Three

21.4K 1K 12
                                    


F A K E   L O V E R

F A K E   L O V E R

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Recommended Song :
Taylor Swift — Don't Blame Me


***********








"Jemian udah masuk lagi. Tadi gue lihat dia masuk ruang guru."

"Sumpah? Si Jemi masuk?"

"Iya. Banyak yang lihat dia masuk sekolah tadi. Wow, dia masih punya muka juga. Kirain bakal keluar gara-gara rumor itu."

"Dia beneran homo?"

"Katanya gitu. Tapi foto yang beredar udah jadi bukti kuat, sih. Dia sama Juno posisinya lagi pelukan depan koridor lantai 80 di Royal Real Estate. Kalau sama-sama cowok ngapain pelukan?"

"Padahal dia sempurna. Ganteng, kaya, pinter, aktif organisasi, public speaking bagus, aura kalangan atas nya juga kuat. Banyak cewek yang mau sama dia. Tapi kenapa harus homo coba?"

Chiara hanya diam saja mendengar gunjingan teman-teman sekelasnya. Sejak tadi topik yang dibahas selalu sama. Jemian. Kedatangan cowok itu setelah seminggu absen tanpa keterangan membuat gempar satu sekolah. Chiara tentu mengenal siapa cowok itu. Lagipula, siapa yang tidak tahu Jemian? Cowok itu seperti penguasa di sekolah ini. Tidak ada yang berani mengusiknya. Dia sempurna dalam segala hal, seperti kata teman-temannya tadi. Jemian itu tampan, kaya, cerdas, dan sangat sulit untuk diraih. Jemian juga menjadi teman sekelasnya tapi Chiara tidak pernah berbicara dengannya selama 3 tahun ini. Cowok itu selalu diam saat di kelas, tapi aktif menjawab pertanyaan guru. Pas istirahat dia lebih memilih bersama ketiga temannya di markas dan jarang bergaul dengan teman sekelasnya. Chiara juga tidak tertarik dengan kehidupan Jemian sebenarnya. Tapi gara-gara hal ini, Chiara jadi bingung.

Buat apa Jemian mencari pacar sewaan? Sedangkan dia sendiri bisa mendapat kekasih dengan mudah?

"Buat apa juga gue mikirin dia." Chiara mengacak-acak ginger hair nya sendiri yang panjang. Setelah tahu kalau cowok yang meneleponnya kemarin itu Jemian, ia jadi resah. Kalau ia menjadi pacar Jemian, wajahnya akan diliput berbagai media. Chiara tidak suka itu. Kenapa pula ia tidak sadar dengan nama Airlangga Nasution semalam? Sudah jelas nama belakang itu menjadi tanda kalau dia salah satu anggota Keluarga Nasution.

Kau bodoh, Chiara.

"Naomi ada?"

Seisi kelas langsung hening saat suara dingin itu terdengar. Begitu juga Chiara sendiri. Ia begitu kaget karena nama kecilnya dipanggil oleh seseorang. Padahal yang memanggilnya Naomi hanya Haruna. Saat Chiara menatap ke pintu, disana berdiri satu sosok yang sejak tadi menghantui pikirannya.

Fake Lover [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang