Rebirth With System

23. Menenangkan 2 Wanita

"Hai Cantik. Kenapa kamu makan dengan pemuda itu, bergabunglah denganku saja." Clue dan Bunga melihat pria berumur 30 tahunan yang berbicara. "Jika kamu tidak pergi dari hadapan kami dalam 10 detik, aku akan memotong tanganmu." Kata Clue. "Bocah, kau mencari kematian." Pria marah dan mulai menyerang Clue. "Crash." "Ahhh." Pria tidak melihat kapan Clue menyerangnya. "Tanganku, tanganku. Kamu memotong tanganku." Pria menjerit saat melihat tangannya terpotong.

"Adik, kau terlalu berlebihan. Dia adalah murid dalam sekte blue bird." Kata seorang pria berbicara dengan gugup. "Meski dia adalah patriack sekte blue bird, jika dia menggoda pacarku aku akan memotong tangannya." "Hiss." Pria meneguk air liur. Sementara Bunga terseyum mendengar kata Clue.

"Bocah, siapa namamu." Kata pria yang tangannya terpotong marah kepada Clue. "Oh, apakah kamu akan mengadu. Namaku Clue temukan aku di akademi knight." Balas Clue "Baik, aku akan ingat." Pria yang lengannya terpotong menggertakan gigi lalu keluar dari restoran dengan membawa lengannya yang terpotong.

"Apa kamu tidak takut dengan patriack sekte blur bird." Bunga bertanya kepada Clue. "Tidak, apakah kamu masih ingin makan di tempat ini atau cari restoran lain." "Ayo cari restoran lain." Bunga menjawab. Clue dan Bunga meninggalkan restoran dan mulai makan di restoran lain.

Setelah selesai makan, Clue dan Bunga kembali ke penginapan. Saat tiba dipenginapan Clue dan Bunga mulai melakukan hubungan badan sekali lagi. "kamu sangat nafsu." Kata Bunga. "Aku nafsu karena kamu sangatlah cantik." Bunga tersenyum bahagia. Dia sebelumnya sangat kesal karna wajahnya yang cantik dia selalu menjadi tatapan bejat para pria. Tapi sekarang Bunga senang, karena wajahnya yang cantik dia menemukan pemuda yang mencintainya.

6 jam kemudian Clue dan Bunga keluar dari penginapan. Clue bersiul dan tidak lama kemudian seekor rajawali muncul dari langit dan mendarat di depannya. Clue dan Bunga naik di atas rajawali. "Ayo pupy." "quak." Rajawali terbang di udara.

"Aku iri dengan pemuda itu dia memiliki hewan peliharaan peringkat C level 10 dan seorang perempuan yang cantik." "Benar, aku juga iri."kata para pemuda yang menonton Clue terbang ke langit mengendarai rajawali. Sementara para gadis muda iri terhadap perempuan. Mereka membayangkan kenapa tidak dirinya saja yang mengganti posisi Bunga.

1 jam kemudian Clue dan Bunga kembali di akademi. Clue masuk ke akademi dengan Bunga setelah mengisyaratkan pupy untuk keluar dari ibukota. Clue dan Bunga bergandengan tangan dalam akademi. Clue melihat banyak tatapan iri dan cemburu pria, dan melihat tatapan para perempuan yang menyukainya. Seolah-olah para perempuan ingin mengganti posisi Bunga di sampingnya.

Beberapa menit kemudian di depan kamar Bunga "Istirahatlah sayang." Clue mencium kening Bunga. Bunga tersenyum lalu mencium pipi Clue dan masuk kedalam kamarnya. Clue kemudian berjalan menuju kamarnya di dalam area pusat. Tapi dia terkejut siapa yang berada di dalam kamarnya. "Cindy." kata Clue melihat perempuan cantik 30 tahun duduk di tempat tidur.

"Hmm. Apakah kamu puas bersenang-senang dengan kakak Bunga." Cindy mendengus marah. "Ehh, bagaimana kamu tahu." Tanya Clue. "hmm. Para murid luar bercerita." Cindy mendengus dan memalingkan muka kepada Clue.

Clue berjalan dan duduk di samping Cindy lalu memeluknya. Clue melihat Cindy mulai menangis. "Maaf." Kata Clue. "apakah aku dan Angel masih belum cukup." Cindy menangis melihat Clue. "Lebih dari cukup, tapi kamu tidak ada saat aku membutuhkanmu." Balas Clue. Cindy gemetar mendengar kata Clue. "Itu hanya alasanmu, kamu menyuruhku untuk tidak ikut denganmu. Setelah 11 bulan kamu kembali, kamu pertama kali melakukannya dengan kakak Bunga, bukan denganku." Cindy menangis di dada Clue.

"Jangan menangis Cindyku tetap terbaik dan nomor 1 dihatiku." Rayu Clue. "benarkah." Cindy menatap Clue. "Benar." Clue mengangguk. Cindy tersenyum lalu mencium bibir Clue. Clue juga membalas ciuman Cindy. Beberapa menit kemudian suara desahan terdengar di kamar Clue.

Keesokan harinya "Peningkatanmu tidak buruk, dalam 11 bulan mencapai peringkat D level 10 dari peringkat D level 8." Kata Clue melihat Cindy di sampingnya. "Itu semua berkat ginseng berumur 1000 tahun yang kamu berikan. Itu juga berkat kultivasi di kolam darah, kultivasiku meningkat dengan cepat." Cindy tersenyum.

"Oh. Sepertinya aku harus pergi kesana bulan depan." Gumam Clue. Meskipun tidak bisa berkultivasi dan menyerap energi alam, Clue menduga pasti ada harta karun di sana. "Kalau begitu aku ingin menemui Angel dulu." "hufftt. Pergilah." Cindy mendengus. Clue tersenyum lalu mencium Cindy dan keluar kamar.

Melihat Clue keluar kamar, Cindy bergumam. "Apa akan ada perempuan ke 4 dan ke 5 selanjutnya." Cindy menggigit bibirnya. "Tapi dia bilang aku tetap nomor 1 di hatinya." Cindy mulai tersenyum.

Beberapa menit kemudian Clue masuk kamar Angel. Clue melihat Angel duduk dan menyerap energi alam. Beberapa detik kemudian Angel membuka matanya lalu melihat Clue. "Apakah kakak Bunga sudah menjadi perempuanmu." Kata Angel. Clue mengangguk. Saat melihat Clue mengangguk badan Angel gemetar, dan setetes air mata mengalir di pipinya.

Clue berjalan lalu duduk di samping Angel dan mengusap air matanya. "Apa kamu marah." Tanya Clue. Angel menggeleng lalu berkata. "Sebenarnya aku sudah menyiapkan diri bahwa kamu akan mendapatkan perempuan yang lain. Tapi hatiku tetap terasa sakit." Angel sekali lagi menangis.

"Baiklah di masa depan aku tidak akan mencari perempuan lain. Aku sudah cukup dengan mempunyai kalian." Kata Clue mengusap air mata Angel. "Janji." Angel menatap Clue. Clue tersenyum mengangguk. "Angel tersenyum dan memeluk Clue. Clue mencium bibir Angel dan tidak lama kemudian suara desahan terdengar.

3 jam kemudian. Angel tertidur di samping Clue. Clue mengambil 2 pil poin level 1 dari penyimpanannya. "Angel makan ini." Angel membuka matanya dan berkata. "Percuma saja, meski aku memakannya kekuatanku tidak akan membaik." Angel menggeleng. "Oh, baiklah. Padahal pil ini dapat meningkatkan kekuatanmu." Kata Clue. "Benarkah." Angel menatap Clue. "Makanlah." Balas Clue.

Angel mulai menelan 2 pil poin level 1. Melihat Angel mulai duduk dan memejamkan matanya Clue bergumam. "Bagaimana kabar Lisa sekarang, sudah setahun lebih aku tidak menemuinya. Aku ingin tahu dia sudah mencapai level berapa."

2 jam kemudian Angel membuka matanya dan memeluk Clue. "Terimakasih sayang, pil yang kamu beri terlalu menabjukan. Aku sudah melompat 1 level. Aku merasa tidak akan lama lagi menerobos peringkat C." Clue tersenyum melihat Angel meningkat dari level 81 ke 96 dalam 2 jam setelah mengkonsumsi 2 pil poin level 1 yang dia berikan.

"Baiklah kalau begitu aku akan pergi." Kata Clue. "Apa kamu ingin menemui kakak Bunga." Kata Angel. Clue mengangguk. "Pergilah, sekarang dia sudah seperti kita." Angel tersenyum kepada Clue.

Clue tersenyum dan mencium kening Angel lalu pergi. Melihat Clue pergi Angel tersenyum dan bergumam "Keberuntungan terbesarku selama ini bukan menjadi anak angkat wakil patriack. Tapi menjadi kekasih dia."