Fake Lover [END]

Five

F A K E   L O V E R

Recommended Song :
Shawn Mendes, Camila Cabello — Senorita

*****

Sesuai keinginan Jemian, Chiara benar-benar pergi ke Royal Real Estate. Sendirian. Ia naik taksi untuk kemari karena jaraknya cukup jauh dari rumahnya. Apartemen elit itu ada pusat kota, beda dengan rumahnya yang ada di pinggiran. Setelah sampai di sebuah gedung bertingkat berlantai 90, Chiara termangu. Dilihat dari depan sangat megah. Didepan apartemen seperti ada gerbang pintu masuk yang cukup tinggi. Ada beberapa satpam yang menjaga. Saat Chiara melangkah masuk ia dicegat oleh mereka.

"Maaf, orang asing tidak boleh masuk."

"Saya diundang kesini. Saya tamu," jelas Chiara. Ia mulai panik karena satpam ini mencekal tangannya. Seperti ingin menyeretnya keluar.

"Bisa tunjukkan kartu identitas? Jika anda penghuni apartemen ini, akan saya izinkan masuk."

Chiara menggigit bibir. Mana punya ia kartu identitas. Ia juga bukan penghuni sini. Kenapa pengamanannya ketat sekali? Terus sekarang ia harus apa? Menghubungi Jemian, kah? Atau pulang saja?

"Ah, bentar." Chiara lupa kalau ia punya kartu akses gold milik Jemian sendiri. Chiara menyerahkan kartu itu ke satpam. Yang ada satpam tadi malah menatapnya kaget. Ia berbicara sebentar dengan satpam lain yang ada dibelakangnya. Chiara mendengus. Sekarang apa lagi masalahnya? Kenapa ia belum diizinkan masuk?

"Baik, anda boleh masuk. Tuan Muda sudah menunggu ada di penthouse. Mari saya antar." setelah berbicara lewat earphone, satpam tadi mempersilahkan Chiara masuk. Chiara membungkuk sopan lalu mengikuti langkah lebar satpam tadi memasuki area apartemen.

"Woah, ini gila." Chiara menutup mulutnya sendiri. Area dalamnya sangat luas dan banyak orang yang berlalu-lalang. Interiornya khas barat dan Chiara melihat ada beberapa pejabat yang ia tahu disini. Royal Real Estate benar-benar gila. Lebih gilanya adalah....