26. Mendapatkan Budak

3.6K 196 16
                                    

Clue mengetahui indentitas seseorang yang datang, dia adalah raja. Sementara pria tua yang berteriak kepadanya adalah raja kerajaan batu hitam sebelumnya, dan merupakan ayah raja saat ini.

"Oh, apa kamu ingin ikut campur. Jika kamu ingin ikut campur aku akan membunuh kalian dan menghancurkan kerajaan batu hitam." Clue menyeringai. "Hiss." 10 ahli peringkat C level 10 meneguk udara dingin. Mereka percaya pemuda ini tidak main-main, karena pemuda di depannya bisa membunuh 5 ahli peringkat B level 1 dalam 10 menit.

"Hmm." Pria tua mendengus namun tidak menyerang Clue, dia takut tidak bisa mengalahkan pemuda di depannya. Meski 10 tahun yang lalu dia menerobos peringkat B level 2, dia tidak yakin bisa membunuh 5 ahli peringkat B level 1 dalam 10 menit. Bahkan setelah dia berhasil membunuh 5 ahli, dia pasti akan terluka.

"Jika kamu tidak ingin menyerang, menyingkirlah. Aku tidak akan membawa kesulitan pada kerajaan batu hitam." Clue berjalan ke arah Tomi yang sudah pingsan karena kehilangan banyak darah, lalu memberikan sebuah pil penyembuh level 1 di mulut Tomi. Tomi yang menelan pil tiba-tiba terbangun meski wajahnya pucat.

"Hehe, akhirnya kau bangun" Clue menyeringai. "Bunuh aku, cepat bunuh aku." Tomi memohon dia tahu bahwa dirinya sudah lumpuh dan percuma untuk hidup. "Hehe, baiklah tapi pertama-tama aku akan menyiksamu."

Clue menghunus pedangnya di bawah perut Tomi. "crash" "arghh." "punyaku." "punyaku" Tomi berteriak melihat miliknya dipotong oleh Clue. "Hiss." Para ahli, tamu undangan, raja bahkan pria tua meneguk air liur. Pemuda di depan mereka terlalu kejam.

Setelah puas menyiksa Tomi akhirnya Clue mengakhiri hidupnya. Clue mulai berjalan ke arah Romeo dan menyiksa seperti Tomi. "Hiss." Sekali lagi para ahli meneguk air liur, cara pemuda menyiksa terlalu kejam. Setelah membunuh Romeo Clue berjalan ke arah Felicia.

"Apakah dia juga akan menyiksa perempuan." Para Ahli mulai berkeringat saat memikirkannya. "Tolong jangan bunuh aku. Aku dulu tidak pernah membulimu." Felicia mulai menangis dan bersujud. Clue mengalihkan tatapannya ke pemuda di samping Felicia yang ketakutan dan kencing di celananya. Clue mencibir kemudian menusuk leher pemuda. (Exp + 90 membutuhkan 6900 exp untuk level up) (anda mendapatkan 90 coin) Clue mengabaikan notifikasi yang muncul.

Badan Felicia gemetar melihat pemuda di sampingnya terbunuh. "Tenang aku tidak akan membunuh kakak perempuanku yang cantik." Kata Clue. Felicia akhirnya menghela nafas saat mendengar kata Clue. Tapi mulai putus asa saat mendengar kata Clue selanjutnya. "Tapi aku akan menjadikanmu budakku." Clue mulai mengaktifkan skill perbudakan dan meneteskan darah di dahi Felicia.

Felicia menjerit beberapa detik lalu tiba-tiba menatap Clue dan berkata "Tuan." Felicia tahu sudah di bawah kendali Clue. Dia telah menerima informasi di kepalanya, jika dia tidak taat dan tidak menuruti perintah Clue dia akan kesakitan. Dia juga tidak bisa melakukan bunuh diri.

Para Ahli yang melihat Felicia memanggil Clue tuan terkejut. "Skill yang menakutkan" kata beberapa ahli. Mereka tahu bahwa saat ini bisa mati atau menjadi budak pemuda berusia 21 tahun di depan mereka.

"Baiklah, karena kalian sebelumnya ingin membunuhku maka aku juga ingin membunuh kalian. Tapi karena kalian menyerah aku mengampuni hidup kalian." Kata Clue melihat para tamu. Para ahli yang menyerah mulai menghela nafas lega. "Tapi kalian harus meninggalkan 1 lengan sebelum pergi." "Hiss" Para ahli berkeringat. "arghh." Salah satu pria tua tanpa ragu memotong lengannya sendiri. "Pergilah." Clue mengangguk. Kemudian banyak ahli yang memotong lengannya dan kemudian pergi.

"Tuan, bagaimana dengan kita. Kita tidak menyerang tuan." Kata para ahli yang tidak menyerang Clue. Clue melihat para ahli dan tatapannya turun kepada beberapa perempuan. "Kalian bisa pergi. Namun kalian berdua tetap tinggal." Clue menunjuk 2 perempuan. Para Ahli menghela nafas lega dan mulai meninggalkan sementara eksperesi kedua perempuan menjadi buruk.

"Felicia, dan kalian berdua ikuti aku." Clue berjalan keluar rumah dan mulai bersiul. Beberapa menit kemudian rajawali turun dari langit di hadapan Clue. Raja dan para ahli yang melihatnya terkejut. "Keberuntungan apa yang ditemui oleh anak perdana menteri." Kata raja kaget.

"Ayo naik." Kata Clue memberi kode. "Felicia dan kedua perempuan mulai naik rajawali." "Pupy pergi ke kota terdekat." "quak." Pupy mulai terbang ke langit.

"Aku tertarik dengan kalian berdua. Jika kalian berdua bersedia menjadi pelayanku, aku akan memberikan imbalan yang layak. Jika tidak maka aku akan menurunkan kalian berdua saat tiba di sebuah kota." Kata Clue.

Kedua perempuan mulai merenung jika pemuda di depannya menjadikan mereka istri jelas mereka setuju. Tapi pemuda ingin menjadikan pelayan, mereka berdua mulai berpikir. Setelah merenung salah satu perempuan menolak dan satu lagi perempuan setuju. Clue tersenyum melihat perempuan berumur 25 tahun berkulit putih dengan payudara ukuran c cup setuju.

Beberapa menit kemudian "Pupy turun di luar kota." "quak." karena tidak ingin menarik perhatian, Clue turun 100 meter dari luar gerbang. "Baiklah kamu bisa pergi pupy." "quak." Pupy terbang ke langit.

Perempuan yang menolak tawaran Clue berterimakasih, dan mulai pergi. "Baiklah Felicia, Rosita ikuti aku." Clue tahu bahwa nama perempuan yang setuju menjadi pelayannya adalah Rosita. Rosita adalah anak walikota dari kota besar.

Clue menuju gerbang kota diikuti Felicia dan Rosita di belakangnya. Setelah memasuki kota banyak tatapan menuju Felicia dan Rosita. "Sialan kedua perempuan itu cantik, Pemuda itu terlalu beruntung."

Clue terus berjalan menghiraukan kata orang lain. Setelah sampai di penginapan Clue memesan satu kamar. Wajah Felicia dan Rosita memerah saat Clue memesan satu kamar. "Baiklah Pijat aku" kata Clue berbaring di ranjang tanpa melepaskan pakaiannya.

Felicia dan Rosita kemudian mulai memijat badan Clue. "Tidak buruk." Kata Clue saat merasakan pijatan Rosita dan Felicia. "Baiklah, lepaskan pakaian kalian berdua." Perintah Clue. Felicia dan Rosita tersipu kemudian mulai melepaskan pakaian mereka.

1 Jam kemudian Clue duduk dan melihat Felicia serta Rosita terbaring. "Maaf tuan, keperawananku hilang 5 tahun lalu, saat mantan pacarku memerkosaku." Rosita tersipu menjawab. "Tidak masalah, pussymu masih lebih sempit dari milik perempuanku." Balas Clue saat memikirkan pussy Cindy yang begitu longgar. Wajah Rosita tersipu mendengar kata Clue yang memuji miliknya lebih baik dari milik perempuannya.

"Apakah kamu membenciku, karena sudah mengambil keperawanmu." Tanya Clue kepada Felicia. Meski Clue sudah tahu bahwa efek skill budak yang membuat Felicia tidak bisa memikirkan niat jahat dan membencinya. Namun Clue tetap bertanya. "Tidak tuan, saya senang keperawanku diambil oleh tuan." Felicia tersenyum bahagia. Clue tersenyum dan mengelus rambut Felicia.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang