Aku tidak sesempurna yang kau pikirkan, tapi aku terlihat sempurna karena ada kau yang menutupi kekuranganku.
-Fatih Al-Farisy-🍁🍁🍁
Raisya memutuskan untuk pergi ke toko pakaian yang ada di mall tersebut. Saat ini bukan hanya memilih pakaian untuknya melainkan ada seseorang yang perlu ia layani juga, yakni ia harus memilihkan pakaian untuk Fatih juga.
Sempat ia bingung, ia takut seleranya tak seperti selera Fatih. Raisya tak tahu bagaimana dan seperti apa pakaian yang biasanya Fatih gunakan karena tak setiap hari mereka bertemu. Dan tak mungkin Raisya melakukan hal konyol seperti menghafal setiap pakaian yang Fatih kenakan bukan?
Raisya berjalan menuju pakaian wanita, lebih tepatnya tempat pakaian muslim wanita. Saat Raisya sedang memilih-milih gamis, ia merasakan seseorang menepuk bahunya dari belakang. Seketika Raisya langsung membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa pelakunya.
"Aku ingin kamu memakai ini!" Fatih memberikan satu set gamis beserta hijab berwarna peach, Fatih pikir Raisya akan terlihat anggun jika memakai gamis tersebut. Entah mengapa ia sangat ingin Raisya mengenakan gamis tersebut. Tindakan Fatih tersebut berhasil membuat Raisya mematung tak mengerti.
"Tapi kenapa?" Raisya menaikkan sebelah alisnya.
"Tak apa. Aku hanya ingin melihat kamu memakai ini."
"Baiklah!" Akhirnya Raisya memilih untuk menerimanya. Lagipula tak ada salahnya bukan? Toh Fatih adalah suaminya.
Tak seperti kebanyakan wanita pada umumnya, Raisya hanya memerlukan waktu 30 menit untuk memilih dan membeli pakaian yang ia butuhkan. Bahkan Fatih dibuat menganga, beda hal nya saat Fatih mengantarkan Uma ataupun Kakaknya membeli pakaian, 30 menit bahkan tak cukup untuk mereka hingga membuat Fatih bosan.
"Sudah?" Fatih menyuarakan isi pikirannya.
"Sudah, ayo mas." Raisya tersenyum pada Fatih yang masih terlihat bengong.
"Tapi, bagaimana bisa?" lagi dan lagi Fatih kembali bertanya.
"Bagaimana bisa?" Raisya balik bertanya tak mengerti.
"Sudahlah. Ayo!" Fatih tak ingin banyak bertanya lagi, ia memutuskan untuk mengajak Raisya menuju toko pakaian pria.
Raisya sempat terkejut saat Fatih menggandeng tangannya. Namun, Raisya berusaha untuk menetralisirnya karena toh Fatih suaminya tak akan dosa justru akan mendapatkan pahala.
Sempat Raisya merasa malu saat orang-orang sekitarnya meliriknya dan berkata sesuka hati mereka. Namun, perkataan mereka tak sedikit terdengar oleh Raisya bahkan hampir semuanya Raisya mendengarnya. Mungkin karena Fatih yang terkenal dengan Dokter Hafidz sehingga ramai di instagram saat Fatih memposting foto dirinya mengucapkan ijab dan mahar Ar-Rahman.
"Itu Dokter Fatih sama istrinya ya?"
"Wah serasi ya Dokter Fatih dengan istrinya. Tapi coba jika Dokter Fatih memilihku."
"Beruntungnya istrinya mendapatkan Dokter Fatih."
Dan banyak lagi. Kurang lebuh itu yang Raisya dengar, saat Raisya sedang tak fokus ia merasakan remasan tangan Fatih di genggamannya semakin keras, mungkin Fatih ingin menyadarkan Raisya.
"Tak usah dengarkan! Yang penting kini aku bersamamu." bisik Fatih di telinga Raisya.
Raisya hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban. Ia tak ingin berspekulasi sendiri. Saat toko pakaian yang biasa Fatih kunjungi sudah terlihat ia segera menarik Raisya untuk segera memasuki toko tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelabuhan Cinta (Completed)
Romance[Part masih lengkap] [follow sebelum membaca] dr. Fatih Al-Farisy mendapat amanah untuk melakukan penelitian dan mengharuskannya untuk mengenal seorang wanita sebagai partnernya. Yang diam-diam menaruh hati kepada wanita tersebut. Allah Sang Maha Me...