Ini agak panjang, tapi tenang tidak mengandung bawang 👌🏻
🎵🎵🎵
Hidup Taeyong sekarang seperti tak berarah. Hidup enggan, matipun amit - amit ga mau. Tapi mau gimana lagi. Nasi udah jadi bubur sekarang.
Bukanya pula Taeyong yang enggan untuk berjuang. Bukan karena dia tak mau untuk atur ulang sebuah hubungan. Tapi Taeyong tau kamu butuh waktu untuk sendiri sekarang.
Di malam hari, dimana kamu pergi. Saat itu Taeyong menangis untuk pertama kali nya di hadapan mamah Lee.
Taeyong benci ketika harus menjadi sosok yang lemah, padahal dia adalah pondasi di keluarga. Dan kamu adalah alasan terkuat Taeyong bertahan.
Ketika kamu ga ada ? Ya kaya sekarang. Dia roboh, dia hancur. Dia bisa bangkit tapi mungkin tak sama seperti dulu lagi.
1 hal yang Taeyong tau, kejadian ini adalah ulah Jennie. Cewek itu menjebak Taeyong dihari dimana sudah ada banyak wartawan atau mata - mata lambe turah di sekitar apartemen Jennie.
Karena siapa juga orang nya tengah malem masih keluyuran? Di apartemen orang ? Itu orang atau setan kuyang ?
Dan sepertinya dewi Fortuna ada di pihak nya Taeyong. Banyak orang yang memberikan dukungan. Bukan hanya keluarga dan para fans nya. Tetapi ada juga kak Wisnu dan bang Baekhyun.
Taeyong awalnya sudah siap ketika akan babak belur lagi, atau harus menerima siraman rohani. Tetapi nyatanya sebuah pelukan hangat khas seorang kakak Taeyong dapatkan dari 2 sosok itu.
Mereka siap membantu, terlebih bang Heechul selaku ketua para lambe juga ikut ambil bagian. Dia marah ketika ada salah satu anak buahnya ikut terlibat karena uang.
Iya, uang. Jennie pakai itu untuk mencari pasukan tempur guna menyerang kamu. Licik ? Memang. Apa yang Jennie mau, harus dia dapatkan. Apapun caranya. Terlebih ini masalah Taeyong.
Untuk kali ini Taeyong akan memerankan karakter jahat. Bukan terhadap orang lain, tapi khusus untuk Jennie. Memberikan sebuah pembelajaran. Bagaimana pun cewek itu harus menerima ulah akibat dirinya sendiri.
Mamah Lee bahkan sudah enggan bertemu ketika Jennie datang kerumah. Pasti akan masuk ke kamar atau pergi kemana, asal tidak bertemu.
Bukanya membenci hanya saja mamah Lee kecewa terhadap Jennie apalagi orang tuanya yang terlalu memanjakan anaknya. Sehingga seenak Jennie menindas orang lain.
" Lo yakin bang cuman ngobrol berdua ? " tanya Xiaojun.
" Iya bang lagian ada gue sama bang Ojun siap bantu. "
" Gapapa Mark. Ini masalah gue, kalian jangan ikut campur juga, cukup gue. Kalian tunggu di ruangan Winwin aja. "
" Lo yakin cewek uler itu ga bakalan apa - apain lo bang ? "
" Ga kok Mark tenang. Gue yakin dia ga bakalan ngapa - ngapain gue. "
Xiaojun menepuk bahu kakaknya pelan, seperti memberikan kekuatan dan semangat.
" Gue sama Mark tunggu di ruang Bang Winwin. Buat mantau lo berdua dari cctv. Biar kita tau kalau ada apa - apa. Mark ayok pindah mumpung ulet keket belum dateng. "
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Lee Taeyong 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Taeyong? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Lee Taeyong. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling...