Twenty Seven

9.4K 598 56
                                    


F A K E    L O V E R

F A K E    L O V E R

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Recommended Song :
NCT 127 — Gold Dust





Cerita ini merupakan flashback dengan sudut pandang Chiara. Tahu kan kalau ingatan Chiara udah kembali saat dia pingsan selama 1 hari? Ini adalah ingatan yang muncul saat Chiara belum siuman. Mungkin sampai dua chapter karena akan panjang.


Hint besar : kenapa cuma Chiara punya nama panggilan yang diambil dari nama marga Ibunya?👀



So, happy reading 💚

.

**************








"Kamu jangan keluar lagi seperti kemarin. Diluar berbahaya. Kemarin kamu sempat jatuh, kan?"

Seorang wanita Jepang asli yang memakai pakaian dinas kerja menasehati seorang gadis kecil yang terduduk diam di atas sofa. Ia menunduk guna mengusap wajah anaknya dengan sayang.

Gadis kecil itu, Chiara.

"Tapi kenapa Kak Ara boleh sedangkan aku tidak?"

Yui tampak murung. Ia terus menatap Chiara dengan tatapan merasa bersalah. Kini ia berjongkok didepan Chiara hingga tubuh mereka sejajar. "Kamu istimewa, sayang. Kamu berbeda dengan Ara."

Chiara kecil mengernyit bingung. "Apa yang membedakan aku dengan Kak Ara? Bukankah kita sama karena saudara kembar?"

"Kamu yakin dengan Ara saudara kembar?"

Pertanyaan itu membuat Chiara makin bingung. "Maksud Mama apa?"

Yui menggeleng pelan. "Tidak usah dipikirkan. Maaf Mama dan Papa tidak bisa menjagamu terus. Kamu harus tahu kalau Mama dan Papa melakukan ini semua demi kebaikanmu. Jangan berprasangka buruk lagi. Papa dan Mama menyayangimu."

"Tapi Naomi ingin bermain..."

Yui tampak tak tega tapi ia tidak bisa berbuat banyak. "Tolong mengerti ya, sayang? Jika Papa sudah sukses nanti, kita akan pindah ke Indonesia dan kamu akan aman disana. Kamu bisa bermain lagi."

Dijanjikan seperti itu tentu senyum Chiara kecil langsung terbit. "Benarkah?"

"Tentu saja. Asal kamu mulai sekarang penurut. Jangan membangkang lagi seperti kemarin. Dan jangan menyusahkan Bibi Haruna juga. Paham?"

Fake Lover [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang