Rebirth With System

63. Benua Timur

Tidak lama kemudian Clue dan Ratna sudah sampai di depan istana. "Salam pangeran." Kata para penjaga menyambut hormat Clue. Clue mengangguk dan masuk ke dalam istana dengan Ratna. Setelah Clue masuk dia melihat dua perempuan yang sedang duduk disebuah ruang tamu. Saat kedua perempuan melihat siapa yang datang mereka berdua berjalan menuju Clue.

"Huh, kamu pergi tanpa bilang-bilang kepada kami berdua." Kata Fitria mendengus. "Sayang siapa dia." Felicia melihat Ratna yang berdiri disamping Clue. Fitria melihat Ratna yang berada di samping Clue. "Dia kekasihku, sama seperti kalian berdua." Balas Clue.

Saat mendengar kata Clue, Felicia dan Fitria menghela nafas. "Tidak kusangka seorang elf cantik sepertimu bisa jatuh pada bajingan ini." kata Fitria kesal. Clue hanya bisa cemberut mendengar kata Fitria.

"Halo, namaku Felicia, sama sepertimu kekasih Clue." Felicia tersenyum. "Halo, panggil saja aku Ratna." Ratna tersenyum dan menjabat tangan Felicia. "Namaku Fitria, aku juga kekasihnya." Fitria tersenyum kepada Ratna. "panggil saja Ratna." Ratna tersenyum dan menjabat tangan Fitria.

"Ratna ayo ikut dengan kita, mari kita mengobrol." Kata Fitria. Felicia, Fitria dan Ratna meninggalkan Clue sendiri. Clue terkejut melihat adegan didepan matanya. Mereka bertiga langsung akrab, seperti teman lama yang bertemu kembali.

Tidak lama kemudian Clue melihat tiga perempuan mendekatinya dan berkata. "Tuan." Ayu, Nana dan Nindi menyapa Clue. "Hehe, karena Felicia dan Fitria tidak ingin bersama denganku. Aku akan bermain dengan kalian bertiga." Saat ketiga perempuan mendengar kata Clue wajah mereka tersipu. Di dalam hati ketiga perempuan mereka bahagia.

"Baiklah, pertama-tama aku ingin bersama dengan Ayu terlebih dahulu, lalu setelahnya giliran kalian berdua." "Baik tuan." Kata Nana dan Nindi. Clue berjalan ke kamarnya diikuti Ayu di belakangnya.

Setelah tiba di kamar Clue duduk dikasur, dan melihat Ayu yang mulai melepas pakaiannya. Clue juga mulai melepas pakaian dan armornya. Clue melihat Ayu memakai lingerie yang seksi. "Kamu sangat nakal." Kata Clue menyeringai. "karena tuan, Ayu menjadi seperti ini." Ayu tersipu.

2 jam kemudian Clue terbaring di kasur dengan Ayu disampingnya. Ayu memeluk Clue dan berkata. "Tuan, aku sangat mencintaimu. Aku sangat ingin hamil anakmu, meskipun aku belum waktunya hamil." Clue hanya terdiam mendengar kata Ayu. Dia teringat Bunga yang sedang mengandung anaknya dan tiba-tiba mati.

"Tuan kenapa." Kata Ayu saat melihat Clue linglung. "Tidak apa-apa. Suatu saat aku akan membuatmu berkali-kali hamil anakku." Kata Clue. "Ahh. Ayu sangat mencintai tuan." Ayu memeluk dan mencium bibir Clue. Dia sudah lupa tentang status dirinya seorang pelayan.

4 jam kemudian Clue sedang terbaring di sebuah kasur dengan Nindi disampingnya. Selama 6 jam Clue sudah berhubungan badan dengan Ayu, Nana dan Nindi. Saat ini Clue telah melakukan dengan wanita terakhir yaitu Nindi. "Tuan, Nindi sangat mencintaimu." Kata Nindi memeluk Clue. Clue tersenyum lalu mencium bibir Nindi dan meremas payudaranya.

"Baiklah, aku ingin istarahat, kamu pergilah." Kata Clue. "Baik tuan." Nindi mengangguk dan mulai memakai pakaian lalu meninggalkan kamar. Setelah Nindi meninggalkan kamar, Clue melihat Felicia dan Fitria memasuki kamarnya.

"Apakah kamu puas bermain dengan pelayanmu." Kata Fitria mendengus. "Hehe. Sangat puas." Clue menyeringai. "Huhh." Fitria mendengus. Felicia hanya tersenyum dan memeluk Clue lalu berkata. "Sayang, aku sangat merindukanmu." "Aku juga sangat merindukanmu." Clue mulai mencium bibir Felicia.

Melihat Clue dan Felicia berciuman, Fitria mendekat ke arah Clue dengan wajah tersipu dan berkata. "Aku juga sangat merindukanmu." Clue berhenti mencium Felicia dan mencium bibir Fitria. Setelah puas berciuman dengan mereka berdua Clue berkata. "Dimana Ratna." "Dia sedang mengobrol dengan ibu." Kata Felicia. "Ohh, begitu. Jadi ayo kita bersenang-senang." Clue meremas pantat Felicia dan Fitria. Tidak lama kemudian suara erangan dan desahan terdengar.

Keesokan harinya Clue terbangun dan melihat Felicia serta Fitria tersenyum pada dirinya. Clue perlahan bangun dari kasur dan memakai pakaian. "Sayang. kamu mau kemana." Tanya Felicia melihat Clue. "Sarapan." Balas Clue. Meskipun tidak akan merasa lapar selama 1 bulan, Clue sudah terbiasa sarapan di pagi hari.

"Tunggu sayang, aku ikut." Kata Fitria. "Aku menunggu kalian di luar." balas Clue mulai meninggalkan kamar. Setelah meninggalkan kamar, Clue melihat seorang perempuan yang mendekat ke arahnya. "Huh, apakah kamu puas bermain dengan mereka berdua." Kata wanita cantik bertelinga runcing yang tidak lain adalah Ratna.

"Apakah kamu cemburu. Jika kamu cemburu kita akan melakukan itu sehabis makan." Kata Clue lalu mencium kening Ratna. "Awas kalau kamu bohong." Ratna tersenyum bahagia dan mulai memeluk lengan Clue.

1 bulan kemudian Clue sedang berada disebuah ruangan dengan wanita berumur 40an yang tidak lain adalah ibunya sendiri Rapunsel. "Nak, apakah kamu ingin pergi ke benua timur." Tanya ratu Rapunsel. "Benar bu, aku akan pergi ke benua timur." Balas Clue. "Baiklah, kapan kamu akan berangkat nak." tanya Rapunsel "Sekarang." Balas Clue. "Apakah kamu akan pergi sendiri nak." "Aku akan pergi dengan Ratna." Balas Clue.

"Apa kamu sudah memberi tahu keberangkatanmu kepada Felicia dan Fitria." Tanya Rapunsel. "Tidak, jika aku memberitahu mereka berdua. Mereka akan ikut, dan aku tidak cukup kuat untuk melindungi mereka berdua." Balas Clue.

"Baiklah, ambilah ini nak. Mungkin dengan mengkonsumsi tumbuhan ini kekuatanmu bisa bertambah." Kata ratu Rapunsel melemparkan sebuah kotak kepada Clue. Clue menangkap sebuah kotak dan melihat sebuah tumbuhan. Clue memegang tumbuhan lalu notifikasi muncul (Tumbuhan ginseng berumur 4000 tahun memakannya memberikan 40 poin tambahan. Efeknya akan berkurang setelah memakan yang kedua) Mata Clue bersinar setelah melihat notifikasi yang muncul. "Terimakasih bu. Aku sangat mencintaimu." Kata Clue senang.

Saat mendengar Clue berkata mencintainya jantung ratu Rapunsel bergetar. "Dia hanyalah seorang anak kecil. Terlebih lagi dia adalah anakku." Ratu Rapunsel bergumam dipikirannya. Setelah terdiam beberapa saat ratu Rapunsel berkata. "Kembalilah satu tahun kemudian nak. Akan ada sebuah turnament yang diadakan tiga kerajaan besar." Kata ratu Rapunsel. "Baik, bu. Kalau begitu aku akan pergi menuju benua timur." Kata Clue lalu meninggalkan ruangan.

Setelah meninggalkan ruangan, Clue menuju kamar Ratna. Melihat Clue yang tiba dikamarnya Ratna berkata. "Sayang, kapan kita berangkat ke benua timur." Kata Ratna semangat. Karena di benua timur tempat dimana rasnya tinggal. "Kita pergi sekarang." Clue memegang tangan Ratna lalu mengeluarkan sebuah token dari cincin penyimpanan.

Clue melihat sebuah token ditangannya lalu berkata "Teleportasi ke perbatasan benua timur" (Tujuan terdeteksi teleportasi akan dilakukan dalam hitangan 3 detik) Notifikasi muncul di depan Clue. (3) (2) (1) Detik berikutnya tubuh Clue dan Ratna bersinar lalu menghilang.

Beberapa detik kemudian Clue dan Ratna sudah berada di tepi pantai. "Sayang, apakah kita sudah berada di benua timur." Tanya Ratna. "Benar, kita berada di perbatasan benua timur." Balas Clue. "Sayang token itu sangat menabjukan. Kalau kita berpergian kesini dengan terbang, atau mengendarai pipit. Mungkin butuh 2 bulan lebih untuk sampai." "Benar. jadi jangan gunakan sembarangan token yang aku berikan kepadamu." Balas Clue. "Hehe, pasti sayangku." Ratna terkikik.

"Tunggu sebentar aku akan mengkonsumsi tumbuhan ginseng." Kata Clue. Ratna mengangguk mendengar kata Clue. Clue mengeluarkan sebuah kotak dan memakan tumbuhan ginseng 4000 tahun. Setelah mengkonsumsi tumbuhan ginseng empat ribu tahun notifikasi muncul (Selamat anda mendapatkan 40 poin) Melihat notifikasi muncul Clue bergumam. "Tabel status."

Nama : Clue

Umur : 26 tahun

Job : Patriack Akademi Knight

Level : 602 next butuh 89,000 exp

Ras : Manusia

Kekuatan : 722 (+288)

Agility : 722 (+288)

Vitalitas : 722 (+288)

Stamina : 702/722

Mana : 722/722

Poin : 40

Coin : 12, 001, 000