Rebirth With System

7. Bersama Lisa

"Saatnya meningkatkan status, Tabel status." Kata Clue kemudian sebuah tabel status muncul di depannya.

Nama : Clue

Umur : 20 tahun

Job : -

Level :61 next butuh 200 exp

Ras : Manusia

Kekuatan : 67 (+6)

Agility : 67 (+6)

Vitalitas : 67 (+6)

Stamina : 55/67

Mana : 67/67

Poin : 10

Coin : 3500

Clue mulai menambahkan setiap 2 poin pada kekuatan, agilty, vitalitas, stamina, dan mana. Sinar putih tiba-tiba menyelimuti tubuh Clue. Clue tersenyum lalu bergumam. "Menurut kenangan pemuda, harga pil poin level 1 seharga 100 coin emas dan harga pil poin level 2 seharga 1000 coin emas. Pil poin level 1 hanya dapat di beli di kota menengah dan pil poin level 2 hanya dapat di beli di ibukota. Tapi setiap orang yang makan pil level 2 sebelum mencapai peringkat C level 1 tubuhnya akan meledak karna tidak bisa menahan khasiat obat."

"Sebelum pergi ke hutan zona menengah. Aku akan pergi di kota menengah untuk membeli beberapa pil poin level 1 untuk meningkatkan kekuatanku." Clue tersenyum. "Tok tok." Tuan. Ada yang mencari anda." Kata sebuah suara. "Hmm." Clue membuka pintu lalu berkata. "Siapa yang mencariku." "ikuti aku tuan." Kata pelayan.

Clue mulai mengikuti pelayan dan melihat seorang pria berbadan kekar memandangnya. "Ikuti aku pemuda, ayah nona Lisa mengundangmu." Clue menatap aneh pada pria berbadan kekar. "Umur 49 tahun sudah level 79. Mungkin ahli terkuat kedua setelah walikota yang umurnya 55 tahun mencapai level 95." Gumam Clue setelah melihat level pria berbadan kekar. Clue percaya bisa mengalahkan pria berbadan kekar jika berubah menjadi manusia serigala. Namun Clue tetap mengikuti pria berbadan kekar.

Setelah beberapa menit, Clue sampai di sebuah rumah mewah. "Ayo masuk." Pria berbadan kekar masuk kedalam rumah, dan Clue mengikutinya. Di sebuah ruangan ada pria gemuk dan seorang perempuan yang wajahnya menunduk ke bawah.

"Perkenalkan aku ayah Lisa prio, dan dia cahyo pelayanku." Kata pria gemuk tersenyum dan berjalan kepada Clue. "Aku Clue." Balas Clue santai. "Apakah kamu tertarik dengan anakku." "Ayah." Teriak Lisa dengan wajah memerah. "Haha. kudengar kamu tadi masih sempat menggoda Lisa saat pertempuran melawan 2 orang. Jarang sekali ada pemuda yang bisa meluluhkan hati anakku." Prio tertawa dan menepuk pundak Clue.

"Sebenarnya Aku juga tertarik dengan Lisa. Tapi aku harus cepat pergi dari kota kecil" Desah Clue. "Oh. Mungkinkah kamu dari kota menengah." Tanya Prio. "Aku dari ibukota." Jawab Clue "Oh. Dari ibukota ya.! Apa? Dari ibukota." Prio terkejut.

Prio menatap mata Clue. Setelah memastikan Clue tidak berbohong, prio menghela nafas dan berkata. "Sayang sekali. Mungkin anakku bukan tipemu." Clue melihat Lisa gugup dan berkata. "Lisa tipeku. Dan aku menyukainya" Clue tersenyum. "Melihat Clue mengatakan menyukainya wajah Lisa memerah.

"Hahaha.. sangat baik. Kapan kamu akan menikahi anakku." Jawab Prio tertawa. "Aku tidak tahu pasti. Mungkin 1 tahun atau bisa lebih. Soalnya ada urusan yang harus aku selesaikan." Balas Clue berbohong.

"Oh. Kalau tunangan kapan kamu bisa." Balas prio. "Besok juga bisa." Balas Clue. "Hahaha. bagus-bagus. Cahyo umumkan kepada teman-temanku bahwa besok anakku akan tunangan." Prio tertawa senang. "Baik tuan." Cahyo langsung melesat keluar.

"Lisa bawa Clue di kamarnya dan temani dia." Kata prio "Baik ayah." Wajah Lisa memerah. Clue hampir terjatuh mendengar kata Prio. "Dunia ini aneh." Mengingat kembali kenangan pemuda Clue mengerti. Bahwa banyak seorang ayah yang menjual putrinya kepada seorang jenius. Karena suatu saat jenius akan menjadi walikota di kota kecil atau kota menengah. Bahkan ada yang menjadi perdana menteri, dan para perempuan bermimpi menikahi para jenius tampan.

Clue mengikuti Lisa dan tiba di sebuah kamar. Clue melihat Lisa gugup dan berbicara. "Jika kamu tidak menyukaiku kamu boleh pergi." "Tidak. Aku menyukaimu." Lisa menggeleng. Clue menghela nafas dan bergumam. "Hanya karena aku jenius dan iseng menggoda. Lisa benar-benar menyukaiku."

Clue memegang tangan Lisa, lalu mencium bibirnya. "Emm." Lisa tidak menolak dan menerima ciuman Clue. "Apa ini pertama kalinya kamu ciuman." tanya Clue, Lisa mengangguk malu. Clue tersenyum lalu memeluk Lisa dan mencium bibirnya. Lisa pun mulai memeluk Clue.

30 menit kemudian Lisa yang tidur di sebelah Clue. Menatap Clue dengan penuh cinta. "Apakah aku cinta pada pandangan pertamanya." Clue menghela nafas, dan mencium kening Lisa. Lisa tersenyum saat Clue mencium keningnya. Clue berdiri dan berjalan di kamar mandi. Saat di kamar mandi Clue membeli 2 pil poin dan menghabiskan 200 coin emas. Clue menyimpan 1 pil poin di penyimpanannya, sementara dirinya memegang 1 pil poin.

Clue kembali di kasur lalu memberikan pil poin kepada lisa. "Makan ini." Kata Clue tersenyum. Lisa menggeleng dan membalas "tidak ada lagi efek pil level 1 padaku." "Cobalah, ini pil berbeda dengan yang biasa kamu makan." Lisa kemudian memakan pil poin dan mulai memejamkan matanya.

Setelah beberapa detik kemudian Clue tercengang. Lisa mendadak level up dari 49 ke 50,51,52. Akhirnya Lisa berhenti level up setelah 1 jam. Clue mengusap keringat di dahinya. "Terlalu tidak adil. Pil poin hanya meningkatkan 10 poinku sementara Lisa 10 kali level up." Clue sangat depresi setelah melihat kejadian di depan matanya. "Ini." Lisa kebingungan melihat dirinya meningkat dari peringkat D level 5 ke D level 6 dan juga hendak menerobos ke peringkat D level 7.

"Itu efek pil yang aku berikan." Clue tersenyum kepada Lisa. Lisa terbengong lalu memeluk Clue dan tersenyum gembira. "Terimakasih sayang." Clue juga memeluk Lisa, dan ronde kedua dimulai.

Satu jam kemudian, Clue dan Lisa keluar kamar. Prio terkejut melihat putrinya sangat menempel kepada Clue, tapi hal yang membuat dia paling terkejut, putrinya meningkat dari peringkat D level 5 ke D level 6. "Ayah. Aku akan bercerita." Lisa mulai bercerita.

"Pil yang menajubkan" kata Prio menghela nafas saat mendengar kata Lisa. "Pilihanku tidak salah. Menjodohkan putriku dengannya" Prio tersenyum. "Ayah mertua ambil ini." Kata Clue tertawa lalu melemparkan pil kepada prio.

Prio menatap pil ditangannya lalu melihat Clue. "Makanlah ayah mertua." Prio tanpa ragu memakan pil. Kemudian level Prio mulai meningkat dari 91 ke 92,93 dan 1 jam kemudian hembusan angin muncul disekitar Prio. "Haha. akhirnya Aku mencapai peringkat C level 1 di umur 60. Aku bisa hidup sampai 500 tahun." Prio tertawa senang.

Clue sudah mengetahui bahwa manusia di planet ini bisa hidup sampai 200 tahun. Setelah mencapai peringkat C dapat hidup 500 tahun. Setelah menerobos peringkat B dapat hidup 1000 tahun.

"Terimakasih nak. Aku sangat berhutang budi padamu." Prio tersenyum. "Bukan masalah, kamu adalah ayah mertuaku." Clue tersenyum. "Pilihanku memang tepat menjodohkanmu dengan putriku." Prio tertawa.

"Ayah. Apa kita akan pindah ke kota besar di rumah kakek, setelah ayah mencapai peringkat c level 1." Kata Lisa. "Benar Lisa. Besok kita akan berangkat setelah selesai mengadakan acara, dan kembali ke rumah kakek." Prio tidak bisa menahan kebahagiannya.