Twenty Two

8.6K 289 37
                                    


F A K E    L O V E R

Recommended Song :Taeyeon — Fine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Recommended Song :
Taeyeon — Fine





Tenang, kalian gak akan pusing lagi karena teka-teki ini akan terpecahkan secara bertahap 😆 masalahnya akan terungkap bergantian ya guys jadi kalian gak perlu pusing lagi mikirin teori hehe. Ada yang benar gak tebakannya kira-kira?

Di chapter sebelum entah chapter keberapa, aku udah bilang kalau di chapter itu ada hint besar kan👀 nah hint itu akan terbongkar disini👀

Happy reading and met malming💚




***********




Chiara melengos begitu saja saat masuk ke markas Royal Kids. Hanya ada Rain disana, itulah yang membuatnya malas. Tanpa melihat Rain, Chiara duduk ke tempat duduknya sembari menunggu yang lain. Chiara membuka sebuah buku lalu ia mulai menulis disana. Rain memperhatikan itu semua dengan senyum miring.

"Tangan lo gimana?" sudut bibir Rain terangkat saat melihat Chiara menulis dengan tangan kiri.

Chiara meletakkan pulpennya kasar. "Psikopat gila."

"Siapa? Gue?"

"Ya emang siapa lagi psikopat gila di sekolah ini selain lo? Yang buat tangan gue sampai gini menurut lo siapa? Setan?" balas Chiara nyalang. Ia menunjukkan tangan kanannya yang masih ada bekas luka.

"Harusnya lo bersyukur karena masih hidup."

Kesabaran Chiara habis. "Enteng banget lo ngomong tentang nyawa begitu? Lo ngerasa bangga karena ngebunuh Clarissa, gitu kan?"

"Gue gak bunuh dia!" Rain menggebrak meja dengan keras. Matanya menyala-nyala dah ia ingin mencekik leher Chiara sekarang. Tapi ia tidak mungkin melakukan itu. Bisa-bisa ia dikeluarkan dari bimbel.

"Terus kenapa lo takut?" tanya Chiara menantang.

"Lebih baik tutup mulut lo."

Chiara tertawa. "Orang terakhir yang berinteraksi dengan Clarissa itu lo, kan?" Chiara kembali menyudutkan Rain.

"Jadi benar, orangnya itu lo." Rain mulai paham. Feeling nya benar kalau Chiara akan mencari tahu soal Clarissa sampai ke akar-akarnya. Ia sekarang jadi yakin kalau Chiara memang ada hubungannya dengan Clarissa.

"Gue?"

"Ya, lo. Orang yang bikin Clarissa marah ke gue. Dia marah-marah ke gue itu karena lo. Dia tahu semua tindakan curang gue. Dia punya video rekaman CCTV saat lomba dance itu. Dia juga punya video CCTV lain saat gue menyuap beberapa guru untuk menjadi peringkat 1 saat final. Dia tahu semuanya!" jelas Rain dengan amarah yang memuncak.

Fake Lover [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang