180. Rapunsel Melahirkan

1.2K 77 19
                                    

Keesokan harinya Clue sedang berkeliling kota, dan setiap berjalan Clue mendengar sebuah obrolan mengenai dirinya. "Lihat dia Clue." "Benar, dia memiliki mata dan rambut putih seperti rumor." "Apakah dia tinggal di kota ini." Clue mengabaikan obrolan tentang dirinya dan melihat sekeliling.

"Banyak ahli peringkat kaisar di kota ini, tapi apakah mereka bisa mengasuh bayi." Gumam Clue. Clue lalu berjalan ke sebuah toko dan melihat wanita separuh baya berambut putih. "Meski dia sudah tua, dia mempunyai payudara besar." Gumam Clue lalu berkata Status.

Nama : Shimako

Umur : 3026 Tahun

Level : 590

Job : Alkimia Level 9 dan Penjual pil

Ras : Manusia Elite Tingkat Tinggi

Kekuatan : 70000

Agility : 70000

Vitalitas : 70000

Stamina : 69400/70000

Mana : 69500/70000

Sifat : Santai

Melihat status wanita paruh baya berambut putih Clue terkejut, "peringkat kaisar." Gumam Clue. "Apa kamu ingin membeli sesuatu." kata wanita paruh baya. "Uhuk, bolehkah aku bertanya sesuatu." Kata Clue. "Bertanyalah aku akan menjawab pertanyaanmu jika dalam mood bagus." Balas wanita paruh baya.

Clue tersenyum kecut mendengar balasan wanita paruh baya dan berkata. "Apa kamu bisa mengasuh bayi." "Pertanyaanmu tidak masuk akal, aku tahu kamu adalah Clue jenius yang dibicarakan. Tapi jangan bertanya aneh-aneh." Balas wanita paruh baya. Clue terkejut wanita paruh baya tahu namanya. "Rupanya aku terlalu terkenal." Gumam Clue.

"Aktifkan skill kontrak target shimako." Detik berikutnya Clue merasakan koneksi dengan wanita paruh baya yang bernama Shimako. "Shimako apa kamu bisa mengasuh bayi." Kata Clue. "Bisa." Balas Shimako. "Haha, bagus mulai sekarang kamu akan menjadi pengasuh bayi." Clue tertawa.

Clue melihat payudara besar shimako dan bergumam. "Jangan bilang aku tertarik dengan payudaranya." "Shimako tutup tokomu dan masuk ke dalam." Kata Clue. "Baik." Shimako menutup tokonya lalu masuk ke dalam diikuti Clue.

Clue melihat sebuah ruangan yang cukup besar dan berkata. "Shimako lepas pakaianmu, aku penasaran dengan payudaramu." Kata Clue. "Baik." Shimako mengangguk dan melepas armor serta pakaiannya.

Shimako lalu telanjang di depan Clue. Melihat tubuh telanjang Shimako Clue bergumam, "Dia mempunyai payudara besar untuk wanita tua meski sudah mengendur. Apa jadinya jika aku memberinya pil."

Clue terdiam beberapa detik lalu berkata. "Tidak masalah, itu hanya 10 juta coin, pil ini juga imbalan untuknya karna menjadi pengasuh bayi." Clue melemparkan pil bewarna pink kepada Shimako. "Makan itu." Kata Clue. "Baik." kata Shimako yang menangkap pil Clue dan menelannya.

"Cepatlah ke kemar mandi." Kata Clue. "Baik." Shimako mengangguk dan berjalan ke arah kamar mandi. "Aku penasaran seperti apa perubahannya setelah mengkonsumsi pil kecantikan."

1 jam kemudian Clue melihat Shimako keluar dari kamar mandi. Clue melihat bahwa kerutan di wajah dan kulit Shimako semakin berkurang, payudara dan pantat shimako semakin kencang. "Kali ini dia menjadi perempuan tua yang seksi." Gumam Clue. "Shit, apa karna aku sering melakukan dengan Rapunsel aku juga bernafsu dengannya." Gumam Clue.

"Apa boleh buat." Clue melepas armor dan pakainnya lalu berjalan ke arah Shimako. "Dimana ranjangnya." Kata Clue. "Ikuti saya." Balas Shimako berjalan telanjang diikuti Clue. Beberapa detik kemudian Clue dan Shimako berada di sebuah kamar.

4 jam kemudian Shimako merapikan pakaian Clue. "Bagus." Kata Clue melihat Shimako merapikan pakainnya. "Ayo pergi kerumahku." Kata Clue. "Baik." Balas Shimako. Clue memegang pundak Shimako. Beberapa detik kemudian Clue dan Shimako menghilang.

Tidak lama kemudian Clue muncul di sebuah ruangan dan melihat Gin dan Karen sedang mengendong bayi mereka. Serta Rapunsel yang sedang duduk. "Ahh, sayang kamu kembali." Kata Rapunsel melihat Clue tiba-tiba muncul. "Lihat aku bawa pengasuh bayi." Kata Clue menepuk pundak Shimako. "Ahh, bagus sayang." Gin tersenyum. "Bagus tuan, dengan begini kita bisa melakukan hubungan badan sepuasnya lagi." Karen tersenyum dan meneteskan air liur membayangkan dia berhubungan dengan Clue.

"Baiklah namanya adalah Shimako peringkat kaisar level 4. Meski dia menjadi pengasuh bayi, dia hanya bisa menggendong satu bayi, karna dia hanya punya dua tangan." Kata Clue. "Aku sudah tahu." Balas Gin. "Baiklah, aku akan istirahat dulu. Jangan ganggu aku dan kalian tunjukan kamar Shimako." Kata Clue memasuki kamar. "Baik sayang." "Baik tuan." balas Gin, Karen dan Rapunsel.

Melihat Clue telah memasuki kamar, Karen melihat Shimako dan berkata. "Apakah saat aku menjadi peringkat kaisar, aku akan tua sepertinya." Mendengar kata Karen Gin tersenyum. "Itu pasti, bukankah kamu tahu sebelum aku memakan pil, aku sudah hampir setua dia." Kata Gin melihat Shimako. "Benar Gin." Karen mengangguk.

6 bulan telah berlalu saat ini Clue memegang tangan Rapunsel yang terbaring. "Tarik nafas, hembuskan." Kata Clue. "Uuhh." Rapunsel mengerang. "Oek, oek." Shimako menggendong bayi. "Selamat Rapunsel kamu telah menjadi seorang ibu." Kata Gin dan Karen tersenyum.

"Akhirnya aku menjadi seorang ibu lagi." Rapunsel tersenyum. "Tuan, anak anda laki-laki." Kata Shimako. "Sayang, apakah kamu suda memikirkan nama anak kita." Kata Rapunsel. "Sudah, namanya sekarang adalah Lufi." Clue tersenyum. "Shimako aku ingin menggendong Lufi" Rapunsel tersenyum. Shimako lalu memberi Lufi kepada Rapunsel. Rapunsel yang melihat bayi kecilnya tersenyum. "Nak, dimasa depan kamu pasti akan sekuat ayahmu."

1 minggu telah berlalu saat ini Clue berada di ruangan bersama tiga perempuan. "Ini ambilah." Clue melemparkan 3 pil bewarna pink kepada Gin, Karen dan Rapunsel. Mata ketiga perempuan cerah saat melihat pil ditangan mereka.

"Cepat konsumsi, dan setelah itu kita main bergantian." Kata Clue. "Ahh." Ketiga perempuan terkejut lalu menelan pil dan berlari ke kamar mandi secara bersama. Clue tersenyum melihat ketiga perempuan.

1 jam kemudian Clue melihat bahwa ketiga perempuan keluar secara bersama. Clue melihat tubuh Karen dan berkata. "Karen kamu semakin cantik dan saat ini setiap laki-laki akan tergila-gila padamu." "Terimakasih tuan." Karen tersenyum bahagia dan memeluk Clue. "Bagaimana dengan perubahan kami berdua." Kata Gin.

"Gin kamu juga semakin cantik kulitmu juga menjadi kuning langsat, dan payudara serta pantatmu adalah senjata mematikan bagi laki-laki." Clue melihat payudara besar Gin dan puting besarnya yang bewarna pink. "Hehe, terimakasih sayang." Gin mencium dan memeluk Clue.

"Lalu bagaimana denganku sayang." Rapunsel berdiri dan menunjukan tubuhnya kepada Clue. "Kamu semakin cantik dari pada seribu tahun yang lalu, kamu saat ini termasuk perempuan tercantik di kota ini." Clue tersenyum. "Aku mencintaimu sayang." Rapunsel mencium bibir Clue.

"Benar tuan, mengapa kamu baru memberi kami pil sekarang." kata Karen. "Membuat pil itu sangat sulit." Clue menghela nafas. Gin, Karen dan Rapunsel tidak percaya dengan Clue. Mereka tahu bahwa Clue tidak pernah membuat pil.

"Baiklah, 3 hari lagi aku akan pergi dan merampok dan membunuh seperti biasanya." Kata Clue. "Ehh, lagi." Gin, Karen dan Rapunsel terkejut. "Kalian pasti tahu dengan membunuh aku bertambah kuat dengan sangat cepat." Gin, Karen dan Rapunsel mengangguk mendengar kata Clue.

"Lalu kenapa kita tidak pergi ke dunia sunyi sayang, merampok dan membunuh disana." Kata Gin. "Heh, jika aku yang pergi ke dunia itu sendiri tidak masalah, jika kalian pergi bersama denganku menggunakan token teleportasi lalu kalian berpencar bagaimana." Balas Clue. "Terlebih lagi, kalian juga memiliki bayi yang harus diurus, meski ada Shimako." Lanjut Clue. Ketiga perempuan terdiam mendengar kata Clue.

"Tapi untuk saat ini aku tidak akan pergi kesana, sebelum menerobos peringkat kaisar." Kata Clue. "Bukankah kamu sudah peringkat raja level 9 sayang." Kata Rapunsel. "Benar, dan mungkin beberapa bulan lagi aku menerobos." Clue mengangguk. "Hehe, Sekali lagi sayang akan membuat legenda, menjadi seseorang yang menerobos peringkat kaisar sebelum usia 30 tahun." Rapunsel tersenyum. "Benar." Clue tersenyum.

6 bulan telah berlalu saat ini Clue sedang duduk di sebuah batu dan memejamkan matanya. (Hukum alam akan terjadi dalam 10 menit) Clue melihat notifikasi yang muncul di depannya. "Duarr, duaar." Tidak lama kemudian Petir bewarna hitam menyambar nyambar. "Kali ini petir bewarna hitam." Kata Clue dengan ekspresi serius.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang