Twenty Six

10.3K 663 129
                                    


F A K E    L O V E R

Recommended Song :NCT DREAM — To My First

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Recommended Song :
NCT DREAM — To My First



********







Jemian memandang sendu Chiara yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ia masih dalam perjalanan tapi sudah mendapat telepon dari pihak mall kalau Chiara pingsan dengan keadaan hidung yang mimisan. Ternyata Chiara memasuki NS Department Store dan ada beberapa pegawai yang mengenalinya. Jarak NS Department Store dari rumah Chiara itu cukup jauh. Jadi Chiara berlari sejauh itu memang. Ia memandang sebuah map yang berisi bukti tentang kebenaran kasus Rachel.

Dan asal kalian tahu, Chiara masih belum sadar setelah 1 hari dirawat.

Kata dokter, kesehatan mentalnya menurun. Ia punya banyak pikiran yang membuatnya stress. Belum lagi ia selalu memaksa mengingat tentang masa lalunya. Chiara kalut dan depresi karena melihat Haruna meninggal secara mengenaskan didepan matanya. Ia syok berat dan belum siuman sejak saat itu. Rencana ke Jepang juga ditunda. Jemian tidak mungkin mengajak Chiara ke Jepang karena masih dalam keadaan berduka. Alhasil, Ken yang masih di Jepang ia tugaskan untuk mengambil kalung itu.

"Jemi harus hentikan semua ini."

Jeandra yang baru datang langsung menoleh. "Apa maksudmu?"

"Kasus Mama, aku tidak akan menyelidikinya lagi." Jemian menatap Chiara dalam. Hatinya terasa tercabik-cabik.

Jeandra menghela nafas panjang. Ia ingin marah tapi ia paham akan situasi. "Sebenarnya Ayah juga marah dan ingin sekali kebenaran itu terungkap. Tapi Ayah sudah mengikhlaskan itu sejak lama. Selama ini bukannya kamu yang bersikeras menyelidiki kasus Rachel dan Ara? Ayah hanya membantumu saja." ia duduk di sebuah sofa lalu memejamkan mata sejenak.

"Tapi kamu yakin ingin menghentikan penyelidikan? Semua bukti sudah ada. Ken sedang dalam perjalanan ke Indonesia sambil membawa kalung itu. Juga kesaksian Chiara. Kebenaran sudah di depan mata. Kamu yakin ingin berhenti?"

Map yang ia bawa ia remas sampai berantakan. Ia sudah menceritakan semuanya ke Jeandra. Tentang Chiara yang amnesia dan soal kecelakaan itu. Tapi ia tidak tega melihat Chiara seperti ini. Dia yang paling menderita. Bahkan ia sampai kehilangan Haruna. Jemian duduk disamping Jeandra dengan lesu.

"Ambisiku yang membuat Naomi seperti ini. Ibunya meninggal dan dia bisa mati kapan saja. Naomi saksi pembunuhan Ibunya sendiri, dia pasti akan diincar. Aku tidak mau hal itu terjadi. Sebaiknya aku hentikan saja."

Jeandra membuka matanya dan ia menatap langit-langit rumah sakit. Ia mulai bercerita. "Ayah sudah menyelidiki Chiara. Dia dan Haruna tidak punya hubungan darah. Chiara lahir dan tinggal di Jepang saat kecil. Apa kamu tahu itu?"

Fake Lover [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang