122. Membuat Pasukan Budak II

1.6K 82 4
                                    

2 jam kemudian Clue yang sedang berlari melihat sebuah akademi didepannya. "Apakah itu akademinya." Kata Clue. "Benar sayang, itu akademi Fallen." Balas Milea disampingnya. "Semuanya ikuti aku." "baik tuan." Balas para budak Clue.

"Ah." Penjaga terkejut melihat kedatangan para ahli. "Kamu menjaga kesini, aku akan melapor ke elder luar." kata salah satu penjaga berlari panik melihat kedatangan puluhan ahli.

Clue yang saat ini sudah berada di depan gerbang akademi bersama Milea dan para budaknya berkata. "Cepat panggilkan semua elder dan patriack akademi ini." kataClue mengayunkan tangannya.

"Crack." "bruak." Beberapa pohon di samping Clye mulai roboh. Penjaga mulai ketakutan dan menuju ke dalam. "Kalian hanya diam, tunggu perintahku untuk bergerak." Kata Clue. "Baik tuan." Balas semua budak Clye.

Sementara itu di dalam akademi. "Apa, puluhan ahli datang kesini." Kata pria paruh baya melihat penjaga di depannya. "Benar elder rik." Balas penjaga. "Ahh, patriack." Penjaga terkejut melihat patriack berjalan diikuti oleh puluhan elder. "patriack." Pria paruh baya membungkuk.

"Ayo kita lihat dan apa mau mereka." Kata seorang pria tua bejenggot. "Baik patriack." Pria paruh baya membungkuk dan mengikuti pria tua sama seperti pria lainnya.

Tidak lama kemudian Clue yang berada di luar akademi melihat puluhan orang yang berjalan ke arahnya. "Ahh, itu dia." Salah satu pria terkejut saat melihat Clue. "Apakah kamu pencuri berambut putih." Kata pria tua yang tidak lain adalah patriack akademi.

"Benar itu aku." Balas Clue. "Apa yang kamu inginkan." Kata pria tua. Dia tahu ada yang tidak beres dan entah kenapa puluhan ahli dibelakangnya seperti mengikuti Clue. Bahkan Lim walikota kota Exiris ada di balakangnya serta Hana salah satu elder dalam di akademinya yang merupakan peringkat SS level 9.

Puluhan elder akademi juga tidak bodoh. Mereka tahu ada yang tidak beres saat melihat puluhan ahli yang sekuat mereka bahkan lebih kuat dari mereka, mengikuti pemuda berambut putih yang seperti berusia 20 tahun.

"Karena akademi kalian ikut konstribusi dalam upaya penangkapanku. Aku ingin kalian semua yang memiliki peringkat ss level 6 di atas menjadi budakku." Kata Clue. "Apa." semua elder akademi terkejut mendengar kata Clue, termasuk patriack akademi.

"Benar, kalian akan menjadi seperti mereka." Kata Clue menunjuk puluhan orang dibelakangnya. Semua elder akademi terkejut. "Apa yang dia punya sehingga mereka memilih untuk menjadi budaknya." Gumam seorang elder. Elder lain pun mulai berpikiran sama.

"Lalu apa yang akan kamu lakukan jika kami tidak ingin menjadi budakmu." Balas pria tua. "kalian semua akan mati." Clue menyeringai. Patriack dan semua elder terkejut mendengar kata Clue . "Patriack, aku tidak rela menjadi budaknya. Ayo kita bertarung sampai mati." Kata seseorang.

Detik berikutnya Clue tiba-tiba menghilang lalu kembali lagi sementara pisau di tangannya berlumurah darah. "Bukk." Pria yang bicara ingin melawan Clue sampai mati, jatuh di tanah dengan kepala terpotong.

"Itu adalah contoh pertama, contoh kedua kalian semua yang berani menolak." Clue menyeringai. Patriack dan semua elder terkejut melihat Clue begitu cepatnya membunuh seseorang peringkat SS level 8 begitu mudah.

"Apakah peralatan yang kamu kenakan level 7." Tanya pria tua. "Benar, memangnya kenapa." Balas Clue. "Aku hanya bertanya." Pria tua menghela nafas dan berkata. "Jika aku saja yang menjadi budakmu, apakah kamu akan membiarkan semua orang selamat." "Patriack." Semua elder berteriak. "Lebih baik kami mati dari pada menjadi budaknya." "betul patriack." Teriak beberapa orang.

"Ahh." "ahhh." Detik berikutnya beberapa orang berteriak. Patriack terkejut melihat Clue tiba-tiba menghilang dan tidak merasakan kehadirannya sama sekali. Sementara puluhan ahli yang datang bersama Clue tetap diam di tempat tidak bergerak sama sekali.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang