Forty Two

6.8K 232 5
                                    


F A K E   L O V E R

F A K E   L O V E R

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Recommended Song :
Justin Bieber & benny blanco — Lonely
















Ending semakin didepan mata👍🙂 kira-kira Jemian-Chiara bisa bersatu gak meskipun happy ending?😶



























5 jam sebelum interogasi.


Jemian masih terjaga meski pagi nanti harus mengantar Chiara ke kantor polisi. Tak ada cara lain memang. Naomi Yui langsung memutuskan sambungan telepon begitu saja tadi. Banyak hal yang ia pikirkan. Termasuk Jeandra yang masih ditahan meski belum disidang atas kasus Clarissa. Ia bingung. Sebenarnya ia ingin menutup kasus ini dan mengirim Chiara ke luar negeri atau ikut Yui ke Jepang. Tapi Chiara sudah lebih dulu membuat video klarifikasi itu. Terlebih Kinal juga. Cewek gila itu masih berambisi ingin menghukum orang-orang yang terlibat dalam kematian Clarissa.

"Hah, gue gak bisa berbuat banyak untuk Naomi. Memangnya apa yang bisa gue lakukan? Naomi melalui semua ini sendirian."

Jemian meraih koran usang di atas meja. Membukanya dan ia tersenyum tipis melihat ada kolom khusus pacar sewaan disana. Mengingatnya akan sebuah ingatan 3 bulan lalu. Tak lama Jemian terkekeh. Coba saja kalau ia tidak ikut ke pekerjaan aneh ini, mungkin ia tidak akan dekat dengan Chiara. Sebenarnya ia cukup mengenal Chiara karena satu kelas, namanya juga familiar. Tapi lewat ini juga ia bisa makin dekat dengan cewek itu. Dan malah sekarang, Jemian yang cinta mati.

"Perjanjian 2 bulan, konyol sekali kalau diingat-ingat." Jemian kembali tertawa mengingat perjanjian 2 kontrak 2 bulan yang dibuat Chiara. Kalau diingat-ingat lagi, perjanjian itu juga tidak semuanya dilaksanakan.

"Apa yang harus gue lakukan? Ayah atau Naomi?" monolognya bingung. Nasib teman-temannya juga terancam. Tapi semuanya sudah terjadi. Mau menggagalkan juga tidak bisa. Bukti-bukti sudah tersebar.

"Oke, just let it flow. Gue cukup dukung Naomi saja. Sisanya, gue pasrah. Toh, bokap gue memang salah."

Jemian menyadarkan tubuhnya ke sofa. Matanya menatap lurus ke arah kamar yang pintunya terbuka. Terlihat jelas dari tempatnya kalau Chiara tampak tenang saat tidur. Mengingat Chiara, hatinya mulai cemas. Juanda kalau mengejarnya lagi bagaimana?

BRAKK!!

Jemian terhenyak saat mendengar suara seperti kayu yang patah. Ia berdiri dan mengintip ke jendela. Matanya membulat melihat pagar samping rumah sudah terbakar. Sial, kenapa bisa terbakar? Dan siapa juga yang bisa tahu tempat rahasia ini?

"Bajingan mana lagi yang melakukan ini?" Jemian menggeser meja dan membuka lantai yang dimodifikasi menjadi tempat penyimpanan senjata. Itupun Jemian juga memasukkan beberapa angka karena disandi. Jemian meraih dua pistol kaliber lalu berlari menuju kamar. Ia panik bukan main. Dikantonginya pistol itu lalu ia gendong Chiara hati-hati. Ia membawa Chiara keluar menuju kamar atas. Setidaknya butuh waktu yang lama api bisa merembet sampai ke atas. Dan dalam waktu itu Jemian akan menghentikan apinya dan membunuh orang yang sengaja membakar rumahnya.

Fake Lover [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang