Forty

7.1K 525 33
                                    


F a k e    L o v e r

F a k e    L o v e r

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Recommended Song :
IU — Ending Scene











Udah chapter 40 aja. Beberapa part lagi end ya guys. Happy ending kok tenang saja😎

























10 jam sebelum interogasi.




"Kak Ara...."

Chiara bersimpuh didepan makam bertuliskan Clarissa Putri Adijaya di batu nisan nya. Air matanya lolos begitu saja. Hatinya hancur berkeping-keping saat melihat figura yang juga diletakkan disana. Ada seorang gadis yang tersenyum cantik dengan memakai pakaian warna pink.

Beginikah wajah Ara setelah operasi?

"Maafkan aku, Kak. Semuanya terjadi karena aku. Jika saja aku tidak mencintai Jemian, semuanya tidak akan seperti ini. Harusnya aku menuruti kata Mama dulu. Seandainya aku jadi anak yang patuh dan diam dirumah, apa Kak Ara bisa kembali?"

Chiara menangis tersedu-sedu. Meremas dadanya yang begitu kuat. Hatinya makin sakit saat melihat foto Ara yang tersenyum itu.

"Kamu tidak perlu melakukan ini, Kak. Kamu tidak perlu merelakan nyawamu demi aku. Kamu juga tidak perlu menyedliki masalahku dengan Rain. Hahhhh, aku tidak sanggup rasanya....." kepala Chiara mendongak ke atas. Menahan mati-matian gejolak dalam tubuhnya.

"Bunda Haruna yang membunuhmu, sudah meninggal. Tante Rachel lalu Rain juga. Aku harus mengehentikan semua ini. Aku akan mengungkap semuanya, Kak. Meskipun nyawaku terancam, aku tidak takut."

Chiara menabur bunga diatas gundukkan tanah itu. Menabur dengan pelan seolah-olah ia sedang menaruh barang berharga. "Sekalipun orang-orang di sekitarku menyuruhku mundur, aku akan tetap maju. Aku mengetahui semuanya jadi aku harus buka mulut. Aku ingin membantu Jemian..."

Chiara berjongkok lagi. Ia mulai bercerita seperti ada sosok yang akan mendengarnya sekarang. "Jemian, dia mencarimu selama 10 tahun. Melihatmu sudah pergi pasti membuat hatinya hancur. Aku juga minta maaf karena telah mencintai Jemian. Maafkan aku, Kak...."

"Pertemuanku dengannya memang aneh, tapi aku pikir itu sudah takdirnya. Kalau saja aku tidak jadi anggota pacar sewaan, aku tidak akan bertemu dengannya. Aku harus berbicara tentang kematian Tante Rachel. Soal penculikan dan kecelakaan itu. Satu-satunya orang yang masih ada cuma aku, jadi aku akan bertahan hidup demi mengungkap semuanya."

Fake Lover [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang