Selain kepulangan ayah dari Banyuwangi. Ada hal lain yang buat kamu senang bukan main. Ketika ayah bilang kalau beliau bakalan di tempatin di cabang pusat dan ga akan capek lagi karena harus pindah - pindah tempat kerja.
Terlebih ayah bakalan habisin masa tuanya bareng sama bunda. Ga perlu jauh - jauhan kaya gini.
Tapi ternyata ayah kasih kejutan yang lain, yang mana membuatmu terkejut bukan main.
" Taeyong susulin ayah ke Banyuwangi. "
" HAH ? "
" Iya dia telfon ayah dan bilang katanya ada hal yang penting. Jadi ajak ketemuan. Ayah bilang ayah masih di Banyuwangi sedangkan dia di Bali. Kata ayah tunggu pas pulang aja tapi kayaknya dia lagi banyak kerjaan terus nyusulin ayah ke Banyuwangi. "
Jangan bilang kalau yang di omongin tempo kemarin itu, beneran Taeyong lakuin ?
" Dia minta ijin mau lamar anak ayah. "
Kamu langsung duduk bersimpuh didepan ayah. Kakimu lemas semua, rasanya ga percaya aja.
Kok bisa - bisa nya ? Kalian baru aja ketemu setelah sekian lama, ga ada kata balikan, yang ada hanya ucapan untuk melamar mengajakmu untuk ke jenjang pernikahan. Dan beneran itu kejadian sekarang.
BENTAAARR !!! Ini kamu yang jantungan !
" Yah ... "
" Katanya kalo anak ayah siap. Dia minta adek buat pulang, kalian lamaran. "
Entah apa yang membuatmu sedih, akhirnya menangis sambil memegang kedua tangan ayah.
" Yah ini ga bohong kan ? Taeyong ... Adek sama dia baru ketemu lagi pas kemarin. Pas dimana ayah pergi. Adek ketemu sama dia. "
Ayah menarikmu untuk duduk di samping beliau. Tangan yang sudah keriput itu menghapus air matamu.
" Itu tandanya tuhan udah kirim jodoh buat adek. Ayah pergi adek ga ada yang jagain, makanya kenapa kalian di pertemukan lagi. Biar ada Taeyong yang jagain adek, "
" Ayah juga udah kasih tau orang rumah. Mereka seneng begitu denger kabarnya. Dan kalo adek siap nanti ayah bantu urus - urus juga surat cuti dan kalo bisa urus surat perpindahan. Biar habis nikah kalian ga jauh - jauhan. Apalagi adek jadi istri yang harus ngurus suami. Nanti ayah bantuin kok. "
" Taeyong bilang apa ke ayah ? "
" Dia ga basa - basi dan langsung ngomong pada intinya. "
" Terus alasan kenapa ayah terima dia itu apa ? "
Ayah tersenyum sambil menggenggam tanganmu.
" Ayah tau apa yang terbaik buat anak ayah. Termasuk adek, ayah tau apa yang paling ngebuat adek bahagia di dunia ini. Selama ini ayah selalu perhatiin. Adek keliatan bahagia disini. Tapi pikiranya selalu memikir kan Taeyong yang ada disana. Ayah tau adek sayang banget sama dia. Dan ayah juga tau kalau Taeyong itu yang terbaik buat adek. "
Ayah menjelaskan semuanya ketika Taeyong datang menghadap untuk meminta ijin. Ayah kasih tau semuanya,
" Kenapa kamu mau melamar anak saya ? Bukanya di luar sana banyak wanita cantik, wanita yang pantas bersandingan dengan nak Taeyong. Kenapa meminta anak om ? "
" Cantik itu relatif, masalah mana yang pantas bersandingan dengan saya itu terserah yang diatas. Tuhan sudah mengatur semuanya. Jodoh saya, rezeki saya, maut saya, semuanya ada di tangan tuhan. Tapi perihal saya melamar anak om, itu karena saya yakin dia yang terbaik buat saya, keluarga kecil saya kelak nanti, "
" Saya memang banyak salah sama anak om. Saya ingin memperbaiki semuanya. Dan ketika tuhan memberikan jalanya. Saya ga mau itu terbuang sia - sia hanya dengan status pacaran, tapi langsung ke tahap serius, pernikahan. saya ingin mempersunting (Y/n) untuk jadi istri saya. "
" Kenapa nak Taeyong yakin anak om itu terbaik buat kamu ? "
" Saya sudah menghabiskan banyak waktu bersama dengan dia baik suka mau pun duka. Saya banyak kekurangan, toh (Y/n) juga sama. Tapi bukankah memang tuhan ciptakan manusia untuk saling berpasangan ? Untuk saling melengkapi kekurangan, kelebihan pasangan masing - masing ? "
" Nak Taeyong punya apa untuk anak saya ? "
" Cinta, kasih sayang, serta ketulusan. "
" Hanya itu ? "
" Kalau saya jawab, saya punya harta dan tahta itu bukan milik saya. Itu milik tuhan yang di berikan pada saya, yang mana suatu saat bisa saja tuhan ambil semuanya. Tetapi tidak dengan rasa cinta, rasa sayang, serta ketulusan yang saya punya, "
" Apa dengan 3 hal itu bisa membuat anak saya (Y/n) bahagia ? "
" Jika kelak saya menyakiti anak om, membuat dia bersedih dan tidak bahagia. Om bisa menghukum saya dengan meminta dia kembali. Meminta hak dia lagi pada saya. Maka tanggung jawab atas dia bukan saya lagi. Melainkan om sebagai ayahnya. "
" Kenapa begitu ? "
" Saya meminta anak om baik - baik untuk saya jadikan istri. Kelak kalau saya lalai jadi suami dan justru malah menyakiti saya iklas kasih (Y/n) ke om kembali. Memintanya dengan baik - baik maka saya harus mengembalikan nya baik - baik pula. "
" Kamu yakin nak dengan ucapanmu ?
" Saya yakin om. Karena saya pernah merasakan kehilangan anak om. Saya belajar rasa sakitnya dari momen itu. Maka sekarang saya tidak mau mengulang lagi untuk kedua kalinya. "
" Sebagai ayah saya hanya bisa mendukung apa keputusan anak. Jawaban ada di (Y/n) nanti. Jika dia setuju maka saya juga setuju, jika tidak maka saya juga sama. Om percaya sama nak Taeyong. Dan tolong rasa percaya ini jangan di sia - siakan ya. Nanti om akan kabari lagi begitu anak om kasih jawabanya. "
Dan begitu kamu dengar semua penuturannya kamu menangis sambil memeluk ayah. Mengucapkan kata terimakasih beribu - ribu banyaknya.
Setelahnya, ketika suasana sudah lebih tenang. Irama jantungmu juga sudah kembali membaik tidak berdetak seperti tadi. Ayah telfon Taeyong saat itu juga.
Memberikan sebuah kabar yang mungkin paling di tunggu - tunggu. Sebuah jawaban atas obrolannya tempo kemarin.
Dan ketika di dering yang kesekian barulah di angkat,
" Assalamualaikum nak Taeyong. Ini om mau kasih kabar. Anak om (Y/n) ... Dia terima lamaranya. Nanti jangan lupa bawa orang tua kamu kerumah ya, kita berbarengan bahas persiapan pernikahan nya. "
TBC
Puyeng puyeng dah anak WO 🤣
2 lapak nikahan, 1 lapak mau bulan madu. Wow ya... Langsung begitu 🤧
Sedih rasanya kalo udah ketemu mau nikah, mau punya anak 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Lee Taeyong 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Taeyong? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Lee Taeyong. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling...