72. Turnament II

1.6K 96 5
                                    

"Boomm." Naga yang terbuat dari angin dan raksasa yang terbuat dari tanah bertabrakan. Setelah asap menghilang Clue melihat wanita Berdiri terengah-engah. Sementara Fitria sudah pingsan.

"Pertarungan selesai. Ini nomormu." Wasit berkata dan memberikan nomor baru kepada wanita yang memenangkan pertandingan. Sementara Clue sudah melesat ke arena setelah melihat Fitria pingsan.

Clue melihat wanita dan wanita melihatnya. Clue tersenyum lalu melemparkan sebuah pil kepada wanita. "Itu bisa memulihkan stamina dan manamu. Setelah turnament selesai kita akan keluar bersama." Kata Clue. "Terimakasih dan aku menunggunya." Wanita menangkap pil lalu mengkonsumsinya.

Wanita terkejut merasakan stamina dan mananya terisi begitu cepat."Oh, siapa namamu." Tanya Clue. "Nama saya Intan." Balas Intan. "Aku harap kamu bisa masuk 10 besar." kata Clue lalu membawa Fitria yang pingsan ke panggung. "Jika aku beruntung." Balas wanita lalu melompat dari arena.

Setelah sampai di panggung Clue mengambil sebuah pil penyembuh dan memasukan ke mulut Fitria. Beberapa detik kemudian Fitria terbangun dan menatap Clue yang sedang memeluknya. "Maafkan aku sayang, aku kalah." Kata Fitria sedih. "Tidak masalah, kamu sudah berusaha keras." Clue mencium kening Fitria.

"Pertarungan selanjutnya adalah pemegang nomor 7 dan pemegang nomor 154." Teriak wasit. "Ahh, giliranku." Kata Felicia lalu melesat ke arah arena. "sial, keberuntunganku sangat buruk." kata seorang pria yang juga melesat ke arena saat melihat musuhnya adalah Felicia.

"Pertarungan dimulai." "Aku menyerah." Setelah wasit mengumumkan pertarungan dimulai pria langsung menyerah. "hehe, keputusan yang baik." Felicia tertawa saat musuh yang dia hadapi menyerah. Setelah menerima nomor baru Felicia lalu turun dari arena dan berjalan ke arah panggung.

"Kakak Felicia selamat atas kemenanganmu" kata Fitria tersenyum. "juara 1 pasti kamu dapatkan." Kata Ratna. Dinda Kane dan Ken juga mengucapkan selamat kepada Felicia. hanya Clue yang mengangguk saat melihat Felicia. "Hehe, musuhnya terlalu lemah." Kata Felicia lalu duduk di samping Clue.

Waktu perlahan berjalan dan 160 peserta sudah bertarung, dan menyisahkan 80 perserta yang lolos. "Baiklah kita akan lanjut ke pertarungan ke 2, pemegang nomor 1 dan pemegang nomor 80 harap naik ke arena." Kata salah satu wasit. Tidak lama kemudian 2 orang pria naik ke arena. "Pertarungan dimulai." Tanpa basa-basi 4 wasit berteriak.

"Terima ini." seorang pria membuat puluhan tombak angin dan mengarahkan ke musuhnya. "Rasakan ini." begitu pula pria lain, dia membuat ratusan panah api dan mengarahkan ke musuhnya.

"Hoam." Clue menguap karena bosan menonton pertandingan. "Kemampuan mereka hanya begitu-begitu saja." Kata Clue saat melihat peserta yang bertarung. "Hehe maklum bro Clue, mereka hanyalah peringkat B beda dengan anda yang sudah mencapai peringkat A." Kata Kane.

Beberapa menit kemudian pertandingan pertama babak ke 2 sudah selesai dan dilanjutkan ke pertarungan lain. Clue yang bosan melihat pertandingan mengobrol dengan kekasihnya dan juga dengan Dinda, Kane , Ken.

"Pemegang nomor 7 dan pemegang nomor 74 harap naik ke arena." Teriak salah satu wasit. Felicia dan seorang pria melesat ke arah arena. "Pertandingan dimulai." "Aku menyerah." Sama seperti sebelumnya. Musuh Felicia langsung menyerah saat pertandingan dimulai. Setelah Felicia menerima nomor baru, Felicia langsung turun dari arena dan berjalan ke panggung.

Sama seperti sebelumnya semua orang yang berada di panggung mengucapkan selamat kepada Felicia. Kecuali Clue yang hanya mengangguk kepada Felicia.

Seiring berjalanya waktu 80 peserta sudah bertarung, dan menyisahkan 40 perserta yang lolos. "Baiklah, pertandingan hari ini berakhir. Bagi kalian 40 peserta yang lolos ke babak berikutnya. Kalian bisa menginap di vila yang sudah kami sediakan." Kata Dika. "Jika kalian berminat, ikuti aku." Kata Dika turun dari panggung dan berjalan keluar dari colloseum.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang