Hari dimana hari yang paling tunggu, paling membuat jantungmu berdetak tak karuan seperti hari ini. Karena tepat hari ini, dimana kedua keluarga akan membahas perihal lamaran dan berlanjut ke pernikahan.
Jujur ini seakan seperti mimpi yang kemarin pernah datang tetapi sirna, dan sekarang datang kembali tetapi nyata.
Dan ketika mendengar suara banyak orang sudah datang, makin menambah kesan ga karuan yang kamu dapat.
Kamu bahkan terkejut ketika mendengar suara ketukan pintu. Baru juga lamaran. Gimana nanti pas pernikahan ? Haduh ini aja rasanya udah ga karuan.
" Dek ayok kebawah. Keluarganya Taeyong udah dateng tuh. "
" Kak ... "
" Kenapa ? Hayo deg - degan ya " ejek kak Wisnu.
" Ini mah pas ketemu Taeyong kamu jantungan yang ada. Baru gini aja udah deg - degan. "
" Ya siapa orang nya pas mau lamaran ga deg - degan ? "
" Yaudah ayok kebawah kelamaan nanti. Ga baik biarin calon besan nunggu kelamaan. "
Wisnu menggandeng tangan kirimu untuk segera turun kebawah. Kuatkan mentalmu untuk momen ini ya tuhan.
Dan baru saja kamu turun sudah langsung di hujani sebuah pelukan hangat penuh haru oleh mamah Lee. Beliau menangis ketika melihatmu kali ini, setelah terakhir wisuda kemarin.
Kamu jadi ikutan terharu ketika mamah Lee masih menangis sambil memberikan sebuah ciuman gemas di kedua pipimu.
Bersyukur sekali kamu mendapatkan calon mamah mertua seperti mamah Lee yang begitu sangat sayangnya terhadapmu. Terlebih rasa sayang itu tetap sama seperti dulu.
Ketika kedua bola matamu melihat Taeyong yang sudah duduk berhadapan dengan ayah. Ditemani oleh papah Lee serta kadua adiknya, Xiaojun dan Mark. Benar - benar membuat irama jantungmu berdetak kencang tak seperti biasanya.
Taeyong sudah tampan tapi hari ini dia benar - benar tampan nya bukan main. Apasih kayaknya hari ini benar - benar seakan jantung di ajak bermain lebih cepat dari biasanya.
Makin guguplah kamu ketika sudah duduk bergabung dengan mereka. Ayah duduk bersebelahan dengan bunda. Sedangkan kamu duduk bersebelahan dengan kak Wisnu dan tentu mamah Lee disebelah kirimu. Yang tak mau sedikitpun berjauhan. Benar - benar sudah seperti ibu kandung sendiri.
Tidak ada pembicaraan serius antara ayah dengan papah Lee. Bahkan dengan Taeyong pun omongan mereka dibawa santai namun tegas dan pasti.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Lee Taeyong 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Taeyong? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Lee Taeyong. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling...