38. Berburu Di Pegunungan Zona Menengah

1.9K 130 4
                                    

"Ayo naik." Melihat Gagak sudah sembuh Clue naik di atas gagak hitam. Felicia juga naik di atas gagak. "Sayang apa kita akan pergi ke pegunungan zona menengah mengendarai gagak." Tanya Felicia "Benar." Clue mengangguk. Setelah meninggalkan kerajaan pentagon Felicia memanggil Clue dengan sayang.

Awalnya Clue menyuruh Felicia untuk memanggil dengan namanya. Tapi Felicia tetap bersikeras memanggil Clue dengan sebutan sayang. Mendengar jawaban simple Clue, Felicia memeluk Clue. Melihat Felicia memeluknya Clue berkata "Berangkat menuju barat." "quak." Gagak menjerit dan terbang ke langit.

20 hari kemudian disebuah hutan. Seorang pemuda dan perempuan sedang duduk di sebuah batu dan makan ikan. "Sayang kenapa kamu membebaskan gagak tersebut." Kata perempuan yang tidak lain Felicia. "Gagak itu sudah tidak berguna lagi, sementara kita sudah sampai di dekat pegunungan zona menengah, hanya butuh 1 jam untuk sampai kesana." Balas Clue. Felicia mengangguk mendengar kata Clue.

"Baiklah sehabis makan kita akan memasuki pegunungan zona menengah, saat hari mulai gelap kita akan meninggalkan pegunungan zona menengah. Ingat untuk tetap berada didekatku, jangan menjauh dariku melebihi jarak 10 meter." "Baik sayang, aku tidak akan pernah menjauh darimu lagi. Meski itu hanya 5 meter." Felicia tetawa dan menicum pipi Clue. Clue tersenyum dan berkata "Selesaikan makanmu dan kita akan berangkat." Setelah menyelesaikan makanannya Clue dan Felicia pergi menuju pegunungan zona menengah.

1 tahun kemudian di pegunungan zona menengah. Ada seorang pemuda yang sedang bertarung dengan harimau merah sebesar 5 meter. "Nak, apakah kamu ahli yang membunuh bangsaku selama ini." Anehnya harimau merah yang berbicara. "Benar, itu aku." Jawab pemuda yang tidak lain adalah Clue. "Sialan kamu nak, aku akan memakan dagingmu untuk mempercepat kenaikan kekuatanku." Balas Harimau.

Tubuh harimau merah tiba-tiba diselimuti api dan meludahkan bola api kepada Clue. Clue menghindari bola api dengan mudah. Melihat harimau melesat ke arahnya Clue mengambil pedang di punggungnya dan melesat ke arah harimau. "Crash." Clue menebas leher harimau. Kepala harimau terjatuh dan api dari badannya mulai padam. (Exp +420 level up selanjutnya butuh 30,800 exp) (Anda mendapatkan 420 coin) Clue melihat notifikasi yang muncul di depan matanya.

"Sayang kamu hebat bisa dengan mudah membunuh monster peringkat B level 4." Felicia keluar dari semak-semak dan melompat memeluk Clue. Clue mengelus rambut Felicia dan berkata. "Kamu juga hebat hanya dalam setahun naik 4 level, dan sudah mencapai peringkat C level 6." Clue memuji. "Jika bukan karna sayangku memberikanku pil untuk aku konsumsi, dan energi alam disini 10x lebih padat dari kerajaan pentagon aku tidak bisa naik level dengan sangat cepat." Felicia menggeleng.

Clue tersenyum sudah 1 tahun dia berburu di pegunungan zona menengah levelnya mencapai 410 dan level Felicia mencapai 210. "Baiklah, sebentar lagi langit mulai gelap, ayo kita pergi." Clue berkata. Felicia mengangguk dan memeluk Clue. Clue terbang bersama Felicia di pelukannya.

"Sayang, ayo kita lakukan nanti malam. Sudah 2 hari kita tidak melakukannya" Kata Felicia wajahnya tersipu. "Baiklah, kita akan melakukannya, aku akan membuatmu pingsan." Clue menyeringai. "Hehe." Felicia hanya tertawa mendengar kata Clue.

Beberapa jam kemudian Clue dan Felicia duduk berduaan dan sedang memakan daging bakar. "Hehe, sepertinya ada sepasang kekasih disini." Clue dan Felicia melihat beberapa orang mendekat ke arahnya. Clue sudah mengetahui bahwa ada beberapa orang yang menuju ke arahnya dengan niat buruk.

"Apa kalian bandit." Tanya Clue santai. "Haha, karena kamu sudah tahu kita bandit. Serahkan cincin penyimpananmu dan tinggalkan kekasihmu pada kita dalam hitungan 10 detik." Kata pria botak setengah baya tertawa. "Hehe, akhirnya kita akan melakukan itu juga setelah sebulan lamanya bos." Kata pria paruh baya.

"Bajingan, kalian akan mati dengan tragis." Kata Felicia marah mendengar kata Bandit. "Hahaha." para bandit mulai tertawa. "Meski kalian jenius, kalian hanya mencapai peringkat C level 6." Kata pria botak tertawa melihat kekuatan Felicia. "Baiklah, karna kamu tidak mau menyerahkan cincin penyimpanan dan meninggalkan kamu akan mati. Kalian bunuh pemuda itu." Kata pria botak menunjuk Clue.

"Baik bos." Beberapa bandit melesat ke arah Clue. Melihat bandit melesat ke arahnya Clue mencibir lalu berdiri. "crash." "crash." Clue kembali duduk di samping Felicia. "buk" "buk" semua bandit yang menyerang Clue jatuh di tanah dengan luka di leher mereka. "Hiss." Pria botak dan para bandit lainnya meneguk air liur. "Semuanya serang dia." Pria botak meraung dan melesat ke arah Clue dengan beberapa bandit yang tersisa. "crash." "crash." "argh." "argh." Clue membunuh para bandit dengan cepat hanya menyisahkan pemimpin bandit pria botak yang telah kehilangan kedua lengan.

"Felicia terserah kamu mau apakan dia." Clue berkata. "Tolong jangan bunuh aku." Bandit memohon ketakutan dan mengabaikan rasa sakit kehilangan kedua lengannya. "Hmm. karna kamu berniat buruk pada kita. Hanya kematian menantimu." "Tidak.!!" Mengetahui dia akan mati bandit menjerit ketakutan. Felicia menghunus pedangnya dan memotong kepala bandit. "Crash." Kepala bandit jatuh di tanah.

Setelah mengambil cincin penyimpanan dari pemimpin bandit, Clue memeluk Felicia dan berkata. "Ayo cari tempat lain disini bau darah." "emm." Felicia langsung tersenyum dan mengangguk. Clue dan Felicia mulai mencari tempat lain untuk bermalam.

6 bulan kemudian di pegunungan zona menengah. Seorang pemuda dan perempuan sedang berdiri di depan serigala putih. Pemuda itu meneteskan darah ke kepala serigala, dan tidak lama kemudian serigala putih menunduk dan berbicara. "Tuan." Pemuda tersebut yang dipanggil tuan oleh serigala putih yang tidak lain adalah Clue. "Mulai sekarang namamu siputih." "Baik tuan, si putih ini akan mengikuti perintah tuan." Kata serigala putih yang suaranya merdu.

Selama 1 tahun setengah level Clue telah meningkat menjadi 460, sementara Felicia mencapai level 255. Clue menghabiskan siang hari untuk berburu dan malamnya untuk beristirahat atau bersenang-senang dengan Felicia. Meskipun Clue tahu bahwa peringkat B tidak akan kelelahan tanpa tidur dan makan selama sebulan. Clue sudah terbiasa untuk tidur malam.

"Sayang, kenapa kamu selalu menjinakan monster yang perempuan." Tanya Felicia heran. "Karena aku ingin." Jawab Clue. Felicia terdiam lalu berkata. "Sayang kapan kita meninggalkan pegunungan zona menengah. Kulihat monster disini selalu takut dan bersembunyi saat kita memasuki pegunungan" kata Felicia. Clue terdiam beberapa saat dan berkata. "Baiklah, kita akan pergi. Sudah waktunya membalas dendam." Clue menyeringai. "Hehe, mereka pasti akan mati, monster peringkat B level 5 saja sudah terbunuh dengan mudah oleh sayangku." Felicia tertawa.

Clue mulai bersiul dan beberapa menit kemudian seekor burung rajawali sebesar 5 meter dan seekor serigala hitam datang dan membungkuk kepada Clue. "Tuan." Kata burung rajawali dan serigala hitam. "Baiklah, aku akan meninggalkan pegunungan zona menengah menaiki Pipit. Si hitam dan Si putih kecilkan ukuran tubuh kalian dan naik ke tubuh Pipit." Kata Clue. "Baik tuan." Serigala putih dan serigala hitam mengecil menjadi seeokor anjing kecil. "Imutnya." Kata Felicia memeluk si putih dan si hitam. "Ayo naik." Clue naik ke atas pipit di ikuti Felicia yang memeluk si putih dan si kecil.

"Hanya butuh 2 minggu untuk sampai ke sini." Clue melihat kerajaan yang tidak asing lagi, yaitu kerajaan pentagon. Clue mulai memberi syarat agar Pipit mendarat di dalam ibukota. Clue menunjuk pipit untuk mendarat di luar akademi knight. "Lihat ada sebuah monster rajawali." "Siapa ahli yang menaikinya." Para ahli dan penduduk di ibukota berkata.

Pipit mendarat di luar akademi knight, melihat akademi yang kosong dan sepi Clue menghela nafas. "Shit, tidak ada murid lagi disini." Kata Clue saat merasakan tidak ada seseorangpun dalam jarak 500 meter. Clue tahu bahwa patriack dan wakil patriack meninggal sementara para elder dalam dan luar sudah banyak yang terbunuh. Karena hal itu para murid jelas memutuskan untuk pergi.

"Pipit kecilkan ukuran tubuhmu dan ayo masuk ke dalam." Pipit menjadi kecil seperti seekor burung dan mendarat di bahu Clue. Melihat pipit mendarat di bahu Clue, si putih dan si hitam melompat dari pelukan Felicia dan menuju Clue. Clue menggeleng melihat tingkah si putih dan si hitam. Clue menggendong si putih dan berkata. "Si hitam jadilah besar untuk kami tunganggin." "baik tuan." Si hitam menjadi besar seukuran 3 meter. Clue naik di atas si hitam di ikuti Felicia.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang