lain yang pada akhirnya di menangkan oleh Caleb.

Ken yang mengetahui ada pesaing, mulai kesal dan mencari orang itu. Ia sedikit terkejut ketika tahu bahwa pesaingnya adalah Caleb Osvanov. Tentu ia mengenalnya. Pria Casanova yang senang bersaing dengan Jonathan Mike Antonio. Seluruh orang di daratan Eropa mengetahui persaingan tersebut, termasuk Ken sendiri.

Jujur saja, Ken juga sedikit memiliki rasa dendam dengan Mike. Pria yang menurutnya dingin, kaku, datar, dan kejam. Hal itu tak lantas membuatnya takut sedikitpun. Dan saat itu ia berinisiatif untuk mengajak Caleb untuk bekerjasama. Beruntung baginya karena Caleb menyetujui ajakannya. Hingga sekarang, mereka masing saling berbagi informasi tentang Mike.

Ken masuk di sebuah ruangan. Ia mengambil minuman yang diinginkan Caleb dan memberikannya. Caleb menerima dan meminumnya dalam sekali teguk, "Shit!" Umpat Caleb.

Ken menoleh - menaikkan alisnya, "Ada apa? Kau terlihat kesal." Kataya, dengan meminum minuman kaleng berisi alkohol, "Masalah Mike atau... jalang mu?"

Ucapan Ken mengundang tatapan tajam Caleb padanya. Ia seperti tidak terima ketika Victoria diberi julukan jalang.

"What?" Ken terkekeh sinis. "Itu benar, bukan? Jika bukan jalang lalu apalagi? Pelacur? Huh, sama saja."

Caleb berdiri tegak lantas menatap Ken lurus, "Diam!" Desisnya.

"Apa?"

"Tutup mulutmu!" Geram Caleb. Ken tertawa lepas melihat reaksi Caleb.

"You're so funny, dude. What's wrong with you, huh? Do you love her?" Tanya Ken.

Pertanyaan terakhir Ken membuat Caleb diam tak berkutik. Cinta? Seorang Caleb Osvanov mencintai Victoria? Itu tidak mungkin.