🎵 Baby 💚❤️

15K 2.4K 1K
                                    


SELAMAT SORE MENUJU BUKA PUASA, GW YAKIN KALIAN BOSEN LIAT INI KETEMU TERUS SOALNYA 🤣

GAPAPA YA, SIAP YA HARUS SIAP KALI INI BENERAN KAGA PRANK KAYA PART SEBELUMNYA.

KOMENTARNYA JANGAN LUPA ITUNG-ITUNG IBADAH JEMPOL DIBULAN PUASA 🤣

ABSENSINYA BUNDA UNTUK MENJEMPUT ANAK PERTAMA.

HAPPY READING 💚❤️































🎵🎵🎵





Genggaman tanganmu tak pernah lepas seiring ranjang yang kamu tiduri di dorong dari ruang rawat inap menuju ke ruang operasi.


Melantunkan doa-doa, meminta agar semuanya berjalan baik serta lancar. Sebelum seperti sekarang ini. Kamu sudah terlebih dahulu meminta restu, ijin, dan maaf. Kepada keluargamu, keluarga Taeyong juga.


Tau enggak hal apa yang membuatmu senang di balik rasa deg-degan sekarang? Bukan lain karena dokter Yohan. Beneran deh, di sebelah kanan ada Taeyong yang menemanimu. Disisi lainya ada dokter Yohan yang selalu memberikanmu semangat. Membuat Taeyong jadi pundung sendiri.


Semangat doang padahal mah....


Sedangkan sosok Wisnu ada dibelakangmu. Ketika dokter Yohan pergi sebentar untuk melihat persiapan, Wisnu berpindah tempat. Menggenggam tangan kirimu, memberikan kekuatan.


“Semangat ya, Adek pasti bisa, Kakak percaya. Nanti jangan takut pas operasinya dimulai. Ada Kakak sama Taeyong.”


Kamu terseyum. Awalnya hanya diperbolehkan untuk satu orang yang menemanimu di dalam ruang operasi. Tapi karena memohon-mohon pada Yohan, membuat dokter tampan tersebut menurutinya. Baik sekali, memang udah cocok jadi suami. Ada yang mau? Silahkan daftar.


“Yong.”


Hmm.”


“Tangan kamu dingin.”


“Iya soalnya aku takut.”


“Gapapa kok, it’s okay. Aku sama si dedek kuat, jadi kita pasti bisa.”


Kalau Taeyong diledek cengeng karena mau menangis dalam situasi begini, gapapa deh. Karena ini tuh lebih dari suatu momen yang luar biasa. Taeyong merasa takut, bangga, haru. Semuanya ada pada dirinya disaat-saat seperti ini.


“Ibu (Y/n), sudah siap? Operasinya akan dimulai sebentar lagi,” Ujar Yohan yang sudah siap menggunakan baju operasinya.


Bismillahirrahmanirrahim, Dek, ayok berjuang bareng-bareng sama Mamah,” Ucapmu dengan lirih.


Tetapi Wisnu mendengarnya. Mengelus-elus kepalamu dengan sangat lembut. Berakhir dengan memberikan sebuah ciuman singkat.


Selama jalanya operasi Taeyong sama sekali enggan melirik ke arah dokter. Lebih memilih untuk duduk dan menggenggam tanganmu. Berbanding terbalik dengan Wisnu yang kini tengah melihat sang dokter mengeluarkan anakmu.


Sejujurnya, Taeyong takut. Lebih takutan Taeyong ketika mendengar kamu akan dioperasi, ketimbang dirimu sendiri. Dan kamu tau itu.


Kamu enggak merasakan apa-apa, karena obat biusnya. Pula tidak bisa melihat karena ada kain yang menghalanginya. Antara badan bagian atasmu, dan perut yang tengah dibedah sekarang.


NCT Husband Series 💚 Lee Taeyong 💚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang