177. Bertemu Rapunsel

1K 69 3
                                    

Beberapa jam kemudian Clue duduk dan melihat Gin dan Karen sedang tertidur. "Saat mereka hamil, mereka jadi lemah dan mudah lelah." Gumam Clue. "Tok, tok." Clue mendengar suara ketukan pintu.

"Siapa yang datang kesini, padahal aku baru kembali kemarin ke kota ini setelelah membunuh dan merampok bersama Gin dan Karen." Gumam Clue berjalan dan membuka pintu. Clue melihat wanita Paruh baya berambut putih berdiri di depan pintu. "Maaf aku tidak menerima tamu." Kata Clue. Wanita paruh baya tidak bisa berkata-kata setelah mendengar balasan Clue.

Saat wanita paruh baya tidak bisa merasakan kekuatan Clue dia terkejut. "Aku yang peringkat sss level 9 tidak bisa melihat kekuatannya, jangan bilang dia peringkat sss level 10 atau raja." Gumam wanita paruh baya.

"Jika kamu tidak berbicara aku akan masuk ke dalam." Kata Clue. "Benar, aku ingin bertanya denganmu. Apa kamu tau tentang Dinasti Azure dan kerajaan Glizzard." Balas wanita tua. Clue terkejut mendengar kata wanita. "Oh, apakah kamu dulu berasal dari sana dan tahu legenda yang kubuat disana." Clue menyeringai dia senang tetap di ingat meski sudah seribu tahun berlalu.

Mendengar jawaban Clue badan perempuan tua bergetar. "Apa kamu mengingat seseorang yang bernama Rapunsel." Kata wanita tua. Clue terkejut mendengar kata Rapunsel. "Aku tahu, jika kamu tidak ada yang di tanyakan lagi cepat pergi." Balas Clue.

Wanita paruh baya meneteskan air mata lalu memeluk Clue. "Akhirnya aku menemukanmu." Clue terkejut tiba-tiba wanita paruh baya memeluknya. "Hei perempuan tua, siapa yang kamu maksut aku tidak mengenalmu. Ingusmu juga mengotori bajuku." Kata Clue. "Clue aku adalah Rapunsel kekasihmu." Rapunsel menatap Clue dengan mata berkaca-kaca.

Clue terkejut dengan kata wanita paruh baya lalu menariknya ke dalam rumah. Setelah berada di ruang tamu Clue berkata. "Heh, Rapunsel adalah wanita yang cantik, Menurut si tua Knight semua wanitaku telah mati saat aku pergi." "Tidak, masih ada yang selamat. Aku dan Syafin beserta anaknya berhasil selamat. Lalu pergi ke dunia ini setelah lubang teleportasi terbuka lagi."

Clue yang mendengar kata wanita paruh baya semakin terkejut lalu berbicara. "Apa buktinya jika kamu Rapunsel." "Karna aku sebelum menjadi kekasihmu, pernah menjadi ibu angkatmu." Rapunsel tersenyum. Clue terkejut lalu memeluk Rapunsel dan berkata. "Aku kembali." Rapunsel menangis mendengar kata Clue dan mengangguk.

"Clue, saat ini aku adalah wanita tua, kamu mungkin tidak menyukaiku." Kata Rapunsel dipelukan Clue. "Tidak masalah, kamu tetap cantik bagiku." Clue mengelus wajah keriput Rapunsel. Rapunsel menangis mendengar kata Clue. "Clue aku selalu menunggumu selama ini, dan penantianku ternyata tidak sia-sia." Rapunsel mencium bibir Clue.

Clue yang merasakan bibir Rapunsel merasa aneh. Clue juga tahu bahwa Rapunsel selama seribu tahun menunggunya. "Wanita ini sangat mencintaiku." Gumam Clue. Clue sebenarnya sudah tahu bahwa nama perempuan tua Rapunsel. Tapi Clue tidak percaya bahwa wanita tua ini adalah Rapunsel kekasihnya dulu.

"Makan ini." Kata Clue memberikan pil kecantikan kepada Rapunsel. "Apa ini Clue." Kata Rapunsel bertanya. "Makanlah, aku tidak akan pernah membahayakan wanitaku." Balas Clue. Rapunsel tersenyum lalu memakan pil. Melihat Rapunsel memakannya Clue berjalan ke kamar bersama Rapunsel.

Setelah tiba di kamar Clue menyuruh Rapunsel berjalan ke kamar mandi. "Ahh, cairan hitam apa ini." Kata Rapunsel melihat cairan hitam kental keluar dari tubuhnya. "Itu adalah kotoran tubuhmu." Balas Clue. Rapunsel mengangguk lalu berjalan menuju kamar mandi.

1 jam kemudian Rapunsel keluar dari kamar mandi. Saat melihat Rapunsel Clue bergumam. "Sekarang dia seperti Rapunsel yang ku kenal." Clue melihat bahwa wajah Rapunsel sedikit lebih muda dan kecantikannya mulai kembali, serta rambutnya kembali hitam. Clue juga melihat bahwa kerutan di wajah dan kulit Rapunsel semakin berkurang. Serta payudara dan pantat Rapunsel yang awalnya mengendur semakin mengencang.

"Clue terimakasih dengan pil yang kamu berikan." Rapunsel tersenyum dan berjalan kearah Clue. "Aku akan memberikannya pil kecantikan lagi, tapi sebelum itu aku akan menikmati pussy perawan seorang wanita tua." Clue memeluk Rapunsel dan berkata. "Rapunsel, ayo kita melakukan itu." Kata Clue. "Apa kamu tidak masalah dengan tubuh tuaku, meski aku menjadi sedikit lebih muda." Balas Rapunsel tersipu.

"Tidak masalah." Clue meremas payudara Rapunsel yang mengendur. "Emm, aku sudah lupa cara melakukan hubungan badan. Jadi ajari aku lagi." Rapunsel tersipu. "Tidak masalah Rapunsel. Clue langsung menusuk pussy Rapunsel.

"Sakit." Rapunsel memeluk Clue. "Ahh, kenapa ada darah." Rapunsel terkejut. "Itu adalah darah virginmu." Bisik Clue. Mendengar kata Clue Rapunsel menangis. "Terimakasih Clue, awalnya meski bertemu denganmu. Aku mengira tidak bisa bersamamu. Tapi sekarang aku tau, kamu tetap mencintaiku seperti dulu." Clue mengusap air mata Rapunsel dan berkata. "Kamu adalah milikku selamanya." "Aku wanitamu selamanya." Rapunsel mengangguk dan mencium Clue.

2 jam kemudian Rapunsel terbaring dengan terengah-engah. Clue lalu memberikan 1 pil kecantikan ke mulut Rapunsel dan mengendongnya ke kamar mandi. "Ini." Rapunsel tahu dia menelan pil yang sama seperti sebelumnya dan terkejut Clue membawanya ke kamar mandi. "Sayang, kamu adalah yang terbaik." Rapunsel menangis bahagia.

"Baiklah, aku akan menunggumu diluar." Kata Clue. "Baik sayang." Rapunsel mengangguk. Clue lalu berjalan keluar kamar mandi, dan berjalan keluar kamar. Saat di luar kamar Clue melihat Gin dan Karen sedang duduk. "Sayang siapa dia." Tanya Gin. "Dia wanitaku sama seperti kalian, atau lebih tepatnya wanita sebelum aku menjadi seperti ini" Balas Clue. "Eh." Gin dan Karen terkejut.

Clue lalu menceritakan dirinya tentang terjebak di kekosongan seribu tahun lalu dan melakukan tehnik terlarang. Clue akan beringkarnasi tapi memerlukan waktu seribu tahun. "Dia pasti menunggumu sangat lama sayang." Gin menghela nafas dan mengusap perutnya. "Benar tuan, dia sangat mencintaimu. Buktinya dia tidak mencari pengganti tuan." balas Karen.

"Benar, jika dia tidak mencintaiku. Dia tidak akan mencari dan menungguku." Clue tersenyum. "Baiklah, aku akan bersamanya." Kata Clue memasuki kamar. "Baik sayang." "Baik tuan." balas Gin dan Karen.

Clue memasuki kamar dan beberapa menit kemudian melihat Rapunsel keluar dari kamar mandi dengan telanjang. Saat ini Clue melihat bahwa wajah Rapunsel seperti dulu lagi meski ada sedikit keriput di wajahnya. Clue juga melihat bahwa payudara dan pantat Rapunsel semakin mengencang. Keriput di kulit Rapunsel juga menghilang.

"Sayang, bagaimana penampilanku sekarang." Rapunsel tersenyum bahagia dan memeluk Clue. "Kamu cantik seperti seribu tahun yang lalu Rapunsel." Clue mencium bibir Rapunsel. "Emm." Rapunsel membalas ciuman Clue.

Diluar kamar Gin dan Karen tersipu mendengar desahan Rapunsel. "Dia pasti keenakan bermain bersama tuan." Karen meremas payudaranya. "Benar, aku ingin bermain dengan sayang lagi." Kata Gin yang wajahnya memerah.

"Rapunsel, apa kamu ingin melahirkan anakku." Kata Clue berbisik kepada Rapunsel dengan. "Ahh, Aku ingin sekali melahirkan anakmu sayang." Kata Rapunsel. "Aku akan membuatmu melahirkan anakku Rapunsel." kata Clue.

Beberapa jam kemudian Rapunsel tertidur disamping Clue. "Sayang, beruntung kamu memiliki tehnik terlarang yang bisa beringkarnasi meski harus menunggu seribu tahun." Kata Rapunsel. Clue sudah menceritakan ke Rapunsel bagaimana dia bisa menghilang dan baru muncul sekarang. "Benar Rapunsel, bagaimana kabar Syafin dan anaknya sekarang." kata Clue.

Rebirth With SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang