Rebirth With System

111. Menjadi Murid Dalam

"Baiklah, dia adalah monster peringkat A level 4. Kami akan melihat pertempuranmu dari jauh." Kata Milea. Diki dan Milea menjauh dari Clue. "woar, manusia kalian meremehkanku. Hanya membiarkan bocah ingusan untuk melawanku. Aku akan membunuhnya agar kalian tahu perbedaan ahli peringkat A level 5 dengan monster peringkat A level 4 sepertiku." Kata pria30an. Dia bisa melihat kekuatan Clue namun tidak bisa melihat kekuatan Diki dan Milea. Dan menebak kekuatan mereka setingkat lebih tinggi dari Clue.

Clue mencibir lalu melesat ke arah pria. "woar." "boom." "bomm." Clue dan pria 30an beradu pukulan. Clue terlempar 10 meter dan pria terlempar 20 meter. "Sialan." Kata monster beruang yang menjadi pria. dia terlempar lebih jauh dari pada Clue.

"Dari serangan pertama dia lebih unggul dari pada monster itu." Kata Diki. "Benar. dia pasti bisa mengalahkannya jika mengeluarkan skillnya atau memakai senjata." Balas Milea. Jika Diki dan Milea tahu bahwa Clue menahan kekuatannya, dan menyesuaikan kekuatannya setara dengan monster beruang mereka berdua akan terkejut.

1 jam kemudian Clue berdiri di atas mayat seekor beruang raksasa. "Tidak buruk, mengalahkan monster peringkat A level 5 dalam waktu 1 jam." Kata Diki memuji. "Apakah kamu perlu beristirahat." kata Milea. "Tidak perlu ayo cari monster lagi." balas Clue. Kemudian Clue, Diki dan Milea melesat menuju pedalaman pegunungan.

12 jam kemudian Clue, Diki dan Milea sedang duduk di sebuah batu. "Tidak kupercaya kamu membunuh 10 monster peringkat A level 5 dalam waktu 12 jam." Diki berkata. "Biasanya butuh berapa lama seorang ahli sepertiku membunuh 10 monster peringkat A." Kata Clue. "24 jam lebih." Kata Diki. "Oh." Clue mengangguk.

"Aneh, kenapa dari tadi siswa akademi, dan sekte lain menjauh dan ketakutan saat melihatmu." Kata Milea menatap Clue. "Benar, aku juga merasa hal itu aneh." Kata Diki. "Mungkin mereka takut akan kekuatanku dan melihat begitu mudahnya aku mengalahkan monster peringkat A level 4." Balas Clue.

Diki dan Milea menatap Clue, tidak percaya dengan yang Clue katakan. "Kalian mungkin sudah tahu bahwa ada rumor pemuda berambut putih dan bertopeng yang suka merampok ahli dibawah peringkat S. Mungkin mereka mengira itu aku. Karrna aku berambut putih." Balas Clue.

"Itu mungkin benar. aku sudah mendengar rumor itu. Tapi mereka salah mencurigai seseorang, bukankah kamu hanya ahli peringkat A level 5 dan pemuda yang di maksud sudah peringkat S level 2." Kata Diki. Saat Milea mendengar kata Diki dan menyadari kekuatan Clue hanya peringkat A level 5. Milea tidak mencurigai Clue lagi.

"Baiklah, karna misiku sudah selesai. Kenapa kita tidak kembali." kata Clue. "Baiklah kalau begitu. Ayo kembali." kata Diki. Clue, Diki dan Milea mulai terbang.

3 hari kemudian Clue, Diki, dan Milea sudah berada diruangan dimana Clint berada. "Tidak buruk. kamu membunuh 10 monster peringkat A level 4 dalam waktu 12 jam. Ini untukmu." Kata Clint menyerahkan jubah silver dan sebuah token perak kepada Clue. "Saat ini kamu resmi menjadi murid dalam sekte." Kata Clint. "Terimakasih elder Clint." Balas Clue.

Clint tersenyum dan berkata "Milea.tunjukan kamar Clue." "Baik elder." Jawab Mila. "Ikuti aku." Kata Milea kepada Clue. Clue mengikuti Milea. Melihat Clue dan Milea pergi Clint berkata kepada Diki "Apa pendapatmu tentangnya." "Cepat atau lambat dia akan menerobos peringkat S. Terlebih lagi sepertinya dia menyembunyikan rahasia." Balas Diki. "Semua orang pasti memiliki rahasia." Clint tersenyum.

Sementara itu Clue sudah berada di sebuah kamar. "Ini kamarmu mulai sekarang." Kata Milea. "Tidak buruk." gumam Clue. "Elder Milea ada sesuatu yang ingin kubicarakan padamu." "Apa itu." kata Milea. Namun Milea terkejut melihat Clue tiba-tiba didepannya dan menyentuh dahinya. "Aktifkan skill perbudakan." Gumam Clue.

"Ahhh." Milea tiba-tiba menjerit kesakitan dan melihat Clue. "Apa yang kamu lakukan." "Hehe, kamu akan segera tahu." Balas Clue melihat Mile yang tiba-tiba pingsan.

Beberapa menit kemudian Clue melihat Milea bangun dan berkata. "Milea menyapa Tuan." "Hehe, aku mempunyai budak peringkat S level 10." Clue tertawa. "Jika aku ingin mendapatkan batu alam tingkat rendah aku harus merampok para ahli tingkat s. Sementara ahli tingkat s banyak berburu di perbatasan wilayah monster dimana terdapat beberapa pegunungan yang dihuni monster peringkat S." Kata Clue. "Sepertinya hari aku untuk meninggalkan wilayah sun, lalu pergi ke perbatasan wilayah Moniyan dan hitam dimana para monster berada sudah tiba." Clue menyeringai.

"Tapi sebelum itu, aku akan melampiaskan nafsuku karena 2 tahun tanpa berhubungan badan." Clue menatap tubuh Milea. Milea tersipu saat tubuhnya di tatap penuh nafsu oleh Clue.

Clue mengambil sebuah token teleportasi lalu memeluk Milea. Beberapa detik kemudian tubuh Clue dan Milea bersinar lalu menghilang. Detik berikutnya Clue dan Milea sudah tiba disebuah hutan. Sementara Milea terkejut dengan sekelilingnya. "Jangan terkejut, sekarang kita dekat dengan perbatasan wilayah hitam." balas Clue. Milea terkejut dengan kata Clue. Dia tidak menyangka pemuda yang membuatnya menjadi budak begitu misterius dan mempunyai sebuah token teleportasi dengan jarak yang sangat jauh.

"Baiklah, ikuti aku." Kata Clue melesat. Saat melihat kecepatan Clue Milea terkejut. "Kecepatannya setara peringkat S level 6." Gumam Milea dipikirannya lalu menyusul Clue.

Tidak lama kemudian Clue dan Milea berhenti sebuah sungai. "Buka pakainmu." Kata Clue kepada Milea. "Baik tuan." Milea mengangguk dan mulai membuka pakaiannya. Saat melihat tubuh dan payudara Milea Clue bergumam. "Tidak buruk." Clue juga mulai melepaskan pakainnya lalu mulai mencium bibir Milea.

"Sudah 2 tahun aku tidak berhubungan badan. Aku juga terkejut pemuda ini memiliki barang yang besar. Juga dia lebih tampan dengan tubuhku yang dulu." Gumam Clue melihat barang miliknya.

6 jam berlalu dan Clue sedang melihat Milea yang berbaring. "Tidak kusangka, aku berhubungan seks pertama kali selama 2 tahun dengan wanita yang tidak virgin. Tapi itu bukan masalah, karena dia cantik meski umurnya lebih dari 200 tahun." Kata Clue.

7 hari telah berlalu, dan sudah 7 hari Clue meninggalkan sekte bersama Milea. Saat ini Clue sedang duduk dan Milea memeluknya dari belakang. "Tuan." Kata Milea menjilati leher Clue. "Ayo makan dulu." Kata Clue. "Baik tuan." balas Milea.

Sementara itu di sekte Oracle di sebuah ruangan Galang melihat seorang pemuda dan berkata. "Maksudmu Milea menghilang saat si kecil itu juga menghilang." "Benar patriack" Balas pemuda. "Baiklah kamu boleh pergi." Kata Galang. "Terimakasih Patriack." Pemuda meninggalkan.

"Sepertinya aku terlalu meremehkan si kecil itu. Karena dia bisa merayu milea dan mengajaknya untuk meninggalkan sekte." Galang tersenyum.

Sementara saat ini Clue sudah berada di sebuah sungai dan Milea menggosok punggungnya dengan payudaranya. "Baiklah sekarang giliranku untuk membersihkan tubuhmu." Kata Clue. "Baik tuan." Milea tersipu saat mendengar kata Clue.

"Aahh." Milea mengerang saat tiba-tiba Clue menarik anting di kedua putingnya. Sama seperti dulu Clue menindik puting Milea seperti para pelayannya terdahulu. Clue tersenyum mendengar desahan Milea lalu mencium bibirnya.

6 jam kemudian di sebuah sungai Clue dan Milea duduk berdampingan. "Baiklah, ayo menuju pegunungan perbatasan wilayah hitam." "Baik tuan." Kata Milea mengangguk. Clue dan Milea terbang ke langit.

1 tahun telah berlalu dan saat ini Clue sedang duduk di sebuah gua bersama Milea disampingnya. "Tuan sangat hebat hanya dalam 1 tahun menerobos dari peringkat S level 3 ke peringkat S level 7. Kekuatan tuan saat ini sebanding dengan peringkat S level 10." Kata Milea memuji.

Setelah setahun bersama Clue, Milea mengetahui kekuatan asli Clue dan terkejut dengan kecepatan kultivasinya. Apalagi saat Clue menyerap batu alam tingkat rendah. Orang biasa membutuhkan sehari dan Clue hanya membutuhkan beberapa detik untuk menyerapnya. Saat ini Milea kagum terhadap kecepatan Clue menerobos. Dipikiran Milea jika Clue tidak menjadikan dia budaknya, dia akan sukarela mengikuti pemuda berusia 18 tahun ini. Karena pemuda ini terlalu menganggumkan, terlebih lagi pemuda ini dapat memuaskan nafsu wanitanya dan memberikan dia kenikmatan berhari-hari. Alasan itu saja sudah cukup untuk Milea mengikuti Clue.