NCT Husband Series 💚 Lee Taeyong 💚

🎵 Kabar baik

Kebiasaan Taeyong sekarang berubah. Dan dia jadi sering ada dirumah. Sibuk kerja pun sebiasa mungkin Taeyong kurangin. Benar - benar menuruti omongan seseorang yang sekarang entah Taeyong ga tau ada dimana.

Hanya sebuah doa yang selalu dia panjatkan. Agar kamu baik - baik saja. Agar kamu bahagia sekarang. Entah masih sendiri atau dengan orang lain. Terpenting bagi Taeyong, kamu bahagia sekarang.

Kejadian yang lalu benar - benar jadi pembelajaran penting bagi Taeyong. Bahkan bagi adik - adiknya. Pukulan terkuat dalam hidup nya yang ga akan dengan mudah Taeyong hilangkan serta lupakan.

Tok tok tok

Suara pintu kamarnya terketuk. Tapi tak ada niatan sedikitpun Taeyong bergerak untuk membuka nya.

Tubuhnya lelah, matanya sudah menutup ingin beristirahat sebentar. Taeyong ingin rehat sejenak. Ingin berkelana entah kemana hanya sekedar untuk menghilangkan stres nya. Tapi tak bisa. Masih ada sisa tanggung jawab yang masih belum selesai. 

" Bang ? Lo tidur atau ga ? "

" Kenapa jun ? "

Xiaojun lantas masuk kedalam kamar abangnya. Berdiri tepat didepan ranjang besar yang pemiliknya sedang tidur diatasnya.

" Gue dapet tawaran bagus. "

" Tawaran apaan ? Dari siapa ? "

" Bang Nakla. Dia nawarin Lee brothers buat bikin mini konser. "

" Nakla ? Maksud elo Chanakla ? "

" Iyalah siapa lagi. Dia nawarin. Nanti EO nya tim dia sendiri. Kan lo tau EO Laskar punya dia bukan EO kaleng - kaleng. Kalau dia yang megang udah pasti acaranya bukan sembarangan. "

" Cuman buat Lee brothers doang ? "

" Iya. Dan ada yang lebih menarik dari itu. "

" Apaan ? "

" Acaranya di Bali. "

Mata Taeyong yang semula tertutup menjadi terbuka lebar begitu mendengar kata Bali. Bahkan dia langsung duduk seakan begitu tertarik dengan pekerjaan kali ini.

" Serius jun. "

" Sumpah bang. Lo bisa jalan - jalan di sana, lo bisa rehat. Dan siapa tau jodoh bakalan ketemu lagi sama kak (Y/n). "

" Tapi kalo gue nanti dapet zonk lagi gimana ? Kaya kejadian sebelum - sebelumnya. "

" Mungkin waktu kemarin lo cari disana belum jodohnya aja bang. Makanya ga ketemu. Tapi apa salahnya sekarang coba lagi. Lo takut gagal kaya kemarin ? "

" Iya. "

Xiaojun menarik kursi yang ada di belakangnya. Seakan tertarik untuk menunggu sang kakak nya itu untuk bercerita lebih.

" Gue udah cari, bahkan sering gue juga liburan kesana berharap ada dia. Tapi apa jun yang gue dapet ? Sama sekali ga ada. Banyak yang bilang pernah liat (Y/n) disana, disini. Gue cari tetep nihil. Sampai akhirnya gue pasrah sekarang. Kalau memang masih jodoh tolong pertemukan. Kalo bukan jodoh gue rela untuk di jauhkan. "

" Makanya kali ini lo dapet kesempatan itu bang. Siapa tau tuhan kasih jalan lewat kerjaan ini biar bisa ketemu sama kak (Y/n). "

" Kenapa lo yakin kali ini mungkin bisa ketemu sama dia ? "