Rebirth With System

43. Membunuh Fernando

Clue berjalan di Fernando dan memberikan pil pemulihan level 1. Tidak lama kemudian Fernando sadarkan diri dan menatap Clue dengan ketakutan. "Jangan bunuh aku, kumohon jangan bunuh aku." Kata Fernando. "Heh, mustahil karena kamu aku kehilangan 3 istriku." Clue mengejek dan menghunus pedangnya ke lengan Fernando. "crash." "argh." Fernando menjerit lengannya terpotong oleh Clue. Clue tidak berhenti dan memotong lengan Fernando yang lain. "crash." "argh." "Bunuh aku, cepat bunuh aku." Teriak Fernando.

"Heh, karena kamu sangat ingin mati, aku akan membunuhmu tapi nanti." Clue menyeringai. Clue mulai memotong kedua kaki Fernando. Setelah kehilangan banyak darah Fernando pingsan. Clue memberikan pil pemulihan level 2 kepada Fernando.

Satu menit kemudian Fernando bangun. "Cepat bunuh aku." Kata Fernando berteriak. "Baiklah aku akan membunuhmu." "crash." Clue menebas kepala Fernando. (exp + 362 level up selanjutnya butuh 42638 exp) (Anda mendapatkan 362 coin) Clue menatap langit dan berkata. "Angel, Bunga, Cindy dan kalian semua yang terbunuh karna diriku. Aku sudah membunuh salah satu dari mereka." Kata Clue.

Felicia dan Fitria berjalan ke sisi Clue dan memeluk lengannya. Clue menghela nafas dan tersenyum melihat kedua perempuan yang memeluknya. "Baiklah. Kita ambil semua cincin penyimpanan dari para ahli yang sudah mati lalu meninggalkan kota ini, dan menuju kota dimana samuel tinggal." Kata Clue. Felicia dan Fitria mengangguk. Setelah mengambil cincin penyimpanan dari tangan Fernando, Clue kembali ke tempat dia membantai para ahli.

"Dia kembali." kata para ahli dan penduduk melihat Clue kembali. Clue mengabaikan tatapan ketakutan para ahli dan penduduk setempat lalu mengambil cincin penyimpanan dari ahli yang dia bunuh.

2 menit kemudian pipit tinggalkan kota ini dan menuju barat. "baik tuan." Kata pipit. Clue, Felicia, dan Fitria terbang mengendarai Pipit meninggalkan kota. Di tempat Clue membunuh para ahli seorang pemuda bergumam. "Dia pasti seorang jenius dari kerajaan besar." "Baiklah, aku akan kembali ke ibukota dan menceritakannya ke ayah, jika dia bergabung dengan akademi paladin. Akademi akan berkembang dan kerajaan Golden swing akan menjadi kerajaan menengah terkuat cepat atau lambat." Kata pemuda yang tidak lain adalah seseorang yang pernah ditanya Clue.

Saat di langit Clue memeriksa barang rampasan dari para ahli yang dia bunuh. "Tidak buruk, aku mendapatkan satu join coin emas, dan puluhan pil level 2 dan ratusan pil level 1." Clue mengangguk. Clue lalu memeriksa cincin penyimpanan walikota. Saat memeriksa cincin walikota Clue kagum "hanya kekayaan walikota saja sudah mengimbangi kekayaan puluhan para ahli yang sudah aku bunuh." Clue melihat ada setidaknya 1 juta coin emas dan beberapa pil level 2 serta puluhan pil level 1 di cinncin penyimpanan walikota.

Baiklah apakah kekayaan Fernando black smith level 3 menandingi kekayaan walikota. Clue melihat cincin penyimpanan dan mengangguk setelah melihat didalamnya. "Benar saja kekayaan black smith level 3 melebihi walikota. Clue melihat ada sekitar 2 juta coin emas dan beberapa senjata level 3 serta 3 pil level 3 dan puluhan pil level 2 serta ratusan pil level 1.

Clue mulai membagi hasil rampasannya menjadi 3 bagian. "Ini untuk kalian." Kata Clue memberikan dua cincin penyimpanan kualitas medium kepada Felicia dan Fitria. "Aku tidak bisa menerimanya." Kata Fitria. "Ambilah, di dalam cincin ini setidaknya ada puluhan pil level 2 dan ratusan pil level 1 yang bisa meningkatkan kekuatanmu." Kata Clue. Fitria ragu mendengar kata Clue.

"Ambilah kamu juga kekasihnya, jika kamu tidak mengambilnya kamu tidak menghargainya." Kata Felicia. Mendengar kata Felicia, Fitria mengambil cincin penyimpanan dan berkata "terimakasih sayang." Clue hanya santai mengangguk.

"Sayang dimana tujuan kita selanjutnya" tanya Felicia. "Di kota besar taipei, tempat dimana Samuel menjadi walikota." Kata Clue. Felicia mengangguk kemudian mengkonsumsi pil level 2 yang diberikan Clue padanya. Begitu pula Fitria dia juga mulai mengkonsumsi pil level 2.

Clue melihat 3 pil level 3 ditangannya lalu bergumam. "Efek pil level 3 jelas sama dengan efek pil poin level 3, pertama mengkonsumsi memberikan 30 poin, kedua kalinya 15 poin, dan ketiga kalinya 5 poin. Mengkonsumsi pil level 3 seterusnya akan menambahkan 1 poin. Setelah lebih mengkonsumsi 10 pil level 3. Efeknya akan semakin berkurang dan harus setidaknya memakan 10 pil level 3 untuk menambahkan 1 poin."

Clue melihat 3 pil level ditangannya dan menelan 3 pil sekaligus. Beberapa detik kemudian notifikasi muncul. "Anda mendapatkan 50 poin tambahan." Baiklah saatnya untuk meningkatkan status. Tabel status." 

Nama : Clue

Umur : 24 tahun

Job : Patriack Akademi Knight

Level : 461 next butuh 426,638 exp

Ras : Manusia

Kekuatan : 524 (+156)

Agility : 524 (+156)

Vitalitas : 524 (+156)

Stamina : 484/524

Mana : 484/524

Poin : 5

Coin : 4,001,510

"Ada 55 poin, 5 poin hadiah level up." Kata Clue. Clue melihat jumlah coinnya dan bergumam. "Coinku telah mencapai 4 juta dalam 1 tahun setengah dalam perburuan di pegunungan zona menengah meski setiap bulan aku menggunakan setidaknya 30 ribu coin untuk membeli pil poin level 2 untuk membantu meningkatkan kekuatan Felicia."

Clue mulai menambahkan 11 poin pada agilty, kekuatan, stamina, mana dan vitalitas. Sinar putih pun menyelimuti tubuh Clue. Melihat sinar putih menyelimuti tubuh Clue, Fitria terkejut. "Aku juga sama sepertimu dulu, terkejut melihat sinar putih menyelimuti tubuhnya." Kata Felicia. "Setelah sinar putih menyelimuti tubuhnya, dia menjadi lebih kuat." Felicia tersenyum melihat Clue. Fitria mengangguk "Benar, aku merasakan dia semakin kuat."

Clue merasakan perubahan di tubuhnya dan berkata "Dengan begini statusku sebanding dengan level 535 meski level asliku 461." Clue tersenyum. "Jika aku menjadi manusia serigala yang meningkatkan 30% agilty, kekuatan dan vitalitas. Aku setidaknya bisa mengalahkan ahli dengan level 560." Clue tersenyum bangga

2 jam kemudian Clue melihat sebuah kota di depannya dan berkata. "Apakah itu kota taipei Fitria." "Benar itu kota taipei." Fitria mengangguk melihat kota di depannya. "pipit turun di luar kota." "baik tuan." Pipit mendarat di luar kota lalu mengecil dan mendarat di bahu Clue. Clue, Felicia dan Fitria berjalan menuju gerbang kota.

"Sayang apakah kamu akan membunuhnya malam ini atau besok." Tanya Fitria. "aku akan membunuhnya besok. Malam ini kita beristirahat telebih dahulu." Felicia mengangguk mendengar Clue.

Clue, Felicia dan Fitria mencari penginapan. "Pesan 1 kamar untuk sehari." Kata Clue kepada pelayan. "biaya menginap sehari 20 coin emas tuan." Balas pelayan. Clue memberikan 20 coin emas kepada pelayan. Pelayan menunjukan sebuah kamar kosong, dan memberikan sebuah kunci kamar kepada Clue. Clue, Felicia dan Fitria masuk kedalam kamar. Melihat pemuda masuk dalam kamar pelayan berkata. "Beruntungnya pemuda itu memiliki 2 perempuan cantik."

Setelah memasuki kamar Clue melepas bajunya dan berjalan menuju kamar mandi. Felicia juga melepas bajunya dan berjalan ke kamar mandi, sementara Fitria terkejut melihat Felicia juga masuk ke dalam kamar mandi. Kemudian Fitria juga ikut masuk ke dalam kamar mandi. Wajah Fitria memerah melihat Felicia membasuh punggung Clue dengan dadanya.

Keesokan harinya Clue terbangun dan melihat Felicia serta Fitria tertidur di sampingnya. "Jika di duniaku sebelumnya mereka pasti hamil, setelah aku mengeluarkan berulang kali di dalam, tapi di dunia ini sebelum berumur 40 tahun sulit untuk hamil meskipun sudah berulang kali melakukan hubungan badan." Gumam Clue.

"Sayang kamu sudah bangun." Kata Fitria membuka matanya. "Iya." Clue mengangguk. Felicia membuka matanya dan berkata. "Sayang ayo lakukan lagi." Mendengar kata Felicia Fitria berkata. "Jika kalian ingin melakukan itu, berdua saja aku masih lelah.". Mendengar kata Fitria, Felicia tertawa sementara Clue tersenyum dan berkata. "Baiklah, ayo lakukan sekali lagi."

Clue menggendong Felicia ke kamar mandi. Beberapa detik kemudian erangan dan desahan terdengar di dalam kamar mandi. Wajah Fitria memerah mendengar suara Felicia yang mendesah kenikmatan.